Wapres Gibran Tinjau Gerbang Tol Tanjung Pura, Pastikan Kelancaran Nataru
Wapres Gibran Rakabuming Saat Mendengarkan Pemaparan Kepala BBPJN Sumut Stanley Cicero Haggard Tuapattinaja, ST, MT (Foto: sepindonesia/Samuelson) Sepindonesia.com | TANJUNG…
Sepindonesia.com | KARIMUN – Puluhan warga atas nama Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di hadapan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Provinsi Kepri, agar lebih serius menyikapi insiden penembakan yang menewaskan meninggalnya Haji Permata.
Hal ini disampaikan oleh pihak keluarga dari Haji Permata dan pihak KKSS Mengajukan tuntutan kepada otoritas ke pabaenan. Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Dihadapan Bupati Karimun, Kabinda Provinsi Kepri, Kapolres Karimun, Danlanal, Dandim dan Ketua DPRD Karimun, pada Selasa (19/1/2021).
Masrur Amin, mengukapkan pihak nya meminta oknum yang melakukan penembakan Haji Permata agar menyerahkan diri untuk di proses secara hukum, dan menyerahkan oknum pelaku penembakan kepada pihak berwajib dalam waktu 2×24 jam, saya mohon pelaku menyerahkan diri, jangan sampai antara KKSS dan Bea Cukai menyatakan perang, tegasnya.
Kami juga bisa mencari pelaku dimana pun sampai ke lubang semut pun akan kami cari, tapi kan kita serahkan ke prosedur hukum, prosedur hukum nya seperti apa, ya monggo, silahkan, tapi tolong pak Kakanwil membantu, kalau Beliau tidak membantu, maka sulit lah, lalu jangan di ciptakan sesuatu ke bohongan ke bohongan untuk menutupi perilaku anak buah di lapangan.
Kalau ditembak di bidik di tempat mematikan nyatakan seperti itu, anak buah saya bersalah, saya serahkan ke proses hukum, kalau pun di hukum dipecat ,kami pun lega.
Di sosmed yang beredar itu sudah lah pihak kami yang meninggal kami pula yang di fitnah, kami mau menyerang lah mungkin episode ini berlanjut labih kontiniue kata nya usai pertemuan di Gedung Aula Kanwil DJBC Ptovinsi Kepri.
Karna itu, lanjut Masrur Amin mgkin pada saat itu Haji Permata itu menyerang Bea Cukai, terus kabur lagi , saya dengar penembakan itu jaraknya 15 meter, Haji Permata kan tidak bawa pistol, cuman bawa parang jarak 1 meter nyampe, ini jarak 2 meter parang tak nyampe, apalagi jarak 15 meter, artinya tidak membahayakan.
Tadi udah saya jelaskan dalam pertemuan bahwa Peraturan Menteri Keuangan No 113 Tahun 2017, pengunaan sentaja api bagi ASN , kalau musuh itu berimbang, misal bawa sentaja berjumlah 7 orang, Bea Cukai 7 orang membawa senjata api, itu boleh di gunakan, tapi kalau tidak menggunakan senjata api, ya tidak bisa, proses penembakan kan harus ada tembakan peringatan, paparnya.
Haji Permata meninggal karena mengenai 1 butir peluru di bagian jantung, dan di dada ada 2 butir peluru dan muda mudahan saja peluru normal dan kami bersama Kakanwil Kepri sudah sepakat sama sama mengawal kasus ini, kalau memang bersalah memang di hukum, kalau memang hukum di pecat ya di pecat.
Sementara Kepala Kanwil Bea Cukai Agus Yulianto mengatakan kami pimpinan mengikuti dan menghormati proses, betul – betul mendukung dan betul – betul ingin mengungkap, seandainya nya ada kesalahan prosedur sebagai mana yang saya ungkap kan tadi, bahwa saya (Pimpinan ) harus mempertanggung jawabkan semua ,dan menanggalkan Jabatan dan di pecat saya siap, saya pastikan proses ini kami akan kawal, ucap nya mengakhiri.
(Benjamin Hasibuan/Nahta Tampubolon/Red)
Sepindonesia.com | MEDAN –Kodam I/Bukit Barisan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan kesehatan anak-anak dengan menyediakan makanan bergizi bagi…
Sepindonesia.com | MEDAN – Kodam I/BB kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan memberi bantuan makanan sehat dan bergizi kepada…
Sepindonesia.com | LABURA – Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu bersama Ketua Bhayangkari Ranting Polsek Kualuh Hulu melaksanakan kegiatan tali kasih…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tim Opsnal Polsek Na IX-X Polres Labuhanbatu berhasil mengamankan seorang pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu di…
Sepindonesia.com | MEDAN – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut), pada Senin.(23/12/24) Kedatangan Wapres…
Sepindonesia.com | SIMALUNGUN – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, meninjau kesiapan Pos Pelayanan Natal dan Tahun Baru…