Wakil Gubsu Musa Rajekshah Melantik Pengurus IPHI Kota Tebing Tinggi
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Musa Rajekshah melantik Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota…
Sepindonesia.om | MEDAN – Wacana menempatkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), di bawah Kementerian Keamanan Dalam Negeri dan Dewan Keamanan Nasional yang diusulkan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Agus Widjojo, kembali menuai pro kontra.
Lembaga Pemantau Kinerja Kepolisian Republik Indonesia (POLRI WACTH), menanggapi Wacana menempatkan polri dibawah menteri itu sah-sah saja, akan tetapi jika mengubah kedudukan polri dari posisi sebelumnya sudah pasti mengubah undang-undangnya, ungkap Ketua Polri Wacth, Dr. Ikhwaluddin Simatupang, SH Mhum, didampingi Sekretaris, Drs, M. Akbar Siddik Surbakti, saat ditemui di Kantor nya, di Jalan Harapan Pasti Medan, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga :
Sat Lantas Bersama Dispenda Kota Batam Melaksanakan Operasi
Menurut Ikhwaluddin Simatupang, untuk menempatkan Polri, di bawah kementerian perlu ada kajian mendalam untuk menggeser posisi polri agar berada, di bawah kementerian.
Wacana menempatkan polri di bawah kementerian berimplikasi pada revisi uu polri nomor 2 tahun 2002. Karena UU itu sudah mengatur kedudukan polri, di bawah presiden.
Pasal 8 UU Nomor 2 tahun 2002 menyebutkan:
(1) Kepolisian Negara Republik Indonesia berada di bawah Presiden.
(2) Kepolisian Negara Republik Indonesia dipimpin oleh Kapolri yang dalam
pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Presiden sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Sofy juga menjelaskan, tidak mudah menggeser posisi Polri agar di bawah kementerian. Sebab, UU sudah jelas mengatur kedudukan Polri yang berada di bawah presiden
Sementara itu, Direktur Demosi dan Promosi Jabatan Polri Wacth, T. Sofy Anwar, SH, juga menanggapi wacana menempatkan polri dibawah menteri itu tetap perlu kajian mendalam untuk merubah UU Kepolisian
Menurut Sofy, akan sangat membahayakan apabila polri, di bawah kementerian dan menterinya berasal dari partai politik, maka potensial sekali terjadi politisasi, di tubuh polri untuk kepentingan politik praktis, padahal kehadiran polri, di politik harus netral dan tidak boleh berpihak kepada kepentingan politik praktis.
Menurut Sofy, posisi Polri saat ini adalah produk dari keputusan politik yang saat ini terjadi, bukan keputusan kepolisian. Sehingga, dalam menjalankan fungsi kamtibmas dan penegakan hukum Polri harus tetap independen dan tetap sesuai pada arah yang ada.
“Ini adalah keputusan politik yang sudah ditetapkan, posisi kepolisian itu seperti ini (tidak di bawah Kementerian), ” tegas Sofy.
Baik UUD 1945, Tap MPR No VII/MPR/2000, maupun UU No 2 Tahun 2002, menegaskan bahwa Polri sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta menegakkan hukum,” paparnya.
Untuk itu, Sofy menegaskan Polri, yang merupakan alat negara, bertanggung jawab kepada Presiden. Dia kembali menepis usul Gubernur Lemhannas agar Polri di bawah kementerian.
“Sebagai alat negara, Polri berada di bawah dan bertanggung-jawab kepada Presiden selaku kepala negara. Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, adalah sudah benar dan sangat tepat Polri berada langsung di bawah Presiden bukan di bawah menteri,” imbuh Sofy. (NN/Red)
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Musa Rajekshah melantik Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu Gelar Rapat Koordinasi Penetapan Perluasan Lokasi Fokus Intervensi Penurunan Stunting, di ruang…
Sepindonesia.com | TEBING TINGGI – Kapolsek Tebing Tinggi AKP Dhoraria Simanjuntak SH, MH didampingi personil Bhabinkamtibmas Polsek Tebing Tinggi menyalurkan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu di bawah pimpinan Hj.Meika Riyanti Siregar, ketok palu tanda…
Sepindonesia.com | KARIMUN –Sat Polairud Polres Karimun berhasil menangkap dan mengamankan satu unit kapal KM.Rika Jaya bermuatan 96 karung pakaian…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Reskrim Polsek Panai Tengah ketiga kalinya mengamankan pelaku Tindak Pidana (TP)…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) unit Reskrim Polsek Bilah Hilir mengamankan 2 orang pelaku tindak pidana…
Sepindionesia.com | LABUHANBATU – Petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu Jurita Hasibuan terpaksa di larikan ke Instansi Gawat…
Sepindonesia.com | LABURA – Pada pelaksanaan operasi antik Toba 2021 Tekab Unit Reskrim Polsek Kualuh Hilir melakukan penangkapan terhadap seorang…