Wapres Gibran Tinjau Gerbang Tol Tanjung Pura, Pastikan Kelancaran Nataru
Wapres Gibran Rakabuming Saat Mendengarkan Pemaparan Kepala BBPJN Sumut Stanley Cicero Haggard Tuapattinaja, ST, MT (Foto: sepindonesia/Samuelson) Sepindonesia.com | TANJUNG…
Selindonesia.com |JAKARTA – Calon Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan bakal mewajibkan anggota Polri untuk mengikuti kajian kitab kuning. Menurut dia, mengaji kitab kuning salah satu cara untuk mencegah berkembangnya paham teroris.
Karena, hal itu pernah dilakukan ketika Listyo menjabat sebagai Kapolda Banten. “Seperti di Banten, saya pernah sampaikan anggota wajib untuk belajar kitab kuning,” kata Listyo saat uji kelayakan dan kepatutan pada Rabu, 20 Januari 2021.
Menarik, Gebrakan Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo terkait mewajibkan Anggota mempelajari dan membaca kitab kuning telah mencuri perhatian kaum millenial muslim, khususnya kaum muda intelektual. Menurut Direktur Fokusparlemen Institute, Muhammad Ichsan, Ia mengungkapkan bahwa komjen Listyo adalah calon kapolri yang ditunggu-tunggu umat ‘lintas iman’. ” Kapolri memang bukan lembaga dakwah namun setidaknya dapat menyejukkan bagi seluruh umat yang ada di indonesia “, dapat menjaga kerukunan umat beragama itu sendiri.
” Dari Catatan Sejarah RI kalau tidak salah saya Komjen Listyo Sigit Prabowo adalah Calon Kapolri dari non muslim ketiga selama negeri ini telah berdiri, jika salah boleh dikoreksi ” ungkapnya kepada media, Jumat (22/1/2021).
Menurut Kandidat Magister Kajian Asia Tenggara, FIB UI tersebut, minat membaca kitab kuning bagi kaum millenial muslim memang sangat menurun. Perkembangan teknologi serta era digital seperti sekarang milenial muslim terlebih banyak menghabiskan waktu dengan hal – hal non spiritual keagamaan. ini sebuah cambuk juga bagi kita semua.
” Kitab Kuning sebagaimana kita ketahui bagi umat muslim kegunaan kitab kuning antara lain bisa menuntun kita kejalan surganya ALLAH . dan keuntungan belajar kitab kuning diantaranya dapat menambah wawasan kita, dan memperdalam ilmu-ilmu yang lainya. seperti ilmu b fiqih, nahwu, shorof. Kitab kuning selama ini di pahami oleh masyarakat sebagai kitab arab gundul, saya sangat mengapresiasi ucapan dari calon tunggal kapolri yang sangat toleran terhadap umat muslim, saya yakin beliau paham betul dengan mayoritas umat muslim ” kata Ichsan.
Direktur Fokusparlemen Institute tersebut berharap Sosok seperti Komjen Listyo dapat mendinginkan suasana indonesia yang saat ini rentan akan perpecahan termasuk isue-isue SARA.
Komjen Listyo dikenal sangat dekat dengan Ulama semasa masih menjabat Kapolda Banten dan saat ini telah direstui oleh seluruh fraksi Komisi III DPR sebagai Calon Kapolri tunggal. (At/Red)
Sepindonesia.com | MEDAN –Kodam I/Bukit Barisan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan kesehatan anak-anak dengan menyediakan makanan bergizi bagi…
Sepindonesia.com | MEDAN – Kodam I/BB kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan memberi bantuan makanan sehat dan bergizi kepada…
Sepindonesia.com | LABURA – Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu bersama Ketua Bhayangkari Ranting Polsek Kualuh Hulu melaksanakan kegiatan tali kasih…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tim Opsnal Polsek Na IX-X Polres Labuhanbatu berhasil mengamankan seorang pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu di…
Sepindonesia.com | MEDAN – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut), pada Senin.(23/12/24) Kedatangan Wapres…
Sepindonesia.com | SIMALUNGUN – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, meninjau kesiapan Pos Pelayanan Natal dan Tahun Baru…