IMG_20241017_223308
Screenshot_2024-10-22-16-18-34-71_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274
Screenshot_2024-10-23-20-45-02-91_3a637037d35f95c5dbcdcc75e697ce91

Mitra Binaan Kerja PTPN VI Batik Ardiah Torehkan Keberhasilan

IMG_20211103_224835

Sepindonesia.com | JAMBI – Kesulitan sejak di dirikannya usaha batik, Pemilik Batik Ardiah Jambi merasa sangat terbantu semenjak bergabung menjadi Mitra Binaan PTPN VI Jambi. Usahanya pun makin hari makin berkembang pesat hingga penjualannya pun masuk ke go Nasional.

Semenjak berdiri pada tahun 1994 hingga saat ini, Usaha Batik Ardiah terus mengalami pasang surut. Penyebab utamanya yakni kurang modal, hingga pekerja pengrajin batik. bergabung nya di Mitra Binaan PTPN VI Jambi, hingga mendapatkan pinjaman modal dengan bunga yang rendah, Batik Ardiah makin berkembang di pasaran. Bahkan, penjualannya sudah go Nasional. Setiap daerah di Pulau Sumatera tidak sedikit yang membeli batik buatan Wanita Asal Jawa itu.

Seperti yang di sampaikan Nurnaningsih, Pemilik Usaha Batik Ardiah Jambi, yang berada di Jalan Kenanga III, RT 05 Simpang Empat Sipin Kota Jambi, Rabu (03/11/2021).

Perempuan asal Jawa ini mulai menginjakkan kakinya di Tanah Pilih Pusako Betuah ini sejak tahun 80-an lalu, mulai merintis usahanya tahun 1994. Tidak sedikit rintangan dan jatuh bangun yang Ia rasakan.

Yang paling mendasar, kala itu usaha Batik Ardiah yang di ambil dari nama anaknya tersebut, masih sangat sepi. Bukan cuma itu saja, Ia pun merasa kesulitan modal, hingga karyawan pada tidak ada.

Baca Juga :

Rehab SDN 112274 Dan 118201 Leidong Diduga Penuh Kecurangan

Proyek Anggaran APBN PUPR Amburadul Di Modali Oleh Bos Jambi “Waras”

“Awalnya itu susah mas, memang kan memulai dari nol. Kurang modal, kurang karyawan. Karyawannya cuma dua saat itu. Jadi apa-apa susah, mau beli bahan pun susah. Belum lagi belinya di Jawa, harus butuh modal lagi,” katanya.

Beruntungnya, semenjak saya bergabung menjadi Mitra Binaan PTPN VI Jambi, semua persoalannya bak teratasi dengan cepat. Meskipun awalnya Ia cuma dapat pinjaman Rp 9 juta, namun itu cukup membantu dan pinjaman itu cukup buat beli bahan dan gaji karyawan.

Tahun demi tahun silih berganti, usahanya pun mulai berkembang. Karyawannya makin bertambah, dari 2 orang kini sudah 10 orang. Omzet nya pun sudah mencapai 60 juta perbulan.

“Merasa terbantu dengan bergabung di Mitra Binaan PTPN VI ini, dikarenakan modal di kasih pinjaman lebih mudah. Tahap pertama itu 9 juta, kedua 15 juta dan terakhir 35 juta,” jelasnya.

Bukan cuma di berikan bantuan modal saja, tapi saya Mitra Binaan PTPN VI juga di bantu dalam hal pemasaran. Di mana, setiap ada agenda atau kebutuhan Batik di perusahaan BUMN itu, selalu di arahkan untuk ambil Batik di tempat usaha saya.

“Dan di bantu pemasaran juga, banyak Batik di sini di beli oleh karyawan dan Mitra kerja PTPN. Angsurannya juga enak, bunganya di bawah kur. Baiknya, itu kita bisa minta tenggang waktu, asalkan tidak lewat dari tanggal dalam bulan pembayaran.” ungkap ibu empat anak itu.

Untuk itu, Nurnaningsih mengajak agar pelaku usaha di Jambi yang memang butuh modal usaha, di anjurkan gabung sebagai Mitra Binaan. Karena, proses bantuan pinjaman modal dari Perusahaan Perkebunan Nusantara VI sangat gampang dan mudah.

“Ya untuk pelaku usaha yang lain, gabung lah di Mitra Binaan PTPN VI. Karena selain di kasih bantuan modal, juga di bantu untuk pemasaran,” imbuhnya.

Pun demikian, Ia berharap kepada PTPN VI agar bisa memberinya bantuan modal lagi, mengingat masa pandemi saat ini membuat omzetnya merosot jauh. Bahkan, lebih dari 50 persen terjadi penurunan.

“Harapan saya, semoga PTPN bisa kasih bantuan pinjaman lagi,” pungkasnya. (Rizal/Red)

pt sep gambar

DPP LP3I Siap Kawal Pilkada Serentak Sumut 2024

Sepindonesia.com | MEDAN –  Ketua Umum Lembaga Peternakan dan Pemerhati Peternakan Indonesia (Ketum- LP3I), Rependi Hutabalian, M.TH, menekankan pada semua…

Read More...

Peringatan HUT PGRI ke-79, Doa Bersama di Batu Bara

Sepindonesia.com | BATU BARA – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional 2024,…

Read More...

Berkat Informasi Masyarakat Jack Diciduk Polisi

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Labuhanbatu berhasil mengamankan seorang pria yang berinisial SPS alias Jack (49) di…

Read More...

Kampanye Dialog Tatap Muka Edy-Hasan di Kabanjahe Berjalan Lancar dan Meriah

Sepindonesia.com | KARO – Kampanye dialog tatap muka calon gubernur dan calon wakil gubernur provinsi Sumut Edy-Hasan tahun 2024 berlangsung…

Read More...

Kapolsek Bilah Hulu Memberikan Kesempatan Kepada Masyarakat Pada Jum’at Curhat

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Kapolsek Bilah Hulu AKP. R.Sinulingga beserta jajarannya memberikan kesempatan kepada masyarakat, terkhusus kepada jama’ah Sholat Jum’at…

Read More...

Hanya Hitung Jam Pelaku Curanmor Berhasil Diringkus Personil Polsek Kualuh Hulu

Sepindonesia.com LABUHANBATU – Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu dengan cepat menindaklanjuti laporan pencurian sepeda motor di Kelurahan Aek…

Read More...

Poslab U -17 Tahan Imbang Tuan Rumah Tanjung Balai United 0-0

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dalam rangka mengikuti kompetisi PSSI piala surain tingkat Sumut dalam kelompok usia 17 yakni piala Suratin …

Read More...

Empat Rumah Warga Hangus Terbakar di Kabanjahe

Sepindonesia.com | KARO – Memasuki awal bulan November 2024, warga kota Kabanjahe dikejutkan dengan adanya musibah kebakaran yang sempat membuat…

Read More...

Dituduh Curi Genset, Jukir Diduga Dikriminalisasi Polsek Madan Sunggal

Sepindonesia.com | MEDAN – Ricky Hutauruk (40) seorang pekerja Juru Pakir (Jukir) di area jalan Setia Budi medan diduga mendapat…

Read More...