Antusias Peserta LKBB di SMA Al Fityan Bogor Jilid III, Cek Infonya!
Sepindonesia.com| BOGOR – SMA IT Al Fityan islamic Boarding School Bogor kembali adakan kegiatan Perlombaan keterampilan baris berbaris (LKBB) Jilid…
Sepindonesia.com | KARO – Puluhan pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo dilatih menggunakan media sosial sebagai alat untuk komunikasi bencana. Kegiatan ini berlangsung di Kantor BPBD Karo, Jalan Jamin Ginting Kabanjahe, Jumat (11/6/2021) dengan menggunakan protokol kesehatan.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Associate Professor Dr Puji Lestari, SIP, MSi dari UPN Veteran Yogyakarta bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Karo melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) evaluasi komunikasi bencana melalui media sosial BPBD Karo.
Baca Juga :
Kecamatan Bilah Hulu Dan Rantau Selatan Zona Merah Covid 19, Ini Kata Kapolsek
Adapun pembicara pada kegiatan itu dipandu oleh Associate Professor Dr Eko Teguh Paripurno MT MSi dan Associate Professor Dr Puji Lestari SIP MSi dari UPN Veteran Yogyakarta.
Dr Puji Lestari SIP yang merupakan dosen Jurusan Ilmu Komunikasi dan Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta dan juga Ketua peneliti hibah Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) DRPM tahun 2021 menyatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan kelanjutan dari Focus Group Discussion (FGD) pembuatan sistem informasi dan komunikasi pengelolaan bencana di Kabupaten Karo pada tanggal 8 Juni 2021 yang dilaksanakan di Kantor Bupati Karo.
Puji menjelaskan di masa era digital ini, keberadaan sistem informasi bencana sangat diperlukan untuk mengurangi resiko bencana dan perlu dikomunikasikan kepada seluruh warga Kabupaten Karo salah satunya melalui media sosial sehingga korban jiwa bencana dapat diminimalisir.
Baca Juga :
Kapolres Labuhanbatu : Covid 19 Di Labuhanbatu Dan Labusel Meningkat
Namun Puji selaku peneliti komunikasi bencana mengevaluasi media sosial yang sering digunakan BPBD selama ini baru WA grup yang pesertanya terbatas. Sementara Facebook pernah digunakan dan sudah tidak aktif sejak tahun 2017, Instagram tidak aktif sejak awal tahun 2020. Hasil surveinya ke masyarakat Karo pada awal Juni 2021 terdapat 55,8% responden mengenal media sosial BPBD Karo, dan 100% responden percaya dengan informasi yang diunggah melalui media sosial BPBD Karo sebagai media komunikasi bencana.
Ini merupakan bukti bahwa media sosial yang digunakan BPBD Karo dapat digunakan untuk komunikasi antar dan dengan pemerintah juga.
Penggunaan media sosial dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk penyampaian informasi terbaru terkait bencana di daerah, pendistribusian bantuan bencana, dan penyampaian kebijakan, program kerja dan strategi pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana. Lebih lanjut Puji mengatakan bahwa media sosial efektif digunakan sebagai media untuk menggerakkan dan menggalang kepedulian sosial kepada yang membutuhkan bantuan.
Turut Hadir dalam kegiatan ini Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karo Juspri M.Nadeak, para Pejabat Eselon III, IV dan staf di lingkungan BPBD Kabupaten Karo.(Red)
Sepindonesia.com| BOGOR – SMA IT Al Fityan islamic Boarding School Bogor kembali adakan kegiatan Perlombaan keterampilan baris berbaris (LKBB) Jilid…
Opini ditulis oleh Aturen Tarigan Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Sudah selayaknya Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) ikut memimpin di Pemerintahan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Satres Narkoba Polres Labuhanbatu kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pada…
Sepindonesia.com | KARO – Sat Lantas Polres Tanah Karo terus melaksanakan sosialisasi dan penindakan Operasi Zebra Toba 2024 yang kali…
Sepindonesia.com | KARO – Setelah upaya pencarian intensif selama beberapa hari, dua personel Team SAR yang hanyut di Sungai Lau…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Jajaran Satresnarkoba Polres Labuhanbatu berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu di…
Sepindonesia.com | MEDAN – Yusnita Fauziah, wanita berusia 59 tahun, warga Pasar VII Dusun XI, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei…