Langgar Aturan Kampanye, Bupati Pasaman SAS Dipidanakan
Sepindonesia.com | PASAMAN – Akibat perbuatan melanggar hukum dan undang-undang, Bupati Pasaman berinisial SAS akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus…
Sepindonesia.com | MAGELANG – Guna menyamakan persepsi para Komandan Satuan (Dansat) terhadap visi, misi, serta Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) di jajarannya, khususnya dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian perkembangan lingkungan belakangan ini, TNI AD menggelar Apel Komandan Satuan (AKS) Tahun 2023, di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Kamis (09/03/2023).
Hal tersebut ditegaskan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman saat membuka sekaligus memberikan pengarahan kepada 731 peserta apel yang terdiri dari para Pangkotama/ Kabalakpus, Komandan Detasemen, hingga para Dansat yang sedang melaksanakan tugas operasi. Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka maupun daring (video conference).
Baca Juga :
Dalam kegiatan yang mengusung thema melalui apel Komandan Satuan (AKS) TNI-ADTA. 2023 Kita Tingkatkan Kemampuan Dansat Guna Mewujudkan TNI-ADPatriot NKRI Yang Profesional Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Nasional ini, Kasad juga menyampaikan bahwa kepemimpinan militer harus memahami ilmu dan sejarah perang, termasuk fase-fase perkembangannya. Artinya, para Dansat dituntut untuk memiliki pemahaman mendalam tentang taktik, strategi, aktor dan persenjataan/alutsista yang digunakan dalam tiap generasi perang, mulai dari perang yang konvensional hingga perang terkini yang melibatkan siber.
Setiap perubahan dan ketidakpastian dalam perang membutuhkan keputusan pemimpin militer dalam melihat dan menganalisa cara bertindak yang terbaik untuk mencapai tujuan (memenangkan perang). Untuk itu, pemimpin harus adaptif dalam menghadapi tantangan tugas, baik dalam kondisi perang maupun damai, pungkas Kasad.
Lebih lanjut, selain menyampaikan evaluasi program kerja TA 2022 dan kebijakan Kasad di bidang pengamanan, operasi, personel, latihan, perencanaan dan anggaran, logistik, hingga teritorial untuk tahun 2023 ini, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman juga meminta para Dansat untuk aware terhadap perubahan generasi, media informasi dan gaya hidup saat ini.
Perbedaan generasi antara penyusun kebijakan, pelaksana, dan objek dari kepemimpinan harus diantisipasi, termasuk perubahan media informasi dan gaya hidup saat ini. Artinya harus ada penyesuaian dalam kehidupan prajurit dan keluarganya di satuan. Hindari gaya hidup yang bermewah-mewahan, dan didik keluarga untuk hidup sederhana, mengedepankan toleransi dan empati kepada sesama, ucap Kasad.
(Jhonranes Tarigan)
Sepindonesia.com | MEDAN – Gabungan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Kota Medan melakukan…
Sepindonesia.com | KARO – Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Tanah Karo kembali mencetak prestasi dalam memberantas peredaran narkoba. Pada Selasa (10/11/2024),…
Sepindonesia.com | BATU BARA – Batalyon infanteri 126/Kala Cakti melaksanakan kegiatan Jumat dengan bergotong royong bersama masyarakat dengan menutup jalan…
Sepindonesia.com | TEBING TINGGI – PT. Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) Branch Office (BO) Tebing Tinggi tawarkan kemudahan melalui…