Pengedar Sabu di Dusun Sidorejo Diringkus Polisi
Sepindonesia.com| LABUHANBATU – Satresnarkoba Polres Labuhanbatu kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayahnya. Dipimpin langsung oleh IPTU Ropensus Manik,…
Sepindonesia.com | ASAHAN – Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) ke V Kabupaten Asahan yang bertempat di Jalan Taufan Gama Simatupang, Kelurahan Sei Renggas Kecamatan Kota Kisaran Barat, resmi ditutup Bupati Asahan H. Surya, BSc, Minggu (06/08/2023) malam.
Pelaksanaan PSBD ini dimulai sejak tanggal 22 Juli 2023 dengan menampilkan seni dan budaya 14 etnis yakni etnis Tabagsel, Batak Toba, Simalungun, Banjar, Pakpak, India, Tionghoa, Melayu, Nias, Karo, Aceh, Sunda, Jawa dan Minang. Dimana ke 14 etnis ini setiap harinya secara bergantian menampilkan seni dan budaya yang dimiliki kepada masyarakat Kabupaten Asahan untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan kekayaan seni dan budaya yang ada, kepada generasi muda di Kabupaten Asahan.
Baca Juga :
Bupati Asahan Ikuti FUN BIKE HUT RI ke-78
Diduga Ratusan Hektar HGU Perkebunan PT. NAGAMAS AGRO MULIA Diragukan Legalitasnya
Nauli Siregar selaku Ketua Panitia PSBD ke V menyampaikan, PSBD yang dilaksanakan selama 16 hari dengan mencurahkan tenaga, pikiran dan waktu ini dapat berjalan sukses atas kerjasama seluruh pihak. Untuk itu selaku Ketua Panitia saya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada panitia.
“Antusias masyarakat sangat besar untuk melihat seni dan budaya yang ditampilkan setiap etnis setiap malamnya secara bergantian. Ini terlihat dari ramainya masyarakat memenuhi lapangan utama untuk melihat pertunjukan seni dan budaya yang akan ditampilkan oleh etnis”, jelasnya.
Selanjutnya Nauli menyampaikan, tujuan dilaksanakannya PSBD ini adalah membangun Sumber Daya Manusia yang bersandar kepada nilai-nilai religius, etika dan budaya, sehingga pembangunan Sumber Daya Manusia yang akan dilakukan berjalan sinergi antara kebutuhan jasmani dan rohani.
Terakhir Nauli berharap, semoga melalui kegiatan ini dapat mewujudkan semua harapan Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Asahan sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Asahan agar terwujudnya masyarakat Asahan yang Sejahtera, Religius, dan Berkarakter, ” ujarnya.
Ditempat yang sama, Bupati Asahan H. Surya BSc pada pidatonya mengatakan, apapun yang dilakukan hari ini adalah sebuah karya bersama, yang dipersembahkan untuk masyarakat Asahan sebagai wujud kepedulian dalam melestarikan tradisi adat, seni dan budaya.
Bupati berharap, dengan digelarnya PSBD setiap 2 tahun sekali dapat menjadi sarana untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Asahan serta dapat merawat kebhinekaan seni dan budaya setiap etnis demi terwujudnya masyarakat Asahan yang berkarakter sesuai dengan tema PSBD ke V Tahun ini “Merawat Kebhinekaan Seni dan Budaya Demi Terwujudnya Masyarakat Asahan yang Berkarakter”.
Selain itu, Bupati memberikan apresiasi kepada panitia yang melaksanakan kegiatan ini dengan baik, sehingga masyarakat Kabupaten Asahan dapat melihat seni budaya setiap etnis, sekaligus menjadi bahan informasi dan pengetahuan terhadap kesenian dan kebudayaan dari berbagai etnis yang bermukim di Kabupaten Asahan.
Terakhir Bupati berpesan kepada segenap masyarakat untuk melestarikan seni dan budaya sebagai wujud penghargaan dan kecintaan terhadap kearifan lokal dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa demi terwujudnya Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter.
Dikesempatan ini Bupati dan Wakil Bupati Asahan menyerahkan hibah berupa sertifikat tanah kepada 6 etnis (Simalungun, Batak Toba, Pakpak, Tionghoa, India dan Sunda) sekaligus memberikan plakat kepada tokoh penggagas PSBD yakni Almarhum Taufan Gama Simatupang dan Almarhum Muhammad Sofyan Yoga yang diterima oleh pihak keluarga.
Pada PSBD ke V ini Etnis Jawa mendapatkan Juara I Umum dilanjutkan dengan Etnis Tabagsel diurutan kedua dan ketiga diduduki Etnis Melayu yang berhasil meraih juara terbanyak pada setiap lomba.
Di tempat terpisah Ketua Panitia etnis Tabagsel Sahang Siregar yang di damping sekretaris Makmur Hasibuan merasa bersyukur secara keseluruhan etnis Tabagsel meraih peringkat 2 terbaik dari 14 etnis yang ada di Kabupaten Asahan.
“Alhamdulillah meski meraih peringkat ke dua, serasa semua letih yang kita rasakan hilang seketika, terimakasih buat semua panitia yang terlibat, insyaallah kedepannya kita akan berjuang untuk yang terbaik,” ujar Sahang yang diaminkan semua panitia yang hadir di stand tabagsel.
Dari pantauan awak media tropi yang diraih etnis tabagsel selama Pagelaran PSBD terdiri dari juara 1 kategori penampilan mobil hias terbaik, juara 1 kategori Tata ruang desain interior dan ekterior, juara ke 2 kategori devile, juara 3 penampilan kuliner tradisional dan juara ke 3 Kategori pelestarian pusaka budaya.(Azhar)
Sepindonesia.com| LABUHANBATU – Satresnarkoba Polres Labuhanbatu kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayahnya. Dipimpin langsung oleh IPTU Ropensus Manik,…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Kepolisian Sektor (Polsek) Aek Natas Polres Labuhanbatu, berhasil menangkap seorang pria berinisial KR (40), warga Dusun…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Sebagai bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari narkoba, Tim…
Sepindonesia.com | PEMATANG SIANTAR – Pangdam I/BB, Letjen TNI Mochammad Hasan ucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi untuk seluruh prajurit…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pengadilan negeri Rantauprapat menggelar Sidang Gugatan Jurtini Siregar bertempat di ruangan Cakra, Rabu (13/11/2024). Jurtini Siregar…
Sepindonesia.com | KARO – Bupati Karo bersama jajaran Forkopimda Karo secara resmi menggelar Event Internasional Endurance Karo Cup Aqua bike…
Sepindonesia.com | KARO – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang mengukuhkan perpanjangan masa jabatan kepala desa se- Kabupaten Karo Tahun Anggaran…