Gara – Gara Ditolak Berhubungan Intim, Suami Tega Habisi Nyawa Istrinya

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Masyarakat Kabupaten Labuhanbatu dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan paruh baya di perladangan karet Dusun Pondok Indomie Desa Bandar Tinggi Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Selasa (16/11/2021) 10.00 WIB.

Korban di ketahui bernama Halimah Br Rambe (58) warga Pondok Indomie Desa Bandar Tinggi Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu.

Mengetahui ada tindak pidana Personil Polres Labuhanbatu yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Parikhesit,SIK.SH.MH langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban, melakukan oleh TKP, dan menggali Informasi dari para saksi serata melakukan penyidikan.

Baca Juga :

Sebelum Dibunuh, Suriani  Diperkosa Oleh Pelaku Sebanyak Dua Kali

Tim Gabungan Polda Kepri Berhasil Ungkap Kasus TP Pembunuhan

Dalam hitung jam Personil Reskrim Polres Labuhanbatu berhasil mengamankan pelaku yang bersembunyi di bersembunyi di dalam pondok ladang di Dusun Talun Desa Bandar Tinggi Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sumatera pada Rabu (17/11/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit,SH.SIK.MH menyampaikan Kamis (18/11/2021) bahwa unit Reskrim telah mengamankan diduga pelaku pembunuhan terhadap Halimah Br Rambe (58).

Pelaku Abdullah Sitompul alias Dullah (59) warga Dusun Talun Desa Bandar Tinggi Kecamatan Bilah Hulu yang merupakan suami dari Korban.

Kasat juga menjelaskan motif dari tindak pidana pembunuhan ini saat menderes pelaku berpikir dan mengingat perbuatan korban selama sebulan ini selalu menolak ajakan pelaku untuk berhubungan intim dan sering cekcok mulut urusan rumah tangga, serta omongan korban yang mengatakan akan meninggalkan pelaku kalau mereka sedang cekcok mulut. Pada saat itulah pelaku berniat untuk membunuh korban, jelas AKP Parikhesit.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu juga memaparkan kronologis kejadian pada hari Selasa tgl 16 November 2021 sekitar pukul 07.00 korban dan pelaku berangkat berboncengan mengendarai sepeda motor menuju ladang yang berjarak kurang lebih 5 km dari rumahnya.

Setibanya di ladang, pelaku menderes karet dan korban mengimas / membersihkan rumput. Sekitar pukul 11.00 WIB pada saat korban sedang mengimas menggunakan parang, Pelaku meminta parang dgn berkata “Mari dulu parang itu”, lalu korban menyerahkan parangnya kepada tersangka.

Pelaku dari arah depan/ berhadapan kemudian mendorong dada korban hingga korban terjatuh telentang.

Lalu pelaku bergeser ke sisi kiri korban. Karena korban menggunakan tangan kirinya untuk menghalau pelaku, pelaku memegangi tangan kiri korban dengan tangan kirinya. Dan sambil menunduk, pelaku membacok ke arah leher korban sebanyak 3 kali. Pada saat itu korban berusaha menangkis dengan tangan kanannya sehingga terdapat juga bekas luka robek terbuka pada tangan kanan korban.

Pelaku menunggui sampai korban meninggal kurang lebih selama 10 menit. Setelah korban meninggal, kemudian pelaku menutupi tubuh korban dengan potongan rumput yang berada di sekitar tubuh korban. Lalu pelaku membuang parang dengan cara melemparkannya ke arah bawah jurang.

Selanjutnya pelaku mengendarai sepeda motor pulang ke rumah, berganti baju. Dan keluar kembali mengendarai sepeda motornya untuk bersembunyi.

Dari tindak pidan ini, lanjut Kasat petugas berhasil mendapatkan barang bukti 1 (satu) bilah parang gagang kayu, Pakaian korban dengan bercak darah, Celana pelaku warna hijau yang dipakai pelaku, 1 unit sepeda motor supra x125 warna merah.

Saat ini pelaku beserta barang bukti telah diamankan ke Polres Labuhanbatu untuk proses penyidikan.(At/Red)