IMG_20241017_223308
Screenshot_2024-10-22-16-18-34-71_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274
Screenshot_2024-10-23-20-45-02-91_3a637037d35f95c5dbcdcc75e697ce91

PT. Pangkatan Indonesia Tanami Kelapa Sawit Di Jalan Umum Dan Pasang Portal

IMG_20210511_121551

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Perkebunan Kelapa Sawit PT. Pangkatan Indonesia menanam tanaman Kelapa Sawit di daerah milik jalan (DMJ) Desa Sidorukun Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara yang menuju NTB dan Dusun 7 Timbang Air.

Hasil pantauan wartawan Selasa (11/5/2021) di lokasi jalan masyarakat Desa Sidorukun benar ada tanaman kelapa sawit ditanam oleh PT. Pangkatan Indonesia di sebelah kiri dan kanan jalan yang mengakibatkan jalan menjadi sempit dan becek karena kurang mendapat cahaya matahari.

Baca juga :

Makam Desa Sidorukun Terancam Longsor Karena Parit Gajah Yang Dibuat PT. Pangkatan Indonesia

PT. Pangkatan juga membuat paret di sebelah kiri dan kanan jalan dengan lebar lebih kurang 3 meter, kedalaman lebih kurang 3 meter, paret tersebut berada setelah tanaman kelapa sawit yang ditanam di areal jalan umum.

Menurut warga Desa Sidorukun bahwa jalan yang ditanami oleh perkebunan PT Pangkatan Indonesia merupakan jalan yang dibangun pemerintah, dimana jalan tersebut dibangun menuju perladangan Masyarakat Desa Sidorukun di NTB karena pada waktu itu ada rencana pembangunan pabrik di NTB.

Jalan ini juga menghubungkan Desa Sidorukun dengan Dusun 7 Timbang Air, yang merupakan dusun terakhir dari Desa Sidorukun ini, jelasnya.

Baca juga :

17 KK Warga Desa Sidorukun Kebanjiran Selama Ada Paret Gajah PT. Pangkatan Indonesia

Menanggapi masalah tanaman yang ditanam oleh PT. Pangkatan Indonesia tokoh yang dituakan di Desa Sidorukun ini menyebutkan “belakangan ini perusahaan PT. Pangkatan Indonesia ini sudah keterlaluan, dulu mereka menanami jalan tersebut kami masih diam karena masih bisa lewat, tetapi belakangan ini semasa pimpinan perusahaan ini yang bernama Bimo datang kemari, malah jalan itu sekarang dibuat portal sampai dua, kalau malam portal tersebut di kunci kan, sehingga kalau ada mobil hendak pulang dari ladang ngak bisa keluar” jelasnya.

Seharusnya jalan masyarakat seperti itu jangan dikunci lah, kalau perusahaan takut ada yang mencuri kelapa sawitnya kan mereka tinggal tempatkan satpam di pos jaga yang mereka buat.

Menurut kami ini salah satu sikap arogan pimpinan perusahaan ini yang selalu mementingkan diri mereka tanpa pernah memikirkan kesusahan Masyarakat akibat perbuatan mereka, jelasnya.

Baca juga :

Selama Bimo Menjadi SM, PT.Pangkatan Indonesia Dianggap Sangat Arogan

 

Ketua Ranting Pemuda Pancasila Desa Sidorukun Hadi Iswanto (40) juga menyebutkan bahwa PT. Pangkatan Indonesia selama Senior Managernya pak Bimo ini menurut kami perusahaan ini sangat arogan dimana saat kami pemuda Desa Sidorukun yang bergabung.dalam organisasi Pemuda Pancasil membangun pos jaga di daerah Milik Jalan (DMJ) Pemerintah, di Dusun 2 Desa Sidorukun, dilarang keras oleh perusahaan sehingga pos jaga tersebut harus dibongkar dan di pindah.

Menurut Hadi pos jaga tersebut dibangun karena banyaknya pencuri hand phone yang sudah sangat meresahkan masyarakat Desa Sidorukun, sehingga pos jaga tersebut ditempatkan di jalan masuk menuju Desa Sidorukun, jelasnya.

