Walikota Tebing Tinggi Hadiri Rapat Pembinaan Sistem Akutansi Pemerintah Daerah 

Sepindonesia.com | TEBING TINGGI – Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. menghadiri Rapat Pembinaan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Semester I Tahun 2020 di Ruang Aula Balai Kota, Selasa (15/06/2021).

Disampaikan Walikota Tebing Tinggi, bahwa Kota Tebing Tinggi dipacu kreatifitas dan inovasi warganya yang tidak hanya bergantung pada usaha-usaha nasional.

Baca Juga :

Kelurahan Mandailing Mewakili Kelurahan Kota Tebing Tinggi Mengikuti Lomba 

Walikota berharap kepada Tim Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Sumut untuk dapat melakukan pembinaan secara rutin setiap tahun terhadap sistem akuntansi Pemko Tebing Tinggi.

Walikota juga menjelaskan bahwa di tahun 2020 Pemko Tebing Tinggi memperoleh predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dan memperoleh dana Insentif Daerah 42 Milyar.

“Kami Tahun 2020 mendapat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dan memperoleh dana Insentif Daerah 42 Milyar. Itu merupakan bagian yang luar biasa, karena sebelumnya kami hanya memperoleh 7 Milyar.” Ujar Walikota.

Diakhir arahannya, Walikota Tebing Tinggi menyampaikan bahwasanya Pemko Tebing Tinggi sudah melakukan percepatan terhadap pencairan dana di Kota Tebing Tinggi dan perlu kehati-hatian dalam penggunaan dananya.

“Pencarian dana saat ini sudah 28 persen, target akhir bulan Juni minimal 35 persen. Target Mendagri bisa kami penuhi, tapi tetap kehati-hatian mengikuti prosedur. Terimakasih atas saran dan masukan. Ini bagian dari kita menyelesaikan permasalahan-permasalahan.” Pungkas Walikota.

Sebelumnya, dalam sambutan Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Sumut Kemenkeu-RI Drs. Tiarta Sebayang, M.M. menyampaikan seringkali peraturan berubah tak lain karena situasi yang dinamis, menyesuaikan situasi yang ada.

“Sering peraturan berubah, tentu semua itu tidak lain tidak bukan, untuk mengakomodir segala perkembangan yang terjadi. Karena situasi ini dinamis, sehingga kita disesuaikan dengan situasi yang ada”, ucap Kakanwil DJPB.

Baca Juga :

3 Orang Putra dan Putri Labuhanbatu Lulus Menjadi Paskibraka Di Tingkat Provinsi Sumut

Lebih lanjut disampaikan Drs. Tiarta Sebayang, M.M. bahwa kunci dari WTP adalah pengendalian internal yang efektif dan sesuai data yang disampaikan. Ketika ada hal untuk ditanyakan, diperbaiki, tentu sesuai dengan aturan pemerintah atau aturan Undang-undang yang berlaku dan sesuai dengan data yang disampaikan.

Diakhir sambutannya, Drs. Tiarta Sebayang, M.M. sangat bangga dengan kerja keras dan capaian WTP Kota Tebing Tinggi dan pihaknya akan selalu mendukung memberikan yang terbaik.

“Kami sangat bangga dan mengapresiasi. Kami akan selalu mendukung untuk memberikan yang terbaik, terutama sharing pengetahuan terkait akuntasi dan keuangan. Saya berharap Kota Tebing Tinggi bisa bertumbuh dengan baik. Semoga Tuhan memampukan kita semua dalam melakukan tugas kita masing-masing.” Pungkas Drs. Tiarta Sebayang, M.M.

Rapat dihadiri Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Sumut Kemenkeu-RI Drs. Tiarta Sebayang, M.M., Kabid PAPK DJPB Prov. Sumut Kemenkeu-RI Mercy Monika R. Sitompul, S.H. M.Hum dan tim, Sekdako Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP, Kepala Inspektorat H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M., Perwakilan Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Tebing Tinggi.(AM/Red)