Dedek Pelaku Curat Dihadiahi Timah Panas Karena Melawan Petugas
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tim 3 Tekab Unit Resum yang dipimpin oleh Kanit Resum Sat Reskrim Polres Labuhanbatu IPTU S.M…
Sepindonesia.com | MEDAN – Kacau, Penyidik Polsek Medan Area,Polrestabes Medan membatalkan gelar perkara khusus yang rencana akan di gelar di ruang Wasidik Poldasu, Senin (27/5/2024) pukul 10.00 wib,sesuai dengan undangan yang di terima oleh kuasa hukum korban David Chandra dan korban Lina. Pembatal secara sepihak oleh penyidik Polsek Medan Area diketahui setelah kuasa hukumnya Zoelfikar menerima telpon dari penyidik pembantu Polsek Medan Area Bripka Zefri Suryadi .Senin 27 Mei 2024 sekira pukul 12.08 wib.
Zoelfikar dan Jenny Siboro selaku kuasa hukum dari David Chandra dan Lina merasa kesal dengan pembatalan gelar perkara khusus ini apa lagi penyidik Polsek Medan Area memberitahukan pembatal secara sepihak ini pun melalui handphone dengan alasan yang tidak jelas.
Dengan batalnya gelar perkara khusus ini Ia akan melaporkan penyidik tersebut ke Propam Poldasu, kami sangat kecewa, kami ingin mencari kebenaran dan keadilan. dalam kasus David Chanda dan Lina yang mana kasus tersebut telah dihentikan penyelidikannya pada tanggal 19 April 2024 oleh Polsek Medan Area dengan alasan tidak adanya saksi – saksi yang mendukung keterangan korban .
.” Masa seperti ini perlakuan yang dibuat oleh penyidik Polsek Medan Area benar- benar kecewa sekali saya ,” ucap Lina dengan raut wajah kesal didampingi kuasa hukumnya Zoelfikar dan Jeny Siboro saat di temuin awak media di depan Ruangan Ditreskrimum Poldasu,
Lanjut Zoelfikar yang di dampingi Jenny Siboro kepada awak media ini apa guna slogan Polri Presisi, (prediktif,responsibilitas,transparansi,berkeadilan) kalau pelayanan penyidik Polsek Medan Area seperti ini.
Kasus penganiayaan yang dihentikan penyelidikan Polsek Medan Area adalah laporan Polisi No LP/197/B/Iii/2024/SPKT Sektor Medan Area.dimana korban David Chandra dan Lina menjadi korban penganiyaan di salah satu cafe Jalan Pasir Putih,Kelurahan Sukaramai II,Kecamatan Medan Area,tepatnya di belakang Central Land pada tanggal 19 Maret 2024 sekira pukul 00.30 wib.
Zoelfikar dan Jenny Siboro selaku kuasa hukum korban berharap kepada Kapoldasu dapat mengevaluasi kinerja personil Polsek Medan Area dan kasus penganiayaan ini bisa dibuka kembali oleh kepolisian dan kliennya bisa mendapat keadilan dan kebenaran dalam kasus ini. (Tim)
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tim 3 Tekab Unit Resum yang dipimpin oleh Kanit Resum Sat Reskrim Polres Labuhanbatu IPTU S.M…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dalam rangka menjelang tahun baru Imlek Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Bilah Hulu melaksanakan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT melaksanakan Jumat keliling di Masjid Uswatun Hasanah Lingkungan Paindoan…
Sepindonesia.com | LABURA – Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan SIK, MH beserta Bagsumda, Sat Narkoba, dan Polsek Jajaran melaksanakan kegiatan …
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polsek Panai Tengah Ungkap kasus Tindak Pidana Pencurian sarang burung walet yang terjadi di penangkaran sarang…
Sepindonesia.com | LABUSEL – Pemiliharaan tanaman bertujuan untuk menciptakan kondisi bertumbuh optimal untuk tercapainya pertumbuhan dan produksi tanaman yang dibudidayakan….
$epindonesia.com | PAPUA – Ketua Komite 1 DPD RI Fachrul Razi meminta kepada Pemerintah Pusat untuk melibatkan tokoh-tokoh agama dan…
Sepindonesia.com | BITUNG – Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bitung melaksanakan penandatanganan MoU bersama Pusat Bantuan…
Sepindonesia.con | KAIRO – Pusat Kajian Strategis Kairo, CCSS, mengumumkan bahwa Profesor Alwi Shihab, Utusan Khusus Presiden Indonesia dan mantan…