IMG_20241017_223308
Screenshot_2024-10-22-16-18-34-71_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274
Screenshot_2024-10-23-20-45-02-91_3a637037d35f95c5dbcdcc75e697ce91

Pertemuan Dharmawanita Membahas Tentang Kanker Payudara

IMG_20220127_113548

Sepindonesia.com | LABUHANBATU –  Pertemuan bulanan Dharmawanita Kabupaten Labuhanbatu yang dipimpin Ir. Hj. Diah Aulidan Yusuf Siagian diisi dengan sosialisasi mengenai kanker payudara yang bertajuk “pencegahan, deteksi dini, dan penanganan kanker payudara” dengan narasumber yakni dr. Nuraini Siregar, MKM dari yayasan kanker indonesia (YKI) cabang Labuhanbatu di Aula Kantor PKK Jl. WR Supratman Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara Rabu (26/01/2022)

Ketua Dharmawanita kabupaten Labuhanbatu Ir. Diah yusuf siagian mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap bulannya dan harapannya ilmu yang didapat bisa memberikan manfaat dan dapat disosialisaikan kepada keluarga dan masyarakat.

Baca Juga :

Provinsi Jambi Gelar Pangan Murah 

Polda Kepri Buka Pendaftaran Penerimaan  (SIPSS) Polri TA. 2022

Satpolairud Polres Karimun Paparkan Hasil Operasi Penangkapan 3 Tersangka PMI Asal NTB

“Pertemuan bulanan ini merupakan kegiatan rutin dharmawanita setiap bulannya dan saya berharap sosialisasi ini akan menambah ilmu kita sehingga kita dapat mensosialisasikan kepada keluarga dan masyarakat sekitar kita,” kata Diah

Dalam sosialisasi tersebut, dr. Nuraini memaparkan kanker yang terbanyak menjangkit wanita adalah kanker payudara dengan 34,40%, kanker serviks dengan 19,32%, kanker ovarium dengan 7,84%, kanker kolorektal 6,42%, kanker thiroid 4,64%, kanker paru-paru dengan 4,46%, kanker rahim dengan 3,37%, kanker leukimia dengan 3,08%, kanker Non-hogdkinlymphoma dengan 2,82%, kanker hati dengan 2,49%.

Dari hasil survey tersebut kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak terjangkit pada wanita, untuk itu saat ini YKI lagi menggalakkan sosialisasi mengenai kanker payudara.

Kanker Payudara merupakan penyakit tumor ganas di seluruh jaringan payudara kecuali jaringan kulit payudara yang dapat menyebar (metasis) ke organ – organ yang lain dan menyebabkan kematian. Adapun yang beresiko terkena kanker payudara adalah perempuan yang mendapatkan menstruasi pertama pada usia kurang dari 12 tahun, perempuan yang menopause diatas usia 50 tahun, belum pernah melahirkan, tidak pernah menyusui, melahirkan anak pertama diusia lebih dari 35 tahun, riwayat adanya penyakit tumor jinak serta adanya riwayat penyakit kanker pada anggota keluarga lainnya

Kanker payudara dapat dideteksi sejak dini dengan cara identik dengan skrining kanker payudara, upaya menemukan KPD pada wanita atau sekelompok masyarakat yang tidak ada keluhan dengan faktor resiko, dan tujuan menurunkan morbiditas dan mortalitas.

Pengobatan kanker payudara ada beberapa cara yaitu dengan operasi, kemoterapi, radioterapi, hormonal therapy, targeting therapy, combined therapy.(Red)

pt sep gambar

Bupati Labuhanbatu Serahkan  BLT 3.008 KK Di Kecamatan Bilah Hilir

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST.MT menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT)  dari APBD Kabupaten Labuhanbatu kepada 3.008…

Read More...