Di Labuhanbatu Masih Ada 3 Desa Tertinggal

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Rapat Sinkronisasi Program Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dan Pemerintahan Desa Tahun 2022 yang dilaksanakan di Ruang Data Karya Kantor Bupati Labuhanbatu Jalan SM.Raja Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, pada Senin – Selasa tanggal 10 – 11 Januari 2022.

Pada Rapat ini diikuti oleh seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Labuhanbatu yang difasilitasi oleh Dinas Pemerintahan dan Desa (Pemdes), pada penyampaian dan penjelasan  pada sesi Indeks Desa Membangun (IDM)  terungkap bahwa di Labuhanbatu masih ada 3 Desa tertinggal yakni Desa Wonosari, Desa Sungai Tawar dan Desa Sungai Baru.

Baca Juga :

Sekda Provinsi Jambi Terus Berupaya Dorong UMKM

Ganti Kepling Secara Sepihak, Diduga Karena Dendam Politik

Pemko Tanjungbalai Berikan Bantuan Insentif Kepada 1.750 Orang

Menurut Eka bahwa Indeks capaian sesuai dengan penginputan  IDM berdasarkan  Desa maju menjadi desa mandiri terdiri dari  Desa Perbaungan, Desa Kampung Padang dan Desa Sei Tampang.

Eka juga mengungkapkan Indeks IDM Pemerintahan Kabupaten/ Kota se-Indonesia bahwa  Labuhanbatu memperoleh peringkat 236 dengan skor IDM 0,6605.

Dalam penyampaian materi Indeks Desa Membangun (IDM) bahwa data berdasarkan laporan dari Desa dan diharapkan pada tahun 2022 terjadi peningkatan sekor dan peringkat untuk Kabupaten Labuhanbatu, sebut Eka.

Eka juga menjelaskan cara mendownload data dan cara pengisian data yang baik dari desa dan kita beharap tahun 2022 Indeks Desa Membangun (IDM) semakin meningkat, jelas Eka.(Red)