Dugaan Suap Masuk P3K Dinas Pendidikan Labuhanbatu Semakin Meluas

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dugaan suap masuk P3K di Dinas Pendidikan Labuhanbatu semakin meluas ditambah dengan pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu  disalah satu media online pada Selasa (29/11/2022) sangat mengundang pertanyaan dikalangan warga masyarakat.

Pasalnya sebagai Kepala Dinas Pendidikan tidak mengetahui adanya pungli atau suap untuk penerimaan P3K yang disinyalir dilakukan anak buahnya ini seperti maling teriak maling ,sedangkan para guru honor yang sudah bertahun – tahun lamanya ada yang tidak dapat mengikuti ujian seleksi masuk P3K yang dilaksanakan oleh panitia.

Sangat tidak mungkin pak Kadis tidak tau ,inilah kebanyakan sifat pemimpin kita yang selalu buang badan  apabila ada masalah, ucap ketua umum TRC di Rantauprapat pada Kamis  (1/12/2022).

Banyak guru – guru honor yang telah mengabdi puluhan tahun di Kabupaten Labuhanbatu putus asa tidak akan lulus di penerimaan seleksi P3K dengan berbagai dalih untuk bisa gugur tapi kalau ada uang dengan spontan dapat masuk walaupun  masih kurang persyaratan. 

Seharusnya Bupati Labuhanbatu yang telah berkuasa dan diamanahkan oleh warga masyarakat Labuhanbatu untuk memimpin Labuhanbatu  segera turun tangan  sidak ke dinas pendidikan Kabupaten Labuhanbatu atas informasi yang meluas saat ini tentang adanya isu suap penerimaan P3K yang jumlahnya ratusan juta rupiah untuk satu orang calon P3K  yang mau lulus,ucap HN.

Sementara  tokoh pendidikan Kabupaten Labuhanbatu,DS menyebutkan telah banyak persoalan di Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu diluar kewajaran seperti bimtek ,suap P3K,dan potongan – potongan lainnya namun kita tidak melihat dan mendengar temuan dan tindakan dari bawaskab atau inspektorat ,untuk itu kepada insan pers dan LSM mari kita kawal terus agar Kabupaten kita  lebih maju dari sebelumnya.  

Sangat aneh sekali kenapa Kepala Dinas Pendidikan tidak mengetahui adanya suap untuk bisa ikut ujian P3K saya saja Kadus tau begitu juga dengan beberapa Kepala Desa di daerah Kecamatan Pangkatan  berinisial S mengatakan sudah lama permainan suap untuk masuk P3K  tiga bulan lalu diminta  Rp. 40 Juta sekarang sudah Rp. 100 juta, dan bayangkan kalau 1200 org  itu duitnya berapa ya ?

Masyarakat juga berharap agar Saber pungli yang telah di bentuk di Kabupaten Labuhanbatu yang di ketua oleh Waka Polres Labuhanbatu segera mengambil tindakan untuk menghentikan kegiatan pungli dalam perekrutan P3K ini.(RSH/Red)