Kios Pedagang Pakaian Bekas di lalap Sijago Merah
Sepindonesia.com | KARO – Sijago merah sikat bersih sebanyak 14 kios pedagang di Pajak Singa Kabanjahe, melihat kobaran api yang…
Sepindonesia.com | JAKARTA –Tiga perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan menyelesaikan pendidikan di US Army Command and General Staff College (CGSC) di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat Sabtu (08/06/2024).
Ini merupakan sebuah pencapaian penting dalam karier militer mereka, mengingat CGSC adalah lembaga pendidikan militer yang setara dengan Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad) untuk calon pemimpin militer di level operasional.
Adapun perwira yang berhasil menamatkan pendidikan ini adalah Mayor Chk Sultan Syahrir, S.H., alumni Akademi Militer tahun 2006 dari satuan Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), Mayor Inf Petrus P. Prabowo alumni Akademi Militer tahun 2008 dari Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) dan Mayor Czi Yusfi Fitrawan alumni Akademi Militer tahun 2008 dari Pusat Pendidikan Zeni Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusdikzi Pusziad).
Dalam program tahun ajaran 2023-2024 yang diikuti oleh 1.200 siswa, termasuk 120 siswa internasional dari 94 negara, dua dari perwira TNI AD, Mayor Inf Petrus P. Prabowo dan Mayor Czi Yusfi Fitrawan, berhasil meraih gelar Master of Military Art and Science (MMAS). Sementara itu, Mayor Chk Sultan Syahrir berhasil memperoleh gelar Master of Operational Studies (MOS).
Gelar MMAS merupakan program magister yang diselenggarakan oleh US Army University yang terpisah dari program Seskoad AS. Dari 200 siswa yang mendaftar, hanya 53 yang berhasil menyelesaikan program ini, termasuk 9 siswa internasional. Program ini mensyaratkan standar akademik tinggi, di mana siswa harus mempertahankan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.0 dan tidak boleh memperoleh nilai di bawah B.
Prestasi yang diraih oleh ketiga perwira ini tidak hanya meningkatkan kualitas kepemimpinan dan keahlian strategis dalam TNI AD, tetapi juga memperkuat hubungan militer antara Indonesia dan Amerika Serikat. TNI AD terus berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan operasional perwiranya melalui pendidikan militer tingkat dunia seperti di CGSC.
(Jhonranes Tarigan)
Sepindonesia.com | KARO – Sijago merah sikat bersih sebanyak 14 kios pedagang di Pajak Singa Kabanjahe, melihat kobaran api yang…
Sepindonesia.com | KARO – Kebakaran hebat melanda kawasan Pajak Singa, tepatnya di kios dan lapak pedagang kain bekas (monja) di…
Sepindonesia.com, Asahan | Asisten Administrasi Umum Drs Muhilli Lubis MM mengikuti pengajian akbar gabungan Kecamatan Kota Kisaran Timur dan Kecamatan…
Sepindonesia.com | MEDAN –Pangdam I/BB, Letjen TNI Mochammad Hasan memimpin langsung sidang parade penerimaan Bintara PK TNI AD Gelombang II…
Sepindonesia.com | MEDAN – Kepala Staf Kodam I/Bukit Barisan (Kasdam I/BB), Brigjen TNI Refrizal menghadiri acara Launching Gugus Tugas Polri…
Sepindonesia.com | KARO – Polres Tanah Karo bersama Pemerintah Kabupaten Karo melaksanakan Launching Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan…
Sepindonesia.com | TEBING TINGGI – Untuk meningkatkan semangat nasionalisme serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Negara Indonesia, BRI Branch Office…