Pengedar Ganja Di Desa Perbaungan Diciduk Personil Polres Labuhanbatu
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika di Kecamatan Bilah…
Sepindonesia.com | MEDAN – Permasalahan stunting atau gagal tumbuh pada anak masih menjadi permasalahan di Kota Medan. Untuk mengatasinya, Wali Kota Medan Bobby Nasution berencana mengadakan sebuah program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat yang akan menikah dan pasangan yang akan memiliki anak pertama. Dengan demikian mereka nantinya akan tahu langkah apa yang harus dilakukan agar anak mereka nantinya terhindar dari stunting.
Hal ini disampaikan Bobby Nasution saat menerima audiensi Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) Cabang Sumut di Balai Kota, Selasa (25/1). Guna mensukseskan program tersebut, Bobby Nasution mengajak PDKI Cabang Sumut untuk berkolaborasi bersama Pemko Medan mengatasi permasalahan stunting di Kota Medan.
Baca Juga :
Dua Pemuda Ditangkap Mencuri Ubi Diserahkan ke Polsek Firdaus
Sat Lantas Polresta Barelang Berikan Bansos Kepada Warga Kurang Mampu
Bos Gelas Batu Rantauprapat Dibacok
Polri Watch : Wacana Polri Dibawah Kementerian Perlu Kajian Mendalam
Terkait itu, Bobby Nasution meminta kepada PDKI Cabang Sumut untuk terus mendampingi Pemko Medan dalam menjalankan program tersebut, seperti memberikan pemaparan terkait bagaimana penanganan stunting di Kota Medan.
Diungkapkan Bobby Nasution, satu hari yang lalu, Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga memberikan makanan tambahan bagi anak-anak di empat kecamatan di Kota Medan guna mencegah terjadinya stunting.
“Dari situ lah saya berpikir untuk membuat program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat yang akan menikah dan pasangan yang akan memiliki anak pertama, terkait langkah apa yang harus dilakukan agar anak mereka nantinya terhindar dari stunting,” ungkapnya.
Sebelum program itu dijalankan, Bobby Nasution minta kepada OPD terkait untuk menyiapkan data stunting di Kota Medan selama dua minggu kedepan. Jika pendataan ini sudah selesai, imbuhnya, maka PDKI Cabang Sumut bisa langsung menganalisis sebagai tindak lanjut penanganan stunting.
“Kita akan memberikan edukasi kepada ibu-ibu muda atau calon pengantin mengenai stunting seperti apa dan cara mencegahnya bagaimana. Saya minta dokter yang hadir disini kalau memang tujuannya menangani stunting, kita fokuskan disitu. Kalau bisa teman-teman PDKI Cabang Sumut juga menyiapkan programnya seperti apa dalam menangani stunting di Kota Medan. Jadi kita bisa langsung turun ke masyarakat untuk melakukan pendekatan,” jelas Bobby.(Red)
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika di Kecamatan Bilah…
Sepindonesia.com | KARO – Sebanyak tiga unit rumah permanen di Desa Jandimeriah, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, hangus terbakar dalam kebakaran…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 02 dr.Hj Maya Hasmita,Sp.OG.MKM dan H.Jamri.ST (MARI) menyambangi…
Sepindonesia.com | BITUNG – Terkait kasus Lahan Tanah Di PT Pathemang Dock yard yang berlokasi dinaemundung kelurahan Aertembaga dua kecamatan…
Sepindonesia.com | KARO – Dalam upaya menyukseskan event internasional Aquabike Toba 2024, Pemerintah Kabupaten Karo bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah…
Sepindonesia.com| LABUHANBATU – Pembentukan alat kelengkapan dewan perwakilan rakyat daerah merupakan amanat undang-undang nomor 2 tahun 2018 tentang perubahan kedua…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Labuhanbatu Dr. Faisal Arif Nasution, S.Sos, M. Si menghadiri Rapat Paripurna istimewa…
Sepindonesia.com | MEDAN – Tim Jatanras Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut dan Polresta Deliserdang mengungkap kasus kejahatan jalanan yang terjadi…
Sepindonesia.com | KARO – Guna menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, Satbinmas Polres Tanah Karo bersama team gabungan menggelar operasi…