Kios Pedagang Pakaian Bekas di lalap Sijago Merah
Sepindonesia.com | KARO – Sijago merah sikat bersih sebanyak 14 kios pedagang di Pajak Singa Kabanjahe, melihat kobaran api yang…
Sepindonesia.com | ASAHAN – Pemerintah Kabupaten Asahan kembali lagi menggelar Pagelaran Seni dan Budaya Daerah (PSBD) Ke V tahun 2023.
Dengan menampilkan 14 etnis yang ada di Kabupaten Asahan, PSBD di gelar di lapangan jalan Taufan Gama Simatupang Kisaran dimulai dari tanggal 22 Juli sampai dengan 8 Agustus 2023, Senin (24/7/2023)
Dengan menghiasi masing masing rumah adat ke 14 etnis berlomba lomba menunjukkan mulai dari makanan khas sampai pakaian adat dan pernak pernik etnis masing-masing.
Seperti salah satu etnis yaitu Tabagsel yang memiliki lapak atau stand di sebelah kanan pertama usai memasuki pintu gerbang lokasi PSBD di gelar.
Baca Juga :
Diduga Pembangunan Beronjong Oleh BWS II Provinsi Sumut Beraroma Korupsi
Tanpa Sosialisasi Dinas PUPR Karo Dan Kontraktor Rusak Pagar Dan Serobot Tanah Warga
Memasuki stand etnis Tabagsel pengunjung sudah di suguhi dengan miniatur Aek Sijornih yang kita ketahui merupakan salah satu destinasi Air terjun yang berada di Kecamatan Saur Matinggi, Tapanuli Selatan Sumatra Utara.
Kemudian memasuki bagian dalam kembali lagi pengunjung di lihatkan makanan khas Tabagsel seperti Gulame Padang bolak, pakat, ikan sale, Kipang, alame sipirok, gula semut, gula aren, kopi Arabika dan Robusta sipirok dan madu hutan.
Beranjak ke sebelah dalam Gondang sembilan sudah terpampang dan inilah salah satu alat musik dari Tabagsel yang menjadikan pengunjung sering berfoto ria baik bersama teman maupun keluarga.
Sedangkan di dinding tempampang Aksara Angkola Mandailing yang sudah terlupakan bagi anak remaja sekarang.
Bergeser ke kanan pelaminan pengantin Tabagsel berdiri dengan megahnya dan bagi pengunjung yang ingin berfoto bahkan di sediakan beberapa pakaian adat guna memperindah hasil foto dan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Mendekati pintu keluar bagi pengunjung yang ingin membeli cindera mata, panitia sudah memajang tenun sipirok dan pernak pernik khas tabaksel.
Di lokasi stand tabagsel awak media sempat mewawancarai dua orang pengunjung yang merupakan warga siumbut baru.
“Aku ke sini ingin beli Pakat dan ikan sale bang, nanti dirumah kumasak holat mama ku paling suka,” ujar Siska yang mengaku Boru Marpaung.
Sedangkan temannya Ayu lestari membeli gantungan kunci dan gulame.
Di lokasi stand ketua panitia Etnis Tabagsel Sahang Siregar yang di damping sekretaris Makmur Hasibuan merasa bersyukur stand tabagsel selalu di penuhi pengunjung baik dari etnis Tabagsel maupun dari suku yang lainnya.
“Di stand tabagsel ini selain remaja, anak sekolah, orang tua juga banyak yang datang. Sebagian orang tua sering melihat Aksara Angkola Mandailing. Mereka sering mengatakan dengan melihat ini seperti mengulang sejarah bagi diri mereka,” ujar Sahang.
Pantauan awak media dari buku tamu yang di isi pengunjung, memasuki hari ke dua sore sudah terisi hampir 1000 pengunjung.(Azhar)
Sepindonesia.com | KARO – Sijago merah sikat bersih sebanyak 14 kios pedagang di Pajak Singa Kabanjahe, melihat kobaran api yang…
Sepindonesia.com | KARO – Kebakaran hebat melanda kawasan Pajak Singa, tepatnya di kios dan lapak pedagang kain bekas (monja) di…
Sepindonesia.com, Asahan | Asisten Administrasi Umum Drs Muhilli Lubis MM mengikuti pengajian akbar gabungan Kecamatan Kota Kisaran Timur dan Kecamatan…
Sepindonesia.com | MEDAN –Pangdam I/BB, Letjen TNI Mochammad Hasan memimpin langsung sidang parade penerimaan Bintara PK TNI AD Gelombang II…
Sepindonesia.com | MEDAN – Kepala Staf Kodam I/Bukit Barisan (Kasdam I/BB), Brigjen TNI Refrizal menghadiri acara Launching Gugus Tugas Polri…
Sepindonesia.com | KARO – Polres Tanah Karo bersama Pemerintah Kabupaten Karo melaksanakan Launching Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan…
Sepindonesia.com | TEBING TINGGI – Untuk meningkatkan semangat nasionalisme serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Negara Indonesia, BRI Branch Office…