Personil Team SAR Hanyut di Sungai Lau Biang Sudah Ditemukan
Sepindonesia.com | KARO – Setelah upaya pencarian intensif selama beberapa hari, dua personel Team SAR yang hanyut di Sungai Lau…
Sepindonesia.com | LABURA – Pelaksanaan tender pekerjaan proyek rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana Sekolah Dasar (SD) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 yang terletak dibeberapa titik di Kecamatan Kualuh Leidong diduga syarat dengan kecurangan.
Sebab pantauan awak media dilapangan pada Rabu (3/11/21) adanya pengerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan Kemendikbud pada tahun 2021 yang menjelaskan dalam pengerjaan harus mengacu pada lampiran yang sudah tertera dalam ketentuan hukum permendikbud tahun 2021.
Mulai dari pengadaan sampai pada pelaksanan banyaknya penggunaan material yang tidak mengacu pada permendikbud tersebut, seperti penimbun ruang kelas SDN 112274 Leidong material yang digunakan abu boiler dan didapati pengerjaan asal-asalan dalam pembangunan seperti lantai keramik lepas dan didinding dikerjakan asal jadi.
Tak sampai disitu, awak media juga memonitoring pengerjaan SDN 118201 Pekan Leidong yang menggunakan kayu dengan kualitas rendah pada pengerjaan kuda-kuda atap sekolah dan didapati juga rangka baja dengan merk musim dengan kualitas diragukan.
Baca Juga :
Proyek Anggaran APBN PUPR Amburadul Di Modali Oleh Bos Jambi “Waras”
Habiskan Miliaran Rupiah, Rehabilitasi SMPN 1 Kualuh Leidong Diduga Bermasalah
Disamping itu media sepindonesia.com ingin mengkonfirmasi pihak pengawas lapangan namun tidak ditemui, demi memperoleh informasi terkait bangunan yang diduga bermasalah tersebut sepindonesia.com mempertanyakan kepada kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kacab Disdikbud) Kualuh Leidong Bapak Ahmad Riduan pada senin (1/11) menjelaskan pada tahun ini itu disubkan pak bukan lagi kepala sekolah yang menangani jadi sekarang kami saja tidak tau entah siapa yang memegang istilahnya bukan menolak atau buang badan ya pak laporan pun sama kita tidak ada kita disuruh kelapangan pun tidak ada makanya kami masa bodoh pak.(Budiman/Red)
Sepindonesia.com | KARO – Setelah upaya pencarian intensif selama beberapa hari, dua personel Team SAR yang hanyut di Sungai Lau…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Jajaran Satresnarkoba Polres Labuhanbatu berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu di…
Sepindonesia.com | MEDAN – Yusnita Fauziah, wanita berusia 59 tahun, warga Pasar VII Dusun XI, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei…
Sepindinesia.com | LABUHANBATU – Sampai Saat ini masyarakat Labuhanbatu begitu antusiasnya mendukung pasangan Maya – Jamri Menjadi Bupati dan Wakil…
Sepindonesia.com | MEDAN – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sum adxut) Agus Fatoni optimis Sumut bisa menjadi barometer Pemilihan Kepala…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Gugatan Sederhana dilakukan kepada Open Bd. Manalu yang digugat dengan Wanprestasi, dengan Nomor Perkara 12/Pdt.GS/2024/PN.Rap Padahal…
Sepindonesia.com | DEPOK – Calon Wali Kota Depok, Supian Suri, berbicara kritis terkait program Kartu Depok Sejahtera [KDS] yang dinilai…