Dir Lantas Polda Sumut Lakukan Pengecekan Arus Wisata di Kabupaten Karo
Sepindonesia.com | KARO – Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto SH SIK M AP, bersama Kabagbinopsnal Distlantas…
Sepindonesia.com | SERGAI – Sebuah kapal pukat trawl mini milik nelayan asal Batubara tanpa nama dan tanda selar pada posisi lebih kurang 2 Mil Timur bibir pantai Kuala Sialang Buah, Perairan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (3/3/2022) sekira pukul 10.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, terbakarnya kpal pukat trawl itu diduga dilakukan oleh nelayan jaring udang dan nelayan jaring ikan dari penduduk Sialang buah sebanyak lebih kurang sepuluh Sampan yang masing-masing sampan diawaki 2 orang nelayan.
Baca Juga :
Lembu Karang Taruna N4 Aek Nabara Hilang, Diduga Ada Permainan
Pemkab Labuhanbatu Serahkan Bantuan Kepada Bayi Mungil Ahmad Risky
Sedangkan, awak kapal pukat trawl
Edi Irawan (19) sebagai Tekong atau Nakhoda dan Joko Indrawan Manik (22) sebagai ABK, keduanya warga Desa Sidomulio, Kecamatann Medang Deras, Kabupaten Batubara, ia mengalami luka ringan robek di bagian telapak tangan kanan.
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Ali Machfud SIK,MIK melalui Kasi Humas AKP R Gultom mengatakan bahwa sebelumnya personel Satpolairud Sergai mendapat informasi telah terjadi pembakaran terhadap kapal nelayan modern/ nelayan pukat trawl asal daerah Pagurawan di perairan Sialangbuah wilayah hukum Polres Serdang Bedagai.
Kemudian, sambung Gultom, setelah mendapatkan informasi tersebut personel Satpolairud langsung menuju ke TKP Kuala Sialang Buah.
Pada saat ditemukan awak kapal korban pembakaran oleh massa nelayan diamankan di Kantor Koramil 09/TM yang telah diserahkan oleh massa nelayan penduduk Sialang Buah, ujar Gultom.
Kemudian dilakukan introgasi singkat terhadap Nahkoda dan ABK, pada saat menarik pukat atau menangkap ikan dengan menggunakan pukat trawl tersebut, tiba-tiba datang sekelompok nelayan jaring dan langsung merapat ke kapal korban dengan marah marah.
Dan selanjutnya tekong atau nahkoda serta ABK kapal pukat trawl tersebut dipindahkan ke Sampan masyarakat nelayan tersebut.
Sedangkan massa yang lainnya menyiram kapal Pukat Trawl tersebut dengan minyak solar dan membakarnya.
Setelah itu para korban atau awak kapal pukat trawl dibawa massa ke pinggir pantai Sialangbuah yang selanjutnya tekong atau nahkoda serta ABK kapal pukat trawl di bawa ke kantor Koramil.
” Selanjutnya personel Satpolair membawa korban atau awak kapal pukat trawl tersebut ke kantor Sat Polairud guna proses selanjutnya serta membawa korban yang mengalami luka pada tangannya ke klinik terdekat untuk mendapatkan pengobatan. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta,” pungkas Gultom.(Harianto/Red)
Sepindonesia.com | KARO – Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto SH SIK M AP, bersama Kabagbinopsnal Distlantas…
Sepindonesia.com | KARO – Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 yang dilakukan oleh Polres Tanah Karo berlangsung aman dan…
Sepindonesia.com | KARO – Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat malam pergantian tahun baru 2024 – 2025, Polres…
Sepindonesia.com | JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto mengungkapkan jumlah pelanggaran yang dilakukan anak buahnya pada 2024 meningkat…
Foto Kepala Dinas PUPR Pemprov Sumut Mulyono Sepindonesia.com | MEDAN – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Provinsi…
Sepindonesia.com | MEDAN – Tepat pukul 14.00 Wib pada Senin,(30/12/2024) Riantogi Bachtiar Panjaitan menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum…
Sepindonesia com | KARO – Menyambut libur akhir tahun, Polres Tanah Karo melalui Satpamobvit mengintensifkan pengamanan dalam rangka Operasi Lilin…
Sepindonesia.com | KARO – Polres Tanah Karo berhasil merespons dengan cepat laporan masyarakat terkait pohon tumbang yang menutup badan jalan…