Polres Bitung dan Raport Merah Penegakan Hukum: Potret Buram Kepolisian Sulawesi Utara
Sepindonesia.com | BITUNG – Penanganan laporan dugaan penyerobotan tanah di Polres Bitung kembali menjadi sorotan tajam. Di bawah pimpinan Kapolres…
Sepindonesia.com | MEDAN – Kemajuan teknologi mengakibatkan model dakwah semakin berkembang pesat dan dinamis. Tak cuma memberikan syiar menimbun pahala secara cepat dan akurat, namun juga mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah.
Tak salah, jika dakwah digital makin digemari. Ulama-ulama muda pun bermunculan di channel-channel laman media sosial. Melihat kondisi itu pula H Mahmudi Affan Rangkuti, Ketua Pengurus Besar Al Washliyah menyempatkan diri memberi materi tentang Dakwah Digital dan Haji, di Kantor PW Al Washliyah Sumut Jalan SM Raja Medan, Jumat (4/3/2022).
H Mahmudi Affan Rangkuti menjelaskan, di zaman serba canggih ini hendaknya kader-kader muda Al Washliyah yang notabene ulama-ulama diharapkan mampu ‘mengkreasikan’ diri dalam bentuk ceramah digital.
Baca Juga :
Kapolres Karimun Tinjau Gerai Vaksin Presisi Di Rutan Kelas IIB TBK
“Ya, saya berharap manfaatkan kecanggihan teknologi dengan berkreasi dalam bentuk memberikan tausiyah lewat digital. Apalagi sekarang media itu merupakan langkah efektif untuk bersyiar,” terangnya.
Seperti contoh, Wakil Ketua Dakwah Al Washliyah, Ustadz Abdul Somad. Konten-konten syiar Ustadz Abdul Somad banyak digemari kalangan. Tak hanya orang tua tapi juga anak-anak muda, bahkan non muslim.
Sebab, kata H Mahmudi Affan Rangkuti, semua pemilik perangkat adalah konseptor, operator, kontributor dan editor. “Jadi pemilik perangkat tinggal memilah dan memilih saja, semuanya tergantung apa yang akan dituangkan,” tandas H Mahmudi Affan Rangkuti yang juga menjabat Bidang Analisis Kebijakan Ahli Muda Seksi Identifikasi dan Pemetaan Masalah Haji Subdirektorat Advokasi Kemenag RI.
Sementara itu, Ketua PW Al Washliyah Sumut, Dr Dedi Iskandar Batubara S. SOS. SH. MSP menyoroti tentang kondisi ibadah haji yang terjadi di Indonesia saat ini.
Dedi berharap kepada pemerintah agar bisa menambah kuota haji. Begitu juga dengan pendamping haji di tanah suci Makkah. “Kita cuma meminta kepada pemerintah agar bisa menambah pendamping haji dari Al Washliyah. Hendaknya pertemuan ini jadi masukan dan semoga apa yang kita harapkan bisa tercapai,” tandasnya. (Red)
Sepindonesia.com | BITUNG – Penanganan laporan dugaan penyerobotan tanah di Polres Bitung kembali menjadi sorotan tajam. Di bawah pimpinan Kapolres…
Sepindonesia.com | MEDAN – Kodam I/Bukit Barisan menggelar kegiatan sosial dengan memberikan makanan sehat bergizi kepada 250 dhuafa, anak yatim,…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Kepala Desa Sidorukun Eko Saputra,SP mendapat apresiasi dari masyarakat Desa Sidorukun dan tokoh masyarakat karena selama…
Sepindonesia.com | KARO – Dalam rangkaian Operasi Lilin 2024, Polres Tanah Karo melalui jajarannya dengan cepat menindak lanjuti kejadian bencana…
Sepindonesia.com | SEMARANG – Ketua Umum Askaindo H. Sunarto, HS, SE, ST. menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Brigjen Pol…
Sepindonesi.com | LABUHANBATU – Unit Reskrim Polsek Bilah Hulu Polres Labuhanbatu bersama perangkat Desa Linggatiga melaksanakan kegiatan Grebek Sarang Narkoba…
Sepindonesia.com | DELI SERDANG – Kodam I/BB kembali melaksanakan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan berupa paket makanan sehat dan bergizi…