Polres Labuhanbatu Gelar Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke -69
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu menyelenggarakan acara syukuran dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke -69. Bertempat di…
Sepindinesia.com | JAMBI – Dalam kunjungannya ke Jambi, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo membuat geram sejumlah wartawan. Pasalnya, sejumlah wartawan saat hendak melakukan peliputan diusir oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo saat didampingi Gubernur Jambi, Al Haris, Sabtu (6/11/2021).
Pengusiran itu bermula saat Menteri Pertanian hendak memasuki sebuah gudang komoditas pinang yang berada di Jalan Suak Kandis, Desa Pudak III, Kabupaten Muaro Jambi.
“Keluar dulu keluar dulu,” ucap salah seorang pria yang ikut mendampingi Mentan Syahrul yang diduga merupakan protokolnya seperti yang terekam kamera vidio awak media. Tak pelak, aksi pengusiran itu juga diikuti oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Atas kejadian itu, sejumlah wartawan di Jambi mengaku kecewa atas sikap Mentan Syahrul yang dinilai tidak menunjukkan sikap menghargai wartawan.
Baca Juga :
Diduga “Eko” Menjual Pupuk Subsidi Keluar Daerah, Kelompok Tani Rintis Mengeluh
Warga Desa Kampung Pajak Pelaku Curanmor Diringkus Tekab Polsek NA IX-X
“Kami wartawan khusus liputan Pemprov diundang untuk meliput acara pelepasan ekspor pinang ke Pakistan yang dilakukan menteri,” kata Jurnalis Kompas TV, Suci Anissa.
Tonton Videonya :
https://youtu.be/FR9IWIe4_XM
Tak hanya jurnalis, petugas humas Balai Karantina Pertanian yang melakukan pengambilan gambar ikut diusir.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jambi itu berkata, sebelum kedatangan menteri, para jurnalis berdiri sebelah kiri gudang sesuai arahan petugas protokol.
“Sebelum liputan kami dibriping. Ketika menteri mau masuk, para unsur pengamanan menteri langsung melontarkan kata-kata media keluar, media jangan ada yang masuk. Pengusiran juga dilakukan oleh menteri,” paparnya.
Menurut Suci, perlakuan pengusiran jurnalis sudah berlangsung sejak hari pertamanya di Jambi, Jumat (5/11/2021). Sebenarnya banyak hal yang akan dikonfirmasi termasuk permasalahan nasional.
“Kemarin di balai latihan Pertanian Jambi di Paal 16 Muaro Jambi, boleh masuk hanya satu media, jadi untuk apa kami yang diundang. Menteri juga ngusir saat mau door stop,” sebut Suci.
Suci menegaskan tindakan yang dilakukan Syahrul yasin limpo sangat tidak menghargai profesi jurnalis yang bekerja untuk memberikan informasi yang layak dipublikasi.
Atas kejadian itu, IJTI Jambi telah melaporkan hal ini kepada IJTI Pusat untuk ditindaklanjuti. Berharap Presiden Jokowi menegur mentri tersebut ujarnya Suci.(Rizal/Red)
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu menyelenggarakan acara syukuran dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke -69. Bertempat di…
Sepindonesia.com | MEDAN – Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan secara resmi memberangkatkan satgas penanganan wabah demam berdarah dan malaria…
Sepindonesia.com | KARO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanah Karo berhasil meraih juara kedua dalam ajang Local Heroes Award…
Sepindonesia.com | MEDAN – Kodam I/Bukit Barisan mewakili TNI AD menjalin perjanjian kerja sama teknis (PKST) dengan PTPN IV Regional…
Sepindonesia.com| BITUNG – Kapolsek Maesa AKP Feri F Padama mengamankan pelaku penganiayaan pada Selasa (24/09/2024) sekitar pukul 15.00 WITA berlokasi…
Sepindonesia.com | KARIMUN TEBING – Dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti situasi bencana banjir, dan pohon tumbang saat…
Sepindonesia.com | BINJAI – Pengadilan Negeri (PN) Binjai Kelas 1B menggelar sidang Praperadilan (Prapid) atas pemohon, Rosmaida Sitompul dengan agenda…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (BAMAGNAS) Kabupaten Labuhanbatu rapatkan barisan untuk memberi dukungannya memenangkan calon Bupati…
Sepindonesia.com | TANJUNG BALAI – Polres Tanjungbalai melaksanakan Apel Pemberian Penghargaan/ Reward kepada Personel yang berhasil mengamankan pemilik narkotika jenis…