Tiga Pengedar Narkoba Ditangkap, Satu Ditembak Polisi
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Satres Narkoba Polres Labuhanbatu kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pada…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Adanya kabar miring di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN III Pabrik Aek Nabara Selatan (Panas) di Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, yang menyebutkan adanya pencurian besi, pemotongan gaji Karyawan dan serta adanya kabar dugaan korupsi biaya perawatan boiler menurut Lembaga Informasi Harapan Masyarakat (LlN-HAMAS).
Menanggapi kabar miring yang beredar Manager PKS Panas Syamsul Rijal Sirait, Kamis (17/6/2021) menyampaikan kalau ada kabar tentang adanya pencurian besi pada tanggal 11 Juni 2021 dan pemotongan gaji karyawan PKS PTPN III Panas itu tidak ada dan tidak benar.
Baca Juga :
Manager juga menambahkan mengenai informasi yang disampaikan oleh LIN- HAMAS kepada media Sepindonesia.com juga tidak berdasar, sebut Manager.
Syamsul Rijal Sirait menyebutkan megenai gaji Karyawan yang disebut ada pemotongan Ratusan Ribu Rupiah sangat tidak berdasar, di kantor saya semua file penerimaan gaji karyawan lengkap, mana ada pemotongan, sambil menunjukkan bukti pembayaran gaji karyawan kepada awak media Sepindonesia.com.
Mengenai perawatan boiler pihak LIN-HAMAS ini tidak paham dan memang benar ada biaya perawatan dan biaya tersebut semuanya diawasi dan diaudit penggunaannya, mana bisa dana itu di korupsi, sebutnya.
Semua penggunaan dana perbaikan dan perawatan memiliki bukti dan semuanya ada file nya, dan setiap penggunaan dana untuk perawatan tersebut harus disetujui Direksi, jelasnya.
Baca Juga :
Staf Ahli Gubernur Sumut Tinjau Kesiapan Pemko Tebing Tinggi Mengatasi Pandemi Covid -19
Manager PKS PTPN III Panas ini juga angkat bicara mengenai isu besi yang hilang dan digagalkan oleh staf kami sebanyak 7 ton, hal ini juga menurut kami sangat aneh.
Kami tidak pernah kehilangan besi jangan kan 7 ton, puluhan kilo pun tidak pernah hilang karena lingkungan pabrik ini di jaga ketat oleh Security dan kalau pun ada barang atau besi yang hilang Danton pasti buat laporan dan di sampaikan kepada kami, sampai saat ini kami tidak ada menerima laporan besi hilang, jelas Manager Panas.
KTU PKS PTPN III Panas Sugiat, SP juga menambahkan ” kalau mengenai besi – besi bekas yang ada di lingkungan Pabrik ini tetap dilakukan inventarisir, kalau ada yang hilang kita pasti tahu, apa lagi disebut sampai 7 ton ” sebut KTU.(Tim/Red)
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Satres Narkoba Polres Labuhanbatu kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pada…
Sepindonesia.com | KARO – Sat Lantas Polres Tanah Karo terus melaksanakan sosialisasi dan penindakan Operasi Zebra Toba 2024 yang kali…
Sepindonesia.com | KARO – Setelah upaya pencarian intensif selama beberapa hari, dua personel Team SAR yang hanyut di Sungai Lau…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Jajaran Satresnarkoba Polres Labuhanbatu berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu di…
Sepindonesia.com | MEDAN – Yusnita Fauziah, wanita berusia 59 tahun, warga Pasar VII Dusun XI, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei…
Sepindinesia.com | LABUHANBATU – Sampai Saat ini masyarakat Labuhanbatu begitu antusiasnya mendukung pasangan Maya – Jamri Menjadi Bupati dan Wakil…
Sepindonesia.com | MEDAN – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sum adxut) Agus Fatoni optimis Sumut bisa menjadi barometer Pemilihan Kepala…