Sejarah Lahirnya Persatuan Mahasiswa Gay Fuata 

Sepindonesia.com | KEPSUL – Persatuan Mahasiswa Gay Fuata (PMGF) adalah salah satu organisasi masa yang ikut mengawal perkembangan desa fuata. Organisasi ini lahir dari perbedaan pendapat dan pandangan melihat masalah yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dan lebih khususnya adalah Desa, sebelumnya persatuan Mahasiswa Gay Fuata (PMGF) asalnya lahir dari Himpunan Mahasiswa Fuata Waitamua (HMFW), karena perbedaan pendapat itulah sehingga melahirkan satu organisasi yang baru.

Kemudian ada inisiatif 7 Orang mahasiswa dari Universitas Khairun Ternate yang bersikap membangun sebuah organisasi yang bersakah lah lokal/ Yaitu tingkat desa, melihat dan menyadari bahwa mahasiswa yang berasal dari Desa Fuata masi belum memiliki wadah belajar yang tepat, karena soal perbedaan pandangan dan melahirkan kebingungan bagi masa HMFW, Didirikanlah PMGF sebagai wadah buruh, dan ingin menciptakan bahwa PMGF berbeda dengan HMFW.

Baca Juga :

Pegawai Notaris Eko Pranata SH.MKn Mengetuk Pintu Kaum Dhuafa

Hal yang paling mendesak salah satunya adalah sistem pendidikan dan kepekaan terhadap kondisi masyarakat yang masih minim terhadap situasi pembangunan desa. Untuk itu demi mengubah keadaan, maka perlu dibentuk sebuah organisasi.

Organisasi mahasiswa ini diharapkan dapat mengantarkan mahasiswa mengikuti pembaruan atau inovasi di berbagai bidang berdasarkan besik jurusan dan keahliannya, sekaligus mengakomodasi pemahaman tentang pembangunan desa.

Dengan perkembangan sedemikian, maka lahirlah kesepakatan dan kesadaran mahasiswa Fuata, mendesak agar segara dalam waktu dekat di adakan sebuah musyawarah atau rapat yang di lakukan di lingkungan kampus Universitas Khairun Ternate tepatnya di Gazebo Fakultas ilmu Budaya pada tanggal 14 juni 2021 jam 1: 00, degan membentuk struktur darurat keselamatan organisasi Dan, secara lengkap anggota yang menghadiri berdirinya PMGF saat itu adalah:

1.FARIS LOSEN
2.MASRI BUAMONA
3.SAMAN BUAMONA
4.EKAWATI BUAMONA
5.KAMIL YOIOGA
6.ABID BUAMONA
7.ASWAN BUAMONA
8.SOEPARMAN PANIGFAT
9.SUMARDI SUBENA

Ada dua tujuan yang hendak dicapai atas berdirinya PMGF, 1. Membangun sistem pendidikan lebih efektif, 2. Kepekaan terhadap kondisi daerah dan desa
Dalam rapat pendirian itu turut mengesahkan anggaran dasar PMGF. Sementara untuk Anggaran Rumah Tangga dibuat kemudian.

Agar mengukuhkan eksistensi PMGF, dibentuk pengurus PMGF yang pertama dengan susunan:

Ketua : Saman Buamona
Sekretaris: Faris Losen
DKM. : Ekawati Buamona
DPP. : Masri Buamona

(Masri Buamona/Red)