Aspal Jalan hingga Beasiswa, Asri Ludin Tambunan Komitmen Bantu Warga Deli Serdang
Sepindonesia.com | DELISERDANG – Sebagai bentuk kerja nyata pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang nomor urut 2, dr….
Sepindinesia.com | JAMBI – Dalam kunjungannya ke Jambi, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo membuat geram sejumlah wartawan. Pasalnya, sejumlah wartawan saat hendak melakukan peliputan diusir oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo saat didampingi Gubernur Jambi, Al Haris, Sabtu (6/11/2021).
Pengusiran itu bermula saat Menteri Pertanian hendak memasuki sebuah gudang komoditas pinang yang berada di Jalan Suak Kandis, Desa Pudak III, Kabupaten Muaro Jambi.
“Keluar dulu keluar dulu,” ucap salah seorang pria yang ikut mendampingi Mentan Syahrul yang diduga merupakan protokolnya seperti yang terekam kamera vidio awak media. Tak pelak, aksi pengusiran itu juga diikuti oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Atas kejadian itu, sejumlah wartawan di Jambi mengaku kecewa atas sikap Mentan Syahrul yang dinilai tidak menunjukkan sikap menghargai wartawan.
Baca Juga :
Diduga “Eko” Menjual Pupuk Subsidi Keluar Daerah, Kelompok Tani Rintis Mengeluh
Warga Desa Kampung Pajak Pelaku Curanmor Diringkus Tekab Polsek NA IX-X
“Kami wartawan khusus liputan Pemprov diundang untuk meliput acara pelepasan ekspor pinang ke Pakistan yang dilakukan menteri,” kata Jurnalis Kompas TV, Suci Anissa.
Tonton Videonya :
https://youtu.be/FR9IWIe4_XM
Tak hanya jurnalis, petugas humas Balai Karantina Pertanian yang melakukan pengambilan gambar ikut diusir.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jambi itu berkata, sebelum kedatangan menteri, para jurnalis berdiri sebelah kiri gudang sesuai arahan petugas protokol.
“Sebelum liputan kami dibriping. Ketika menteri mau masuk, para unsur pengamanan menteri langsung melontarkan kata-kata media keluar, media jangan ada yang masuk. Pengusiran juga dilakukan oleh menteri,” paparnya.
Menurut Suci, perlakuan pengusiran jurnalis sudah berlangsung sejak hari pertamanya di Jambi, Jumat (5/11/2021). Sebenarnya banyak hal yang akan dikonfirmasi termasuk permasalahan nasional.
“Kemarin di balai latihan Pertanian Jambi di Paal 16 Muaro Jambi, boleh masuk hanya satu media, jadi untuk apa kami yang diundang. Menteri juga ngusir saat mau door stop,” sebut Suci.
Suci menegaskan tindakan yang dilakukan Syahrul yasin limpo sangat tidak menghargai profesi jurnalis yang bekerja untuk memberikan informasi yang layak dipublikasi.
Atas kejadian itu, IJTI Jambi telah melaporkan hal ini kepada IJTI Pusat untuk ditindaklanjuti. Berharap Presiden Jokowi menegur mentri tersebut ujarnya Suci.(Rizal/Red)
Sepindonesia.com | DELISERDANG – Sebagai bentuk kerja nyata pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang nomor urut 2, dr….
Sepindonesia.com | MEDAN – Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Aulia Rachman khawatir partisipasi pemilih dalam kontestasi Pilkada Kota Medan jauh…
Sepindonesia.com | LANGKAT – Setelah belanja Perjalanan dinas dalam negeri Pemerintah Kabupaten Langkat Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) tahun…
Sepundonesia.com | KARO – Satresnarkoba Polres Tanah Karo berhasil menangkap seorang pelaku narkotika di wilayah hukumnya. Penangkapan ini dilakukan di…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU –Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024, Waka Polres Labuhanbatu, Kompol H. Matondang, S.H., M.H.,…
Sepindonesia.com | KARO – Personel Satresnarkoba Polres Tanah Karo kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Tanah…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Kedatangan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat ( HIPAKAD) Kabupaten Labuhanbatu A.P…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Manager Tim Kesebelasan Poslab Labuhanbatu Ahmad Yani ST MM Yang juga menjabat Sekjen Dinas Pendidikan melepas…