IMG_20241017_223308
Screenshot_2024-10-22-16-18-34-71_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274
Screenshot_2024-10-23-20-45-02-91_3a637037d35f95c5dbcdcc75e697ce91

Dinilai Kinerja Bea Cukai Tanjungpinang Mandul? Peredaran Rokok Ilegal Makin Subur

PicsArt_03-20-02.26.58

Sepindonesia.com | TANJUNG PINANG – Merujuk kajian GAPERO, tingkat rokok ilegal di pasar telah naik pada tahun 2020 menjadi 4,86% dari posisi 2019 di level 3%. Menurutnya, akan terjadi percepatan pertumbuhan rokok ilegal di pasar domestik pada 2021.

Melalui Webinar virtual dikatakan oleh Ekonomi Senior Indef Enny Sri Hartati bawah sesuai hasil simulasi yang Indef lakukan terkait penindakan rokok ilegal oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan sepanjang 2020, terdapat kerugian negara yang mencapai triliunan rupiah. Disebutkan Enny, Bea Cukai mengklaim telah menindak peredaran rokok ilegal sebanyak 4 persen di tahun ini, dengan demikian negara mengalami kerugian sekitar Rp 5 triliun sampai akhir tahun 2020, belum terhitung pada tahun 2021.

Gambaran simulasi apa bila terjadi peredaran rokok ilegal dua persen, kerugian negaranya mencapai Rp1,75 triliun. 5 persen, mencapai Rp 4,38 triliun. Apabila peredaran rokok ilegal ditekan sampai 4 persen, kerugian negara mencapai Rp5 triliun. Kehadiran rokok ilegal sangat menekan produksi rokok dalam negeri. Hal ini seiring masih lemahnya penerapan cukai untuk melindungi rokok dalam negeri.

Data resmi Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa kerugian negara akibat Barang Hasil Penindakan (BHP) rokok ilegal diperkirakan mencapai Rp 339,18 miliar per November 2020. Nilai ini meningkat drastis dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 247,64 miliar.

Sama halnya yang lontarkan sejumlah agen dan pedagang rokok di Tanjungpinang, salah satunya yang inisial L, berpendapat bahwa rokok ilegal selain menjadi penyebab kerugian pendapatan negara, penghambat berkembangnya industri rokok nasional yang resmi, juga sangat mengganggu pasaran rokok saat ini, ujarnya.

Peredaran rokok ilegal di Tanjungpinang selama ini sudah sangat mengakar, sehingga perlu penanganan yang masif dan sistematis dalam menyelesaikan masalah ini. Terlebih, dampak dari rokok ilegal ini merugikan banyak pihak. “Ada masyarakat yang terancam dengan efek buruk rokok ilegal, serta kami para pelaku industri dan petani yang mengalami ketidakadilan persaingan di pasar,” ucapnya.

Penegakan hukum untuk pengusaha rokok ilegal tidak pernah terdengar dilakukan proses hukum. Hanya barangnya yang ditangkap orangnya dibiarkan. Istilahnya ada 100 bungkus, hanya 10 bungkus yang ditangkap, 90 bungkus dan orang lolos. Diduga 10 bungkus itu agar terlihat bekerja?

Jumlah dan jenis rokok tanpa cukai yang beredar bebas di Tanjungpinang yang bukan kawasan FTZ, harusnya beredar di kawasan bebas pajak kawasan Free Trade Zone (FTZ) sampai hari ini tidak dapat dibendung oleh pihak Bea Cukai Tanjungpinang.

Pada hal larangan tersebut mencakup orang yang menawarkan, menyerahkan, menjual atau menyediakan untuk diperjualbelikan rokok yang tidak dikemas rokok yang tidak dilekati pita cukai banderol palsu atau bekas atau yang bukan haknya dan tidak sesuai dengan peruntukannya dapat dikenakan sanksi berupa pidana penjara dan/atau pidana denda.

“Tapi penerapan hukum untuk rokok ilegal tidak ditegakan secara aturan. Artinya penegakan hukum untuk BC Tanjungpinang, terlihat bekerja tapi pada hakekatnya dinilai mandul,” tutupnya.
(Ben/Red)

pt sep gambar

Danyonif 126/KC Peduli kepada Kesehatan dan Kebugaran Personelnya

Sepindonesia.com | SEI BALAI – Dalam rangka menjaga kebugaran tubuh, Danyonif 126/KC Mayor Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han memimpin olahraga…

Read More...

Dandim 0209/LB Hadiri Rapat Paripurna Akhir Jabatan Bupati Dan PAW Anggota DPRD Labusel

Sepindonesia.com | LABUSEL –  Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) melaksanakan Rapat Paripurna istimewa dalam rangka berakhirnya masa jabatan kepala daerah…

Read More...

Kodim 0209/LB Gelar Penyuluhan Hukum Bagi Prajurit

Sepindonesia.com |  LABUHANBATU – Mengawali Program Kerja Tahun 2021 Kodim 0209/LB laksanakan penyuluhan hukum kepada seluruh personel prajurit sebagai bekal…

Read More...

Gara – Gara Menanam Ganja Dirumahnya, Tebet Harus Berurusan Dengan Polsek Panai Tengah

Sepindonesia.com | LABUHANBATU, Pada hari Pertama Operasi Antik Toba Reskrim Polsek Panai Tengah mengamankan 1 orang laki – laki dewasa…

Read More...

Danramil 03/SB Silaturahmi Kerumah Warga, Ini Yang Dilakukannya

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Danramil 03/Sei Berombang Kodim 0209/LB Mayor Inf Syamsul Anwar Harahap beserta Babinsa melaksanakan silaturahmi sekaligus menyerahkan…

Read More...

Bupati Labuhanbatu Berkunjung Ke Rumah Duka Di Pekan Lama

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Ditengah kesibukannya sebagai Bupati Labuhanbatu H.Andi Dalimunthe,ST.MT tetap menyempatkan diri melakukan sosialisasi dengan masyarakat Labuhanbatu. Kali…

Read More...

AIPDA H. Thamrin Rambe Merupakan Penembak Terbaik Satres Polres Labuhanbatu

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Team Khusus Anti Bandit (Tekab) Polres Labuhanbatu gelar kejuaraan menembak di lapangan…

Read More...

Buang Sampah Sembarangan, Denda Rp. 50 Juta atau Kurungan Penjara 6 Bulan 

Sepindonesia.com – LABUHANBATU – Sosialisasi luar ruangan larangan buang sampah sembarangan melalui media spanduk, terus dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH)…

Read More...

Ketua Komite 1 DPD RI Fachrul Razi Bertemu Menteri Desa, Ini Yang Dilakukan

Sepindonesia.com | JAKARTA – Komite 1 DPD RI melakukan audiensi dan rapat bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi…

Read More...