Penasehat Istimewa LSM P2NAPAS Ucapkan Selamat Kepada Ibu Derta Rohidin
Sepindonesia.com | JAKARTA – Sebanyak 580 Anggota DPR RI terpilih dan 152 anggota DPD RI menghadiri pelantikan yang dilangsungkan dalam…
Sepindinesia.com | JAMBI – Dalam kunjungannya ke Jambi, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo membuat geram sejumlah wartawan. Pasalnya, sejumlah wartawan saat hendak melakukan peliputan diusir oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo saat didampingi Gubernur Jambi, Al Haris, Sabtu (6/11/2021).
Pengusiran itu bermula saat Menteri Pertanian hendak memasuki sebuah gudang komoditas pinang yang berada di Jalan Suak Kandis, Desa Pudak III, Kabupaten Muaro Jambi.
“Keluar dulu keluar dulu,” ucap salah seorang pria yang ikut mendampingi Mentan Syahrul yang diduga merupakan protokolnya seperti yang terekam kamera vidio awak media. Tak pelak, aksi pengusiran itu juga diikuti oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Atas kejadian itu, sejumlah wartawan di Jambi mengaku kecewa atas sikap Mentan Syahrul yang dinilai tidak menunjukkan sikap menghargai wartawan.
Baca Juga :
Diduga “Eko” Menjual Pupuk Subsidi Keluar Daerah, Kelompok Tani Rintis Mengeluh
Warga Desa Kampung Pajak Pelaku Curanmor Diringkus Tekab Polsek NA IX-X
“Kami wartawan khusus liputan Pemprov diundang untuk meliput acara pelepasan ekspor pinang ke Pakistan yang dilakukan menteri,” kata Jurnalis Kompas TV, Suci Anissa.
Tonton Videonya :
https://youtu.be/FR9IWIe4_XM
Tak hanya jurnalis, petugas humas Balai Karantina Pertanian yang melakukan pengambilan gambar ikut diusir.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jambi itu berkata, sebelum kedatangan menteri, para jurnalis berdiri sebelah kiri gudang sesuai arahan petugas protokol.
“Sebelum liputan kami dibriping. Ketika menteri mau masuk, para unsur pengamanan menteri langsung melontarkan kata-kata media keluar, media jangan ada yang masuk. Pengusiran juga dilakukan oleh menteri,” paparnya.
Menurut Suci, perlakuan pengusiran jurnalis sudah berlangsung sejak hari pertamanya di Jambi, Jumat (5/11/2021). Sebenarnya banyak hal yang akan dikonfirmasi termasuk permasalahan nasional.
“Kemarin di balai latihan Pertanian Jambi di Paal 16 Muaro Jambi, boleh masuk hanya satu media, jadi untuk apa kami yang diundang. Menteri juga ngusir saat mau door stop,” sebut Suci.
Suci menegaskan tindakan yang dilakukan Syahrul yasin limpo sangat tidak menghargai profesi jurnalis yang bekerja untuk memberikan informasi yang layak dipublikasi.
Atas kejadian itu, IJTI Jambi telah melaporkan hal ini kepada IJTI Pusat untuk ditindaklanjuti. Berharap Presiden Jokowi menegur mentri tersebut ujarnya Suci.(Rizal/Red)
Sepindonesia.com | JAKARTA – Sebanyak 580 Anggota DPR RI terpilih dan 152 anggota DPD RI menghadiri pelantikan yang dilangsungkan dalam…
Sepindonesia.com | BATAM – Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Asman Abnur menegaskan kepada kader PAN untuk bersikap tegak…
Sepindonesia.com | BINTAN – Polres Bintan menggelar rapat koordinasi mencegah permasalahan BBM jenis biosolar bersubsidi, Bertempat di Aula Sar Polres…
Sepindonesia.com | SIMALUNGUN – Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan menghadiri upacara peringatan ke-59 Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 di…
Sepindonesia.com | JAKARTA – Berbicara soal kopi saset, belakangan muncul pendatang baru yang menarik perhatian, yakni Kopi Gadjah. Iklan produk…
Sepindonesia.com | KARO – Jajaran Polres Tanah Karo kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Pada Jumat (27/09/2024),…
Sepindonesia.com | BINJAI – Para penasehat hukum pemohon Praperadilan (Prapid) Rosmaida Sitompul, SE., Direktur CV. GAMMA`91 CONSULTAN hadirkan ahli hukum…
Sepindonesia.com | TEBO – Bendahara dewan pimpinan daerah Lembaga Sewadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara (DPD LSM PENJARA) Jambi telah…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Unit Lantas Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu melakukan penimbunan jalan berlubang yang dipimpin oleh Kanit Lantas,…