“Pos jaga kami bangun di pinggir jalan dan bukan di areal Kebun PT. Pangkatan Indonesia dilarang oleh Security perusahan dan pengakuan mereka perintah SM Bomo, tetapi perusahaan seenaknya menanami kelapa sawit di daerah jalan Desa Sidorukun yang merupakan jalan pemerintah, perusahaan ini hanya mau menang sendiri dan arogan” kesalnya.

Saat ditemui diruang kerjanya, Plt.Kepala Desa Swardi, SAg saat ditanya mengenai setatus jalan menuju NTB dan Dusun 7 Timbang Air Desa Sidorukun, menyampaikan kalau dokumen tertulis mengenai status jalan tersebut tidak ada dikantor Desa ini.

Cuma sepengetahuan kami bahwa jalan yang menuju NTB dibangun dan dilakukan pengerasan dengan menggunakan.dan Pemerintah yang bersumber dari APBD dan ada beberapa jembatan juga dibangun oleh pemerintah, jelas Plt.Kades Sidorukun.

Menurut Kepala Desa Sidorukun bahwa jalan ini di portal selama peralihan perusahaan dari Sipef ke PT. Pangkatan Indonesia.

Kalau perkebunan Sipef dulu tidak pernah menutup dan memasang portal di jalan menuju NTB dan Dusun 7 Desa Sidorukun ini, setelah PT. Pangkatan ini saja semua jalan yang ada di klaim oleh management PT. Pangkatan Indonesia masuk ke HGU ( Hak Guna Usaha – Red) mereka, termasuk jalan bypass Desa Sidorukun ini, jelasnya.

Untuk jalan menuju NTB lanjut Plt. Kades sampai pada saat ini masih ada patok kilo meter atau pun patok DMJ ( Daerah Milik Jalan- Red) yang dipasang oleh Pemerintah, jelasnya.

Masyarakat Desa Sidorukun berharap agar DPRD Labuhanbatu dapat memanggil Pimpinan PT. Pangkatan  Indonesia untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat dan memeriksa HGU PT. Pangkatan Indonesia apa benar jalan umum yang ada masuk ke HGU Perkebunan PT. Pangkatan Indonesia.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Management Perkebunan  PT. Pangkatan Indonesia.(Red)

pt sep gambar

Sudah Selayaknya Pujakesuma Ikut Memimpin Labuhanbatu 

Opini ditulis oleh Aturen Tarigan Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Sudah selayaknya Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) ikut memimpin di Pemerintahan…

Read More...

Tiga Pengedar Narkoba Ditangkap, Satu Ditembak Polisi

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Satres Narkoba Polres Labuhanbatu kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pada…

Read More...

Sat Lantas Polres Karo Lakukan  Sosialisasi dan Penindakan  

Sepindonesia.com | KARO – Sat Lantas Polres Tanah Karo terus melaksanakan sosialisasi dan penindakan Operasi Zebra Toba 2024 yang kali…

Read More...

Personil Team SAR Hanyut di Sungai Lau Biang Sudah Ditemukan

Sepindonesia.com | KARO – Setelah upaya pencarian intensif selama beberapa hari, dua personel Team SAR yang hanyut di Sungai Lau…

Read More...

Melawan Petugas,  Pengedar Sabu Ini Ditembak Polisi

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Jajaran Satresnarkoba Polres Labuhanbatu berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu di…

Read More...

KPU Batu Bara Mengikuti Bimtek DPTB Provinsi Sumatera Utara di Nias Selatan

Sepindonesia.com | NIAS SELATAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu Bara mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan…

Read More...

Diduga Gunakan Grant Sultan Palsu, Yusnita Fauziah Dilaporkan ke Polda Sumut

Sepindonesia.com | MEDAN –  Yusnita Fauziah, wanita berusia 59 tahun, warga Pasar VII Dusun XI, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei…

Read More...

Panwaslu Kecamatan Sei Balai Umumkan Hasil Seleksi Pengawas TPS Desa

Sepindonesia.com | BATU BARA – Panwaslu Kecamatan Sei Balai mengumumkan hasil seleksi pengawas TPS di Desa di Kecamatan Sei Balai…

Read More...

Suara Simpatisan Semakin Banyak Mendukung Pasangan Maya – Jamri, Ini Tanggapan Ustadz Bambang

Sepindinesia.com | LABUHANBATU – Sampai Saat ini masyarakat Labuhanbatu begitu antusiasnya  mendukung pasangan Maya – Jamri  Menjadi Bupati dan Wakil…

Read More...