Kolaborasi Pj. Gubernur Dengan Pj. Bupati Langkat Dorong Masyarakat Taat Pajak Kendaraan
Foto Bareng Pj. Bupati Faisal Hasrimy (Kiri 2) Dan Kasat Lantas AKP Maruli Tua Simanjorang Serta Di Aula Raja…
Sepindonesia.com | LABURA – Pembangunan Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan sedang yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 SMP Negeri 1 Kualuh Ledong diduga bermasalah.
Pasalnya pada saat Sepindonesia.com melakukan monitoring dilapangan ditemukan dua item pengerjaan cv. Elang Reksa yang diduga bermasalah, mulai dari plang proyek baru dipasang sudah lama berjalannya pengerjaan, dinding ruang kelas tanpa ring balok retak setelah dilakukan rehabilitasi dan pemasangan keramik yang diduga tidak sesuai bestek pengerjaan.
“ini sudah tidak sesuai dengan program pemerintah sebagaimana yang diatur didalam Permendikbud Tahun 2021, didalam Permendikbud tersebut sudah jelas diatur tentang komponen apa saja yang seharusnya digunakan, mulai dari kualitas baja ringan serta volume bangunan juga harus berkualitas tinggi. Ucap warga berinisial JR pada kamis (28/10/21)
Namun ketika kelapangan apa yang kita lihat tidak sesuai dengan mekanisme Permendikbud tersebut, ada kita temui ya seperti baja ringan digunakan kualitasnya diragukan, adukan semen pemasangan keramik tampak terlihat seperti tidak sesuai bestek, pokoknya bermasalah kali itu bang dindingnya juga kami duga itu kualitasnya rendah. Pungkasnya.
Baca Juga :
AKP Martulesi Sitepu,SH MH Menjadi Narasumber Pada Penyuluhan Intoleransi Dan Radikalisme
Kementerian Agama Tetap Memantau Kepatuhan Prokes Pada Kegiatan Keagamaan
Ditempat yang sama Sepindonesia.com menghampiri irwan Konsultan Pengawas bangunan SMP N 1 Kualuh Leidong pada Jumat (22/10) menanyakan tentang keretakan pada dinding ruang kelas yang baru siap dibangun dimana ia menjelaskan “Secara teknis ini namanya proyek rehabilitasi yang mana kita hancurkan itu yang kita ganti yang direhab itu yang dipoles jadi inikan namanya rehabilitasi keretakan karena bangunan yang lama itu nanti kita poles namanya bangunan rehabilitasi bukan bangun ulang atau rekonstruksi ulang.
Kembali ditanyakan disertai memperlihatkan foto soal keretakan, konsultan pengawas kembali menjawab kalau dinding dipertemukan itu pasti tidak menyatu bang makanya perlu dibuat ring balok jadi diikat dia diatas. Tutupnya
Ketika dijelaskan tentang dinding retak akibat tidak memiliki ring balok, konsultan pengawas lapangan mengajak melakukan pengecekan kelokasi namun ternyata jelas bahwa tembok yang direhab tidak memiliki ring balok. (Budiman/Red)
Foto Bareng Pj. Bupati Faisal Hasrimy (Kiri 2) Dan Kasat Lantas AKP Maruli Tua Simanjorang Serta Di Aula Raja…
Sepindonesia.com, Asahan | Pemerintah Kabupaten Asahan mengadakan pelatihan khusus bagi penyandang disabilitas dalam bidang terapi reflexology dan relaksasi pada. Pelatihan ini…
Sepindonesia.com, Asahan | Pjs Bupati Asahan Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si. memimpin Upacara peringatan hari sumpah pemuda ke-96 Tahun 2024 di…
sepindonesia.com, Asahan | Ikatan Pelajar Al-Washliyah, organisasi kepemudaan yang bernaung di bawah Nahdlatul Ulama, pada Selasa (29/10/2024) telah mengajukan permohonan…
Sepindonesia.com, Asahan | Pj. Sekda Kabupaten Asahan terima Audiensi Yayasan Lembaga Bantuan Bukum Aura Keadilan dan Kebenaran (YLBH-AKK) di Ruangan Sekretaris…
sepindonesia.com, Asahan | Pemerintah Kabupaten Asahan melakukan rapat dengan Komisi Informasi Sumatera Utara, dalam kesempatan ini Pjs Bupati Asahan diwakili Asisten…
Sepindonesia.com, Asahan | Pjs Bupati Asahan Drs. Basarin Yunus Tanjung, M. Si mengadakan malam keakraban untuk menyambut para peserta jelajah bumi…
Sepindonesia.com, Asahan | Pjs Bupati Asahan Basarin Yunus Tanjung M. Si membuka pelepasan Off Road Jelajah Bumi Asahan di Taman Hutan…
Sepindonesia.com, Asahan | Pjs Bupati Asahan yang di Wakili oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. Zainal Aripin Sinaga, M.H menutup…