Pengacara Minta Jamwas Monitoring Perkara Dosen Bunuh Suami
Sepindonesia.com | MEDAN – Ojahan Sinurat, SH Pengacara korban dugaan pembunuhan, Rusman Maralen Situngkir oleh istrinya yang juga seorang dosen,…
Sepindonesia.com | KEPSUL – Masyarakat Desa Fuata Kecamatan Sulabesi Selatan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), telah melakukan pekerjaan pembangunan pagar yang dikerjakan secara bersama, pekerjaan ini di lakukan oleh masyarakat tanpa mengharapkan bantuan dari pihak mana pun.
Tradisi Gotong Royong ini sudah lama dilakukan seperti melaksanakan pembangunan Masjid , pembangunan Mushola, pembangunan sekolah SD, SMP, SMA, pembangunan lapangan sepak bola dan pembangunan lainnya.
Semua pekerjaan dikerjakan secara Swadaya, dengan tingginya partisipasi dari masyarakat hingga kini, namu Sekarang pembangunan yang bersifat fasilitas umum sudah di ambil alih oleh pemerintah daerah, dari swadaya berubah menjadi aset pemda.
Baca Juga :
Bupati Labuhanbatu Meminta Camat Agar Segera Mempersiapkan Areal Pengelolaan Sampah
RPJMD Kabupaten Labuhanbatu 2021 – 2024 Wajib Berdasarkan KLHS
Menurut ketua RT 1 Desa Fuata Suleman Fokaaya, pada Selasa (12/10/2021), bahwa tradisi gotong royong ini sudah berlalu sejak lama, tradisi ini biasa disebut Lom Poa Do Hoi dalam Bahasa Sula yang artinya Kumpul Darah dan Tulang, hal ini biasa di lakukan ketika satu keluarga tertentu sedang melakukan satu kegiatan yang bersifat membutuhkan banyak dana seperti menikah, wisuda bagi mahasiswa akhir studi, dan juga hal-hal lain yang sangat membutuhkan dana.
Semua akan dibantu oleh warga setempat, dengan selogan lom poa do hoi.
Hal ini masih dapat kita temukan pada tradisi gotong royong seperti pembangunan pagar, pribadi yang dibantu oleh sekelompok masyarakat, begitu juga dengan pembangunan Yang lain, .jelas Suleman Fokaaya.(Masri/Red)
Sepindonesia.com | MEDAN – Ojahan Sinurat, SH Pengacara korban dugaan pembunuhan, Rusman Maralen Situngkir oleh istrinya yang juga seorang dosen,…
Sepindonesia.com | MEDAN – Ojahan Sinurat, SH Pengacara korban dugaan pembunuhan, Rusman Maralen Situngkir oleh istrinya yang juga seorang dosen,…
Sepindonesia.com | MEDAN – Ojahan Sinurat, SH Pengacara korban dugaan pembunuhan, Rusman Maralen Situngkir oleh istrinya yang juga seorang dosen,…
Sepindonesia.com| KARO – Misa Natal Gereja Katolik St Petrus dan Paulus (SPP) dibanjiri kurang lebih dua ribuan umat Katolik di…
Sepindonesia.com | MEDAN – Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memimpin…
Sepindonesia.com | KARO – Ribuan umat katolik melaksanakan Misa malam Natal di Gereja St Petrus dan Paulus berjalan khidmat, Jalan…
Sepindonesia.com | JAKARTA – “Termasuk kursi cadangan dipersiapkan sebanyak 4.500 kursi,” kata Humas Gereja Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ),…
Sepindonesia.com | JAKARTA – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang melalui Sub Seksi Bimbingan Kegiatan sukses menggelar BIMGIAT Awards…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro, S.I.P dan Ketua Umum (Ketum) Poslab (Persatuan Olahraga Sepak…