Cooling System Pemilukada Damai : Polda Sumut dan Polres Tanah Karo Lakukan Suling
Sepindonesia.com | KARO – Dalam rangka menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilukada 2024, Polda Sumatera Utara menggelar kegiatan Safari Subuh Keliling…
Sepindonesia.com | MEDAN – Para pelanggar protokol kesehatan (prokes) dan ketentuan PPKM Level IV di Medan harus menjalani sidang tipiring di Posko Penanganan Covid-19 Medan juga secara dalam jaringan (daring), Senin (2/8/2021). Umumnya warga yang menjalani persidangan ini adalah pelaku usaha yang tidak mematuhi prokes serta melanggar ketentuan batas waktu operasional.
Dua warga Kecamatan Medan Area adalah pelanggar prokes yang menjalani sidang secara langsung di Posko Penanganan Covid-19 dipimpin Hakim PN Medan Dr. Ulina Marbun, S.H., M.H. Keduanya adalah Salman dan Azmar. Mereka merupakan pelaku usaha warung kopi. Salman membuka usaha di Jalan Medan Area Selatan, sedangkan kawasan Jalan Thamrin.
Menurut keterangan saksi, kedua pelaku usaha ini masih membuka warungnya hingga lewat pukul 22.00. Padahal menurut ketentuan, batas waktu operasional adalah pukul 20.00 WIB.
Baca Juga :
Warga Tinggal Dibawah Jembatan, Wali Kota Medan Perintahkan Dinsos Agar Memfasilitasi
Ini Pelaku Pembakaran Rumah Kalapas Kotapinang Dan Peran Masing – Masing
Sidang ini memutuskan kedua orang ini terbukti telah melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penegakan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Provsu.
Atas kesalahan tersebut, mereka dijatuhkan hukuman masing-masing 2 hari penjara dan denda sebesar Rp200.000. Hakim juga menetapkan, hukuman penjara baru akan dijalani jika keduanya melakukan pelanggaran dalam kurun waktu 14 hari ke depan.
Siang jelang sore itu, sidang tipiring secara daring juga harus dijalani Andi Wimarmo. Warga Kecamatan Medan Barat ini didapati petugas tidak mengenakan masker. Sehari sebelumnya, warga ini telah diberikan peringatan atas pelanggaran yang sama. Namun peringatan ini diabaikannya, sehingga petugasnya membawanya ke Polsek Medan Barat untuk menjalani persidangan tipiring secara daring.
Berdasarkan keterangan saksi dan pengakuan dari Andi sendiri, hakim memutuskan warga tersebut terbukti melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penegakan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Provsu. Atas kesalahan tersebut, dia pun harus menerima vonis 2 hari penjara dan denda Rp100.000. Hakim juga menetapkan hukuman penjara tidak baru akan dijalani Andi jika dia melakukan pelanggaran dalam kurun waktu 14 hari ke depan.(Red)
Sepindonesia.com | KARO – Dalam rangka menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilukada 2024, Polda Sumatera Utara menggelar kegiatan Safari Subuh Keliling…
Sepindonesia.com | LANGKAT – Pj. Bupati Langkat, H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP, menyambut hangat kedatangan Kapolda Sumatera Utara Irjen…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bebas dari peredaran narkoba, Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu melaksanakan kegiatan…
Sepindonesia.com | KARO – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, mengikuti kegiatan Pembahasan Laporan Prastudi Kelayakan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan…
Sepindonesia.com, Asahan | Bertempat di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Air Batu dan Kecamatan Aek Kuasan, Ketua TP PKK Ketua TP…
Sepindonesia.com, Asahan | Bupati Asahan H. Surya BSc menerima audiensi dari Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Asahan di Rumah…
Sepindonesia.com, Asahan |Bupati Asahan Bupati Asahan H. Surya BSc Terima Audiensi Bamag Asahan di Rumah Dinas Bupati Asahan, Jum’at (20/09/2024)….
Sepindonesia.com, Asahan | Bertempat di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Buntu Pane dan Kecamatan Sei Dadap, Ketua TP PKK Ketua TP PKK…
Sepindonesia.com, Asahan | Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar pisah sambut Kajari Asahan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Jum’at (20/09/2024). Kegiatan…