Tenaga Kerja Asing  PT pangkatan Indonesia Diduga Memiliki KK Dari Capil Labuhanbatu

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Sekretaris lembaga informasi harapan masyarakat (Lin Hamas) pada Senin  (26/9/2022) mengatakan DPP Lin Hamas telah menyurati manager kebun PT. Pangkatan Indonesia atas keberadaan 2 orang tenaga kerja asing di perkebunan pangkatan.

Surat yang dilayangkan oleh Lin Hamas dengan nomor 154/DPP/Lin Hamas/VIII/2022 tertanggal 25 Agustus 2022 dan mempertanyakan atas  kedua orang tenaga kerja asing berkebangsaan Malaysia memiliki kartu tanda penduduk dan kartu keluarga masing masing berinisial E dan G kartu keluarga nomor 12101 4310520003 dan 121014280520003 dikeluarkan Dinas Pencatatan Sipil  Kabupaten Labuhanbatu.

Sangat disesalkan manager kebun PT. Pangkatan Indonesia tidak memberikan jawaban dan disinyalir melindungi warga negara asing yang saat ini diduga menjabat general manager.

KH Drs Daslan Simanjuntak, MSi warga Desa Kampung Padang, aktivis dan mantan anggota DPRD Labuhanbatu dari partai PDIP juga dosen ekonomi di universitas Labuhanbatu pada Selasa (27/9/2022) mengatakan  2 orang tenaga kerja asing E dan G sudah bertahun tahun bekerja di PT. Pangkatan Indonesia saya pernah melihatnya berkulit hitam gelap dan selalu sembunyi – sembunyi agar tidak kelihatan untuk umum.

Saya pernah pertanyakan kepada Kepala Desa (Kades)   perkebunan pangkatan tapi kades perkebunan pangkatan Tumirin  ketakutan seperti ditekan oleh management PT.Perkebunan pangkatan.

Akibat tidak direspon oleh manager kebun PT.Pangkatan Indonesia, ketua umum Lin Hamas M H Simanjuntak diruang kerjanya  pada Selasa (27/9/2022) mengatakan lembaga yang dipimpinnya terpaksa mengeluarkan surat kedua kepada dinas tenaga kerja kabupaten Labuhanbatubatu tentang izin tenaga kerja asing berinisial E dan G karena sepengetahuan saya tenaga kerja asing diperbolehkan untuk tenaga ahli,tetapi E dan G jabatannya general manager.

Sangat disesalkan manager kebun PT. Pangkatan Indonesia  ketika dikonfirmasi melalui surat tidak memberi tanggapan sampai saat ini.

Kedepan Lin Hamas akan menyampaikan dan mempertanyakan kepada instansi tentang status tenaga kerja asing di PT. Pangkatan Indonesia.(Raden/Red)