Sepindonesia.com – LABUHANBATU – Gerbang masuk Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT.Daya Labuhan Indah (PT.DLI) Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara dipenuhi oleh ibu – ibu dan anak – anak yang menggunakan seragam Sekolah Dasar (SD) pada Selasa (7/2/2022) mulai dari pagi sampai sore.
Masyarakat sekitar berkumpul di depan gerbang PKS PT.DLI berjumlah kurang lebih puluhan orang beserta anggota Federasi Serikat Pekerja Trasnportasi Indonesia (FSPTI).
Baca Juga :
F-SPTI Di PT.DLI Pangkatan Kembali Bergejolak, Personil Polisi Turun Ke Lokasi
Terkait Anggaran MTQ Tahun 2022 Camat Silangkitang Tutup Mulut
Tekab Polsek Kualu Hulu Amankan Perempuan Pemilik Sabu – Sabu
Salah satu ibu yang tidak ingin di sebut namanya menyampaikan agar FSPTI Pimpinan Unit Kerja (PUK) PT.DLI Pangkatan agar segera melaksanakan Musnik (Pemilihan Ketua FSPTI – red).
Ibu ini juga dengan lantang menyampaikan agar Manager PT.DLI Pangkatan bersikap netral dan tidak memihak ke salah satu kelompok.
Salah satu warga sekitar juga menyebutkan bahwa kerusuhan FSPTI ini terjadi karena ulah manager PT.DLI Pangkatan Bangun Hutajulu yang selalu melakukan intervensi atas pekerja bongkar muat ini dan juga memihak ke salah satu kelompok yang dipimpin oleh Manihar Siringo – Ringo.
“Kami hanya ingin demokrasi dijalankan, laksanakan Musnik dan siapa pun yang akan terpilih itulah ketua kami” sebutnya.
Aksi ini di jaga ketat oleh personil Polres Labuhanbatu dan personil Polsek Bilah Hilir dengan menurunkan mobil water Cannon.
Hasil pantauan awak media puluhan ibu – ibu tiduran di depan gerbang PKS PT.DLI Pangkatan beserta anak – anak yang berkerumun.
Manager PKS PT.DLI Pangkatan Bangun Hutajulu saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban.(SK/SS/Red)