Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dua orang anak dibawah umur inisial S (7) dan adiknya inisial A (3) diduga telah dicabuli oleh inisial G seorang laki – laki dewasa di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara.
Pelaku inisial G sebelumnya tinggal bersama kedua orang tuanya di Perkebunan PT.RSC , dan beberapa bulan kemudian berdomisili di Dusun Panca Arga II Desa Tanjung Harapan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu.
Menurut keterangan dari Ibu kedua korban bahwa perbuatan bejat ini diketahui orang tua si korban pada malam minggu (21/1/2022) sekira pukul 21.00 WIB curiga atas perubahan sikap yang terjadi pada anaknya.
Baca Juga :
Polsek Lubuk Baja Berhasil Ringkus Pelaku Curat
Tim Gabungan Tertibkan PK5 Dan Sosialisasikan Prokes
Rumah Aceng Ludes Terbakar
Kedua anaknya sering bermuka murung, lesu dan berlinang air mata, malas sekolah dan badannya seringan panas.
Pada malam tersebut saat kedua anaknya telah tidur karena perubahan sikap yang terjadi pada kedua anaknya ibu mengaku memeriksa alat kelamin kedua putrinya dan melihat tidak seperti biasanya dengan warna merah merona , namun sang ibu tetap tegar meskipun dihatinya penuh pertanyaan.
Ibu korban ini juga menyampaikan kalau pada Kamis (27/1/2022) saat bejalan bersama kedua putrinya inisial S dan A , di tengah per jalanan , berpapasan dengan sebut inisial G , si A mencetuskan kalimat ” bang … abang yang pegang pegang anu ku ya ” G mendengar kalimat itu ber pura – pura tidak mendengar ucapan si A .
Mendengar ucapan dari anaknya inisial A , sang ibu menghentikan perjalananya membujuk agar kedua anak putrinya menceritakannya . Dengan cara sang ibu membujuk kedua putrinya , betapa terkejut nya sang ibu mendengar keterangan yang disampaikan kepada ibunya bagaikan Petir menyambar disiang hari bahwa si abang G menggosok gosokkan anunya ke anuku mak , jelas anaknya inisial S.
Saat sang ibu bertanya kepada si adik inisial A tepatnya juga mengaku menyampaikan bahwa Bang G menggosok – gosokkan anunya ke sini ku, jelasnya polos .
Karena tidak terima atas perbuatan inisial G Pada Sabtu (29/1/2022) sekira pukul 13.30 WIB ibu korban datang ke Polres Labuhanbatu dan hendak membuat laporan atas dugaan pelecehan yang dialami oleh ke dua putrinya, sesampainya di SPK Polres Labuhabatu, personil piket menyarankan agar laporannya di buat pada Senin saja.
Ibu korban ini juga menyampaikan kepada awak media ini kalau pada Senin dia akan kembali ke Polres Labuhanbatu dengan membawa kedua anaknya, jelasnya.(SK/Red)