Diduga Kurang Volume, Dinas PUTR Rugikan Negara 6 M Ancaman Pidana 1,6 Tahun
Kantor Inspektorat Langkat di jalan Imambonjol Stabat Langkat (Foto: sepindonesia.com/Samuelson R) Sepindonesia.com | LANGKAT – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Wilayah…
Ditulis oleh Aturen Tarigan pada 24 Juni 2024
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Sebentar lagi masyarakat akan kembali memilih pemimpinnya baik di tingkat Kabupaten / Kota maupun tingkat Provinsi.
Untuk dapat memajukan daerahnya tentunya seorang pemimpin harus memiliki moral yang baik dan segala kebijakannya berpihak kepada kepentingan rakyat dan menjauhkan diri dari kepentingan pribadi dan golongan.
Calon pemimpin yang terlalu banyak menghabiskan uang untuk biaya politiknya kemungkinan besar setelah terpilih akan melakukan kecurangan, jual beli jabatan, bahkan sampai kepada tindakan korupsi yang tentunya sangat merugikan rakyat.
Baca Juga :
Kepala Dinas Bappeda Karo Terkesan Angkuh dan Sombong
Peredaran 86,69 Gram Sabu Digagalkan Personil Polsek Kualuh Hilir
Dua Bupati Kabupaten Labuhanbatu secara berturut – turut terlibat dengan tindakan korupsi melalui praktek suap proyek, dan hal ini menjadi pengalaman dan pelajaran berharga bagi masyarakat Kabupaten Labuhanbatu.
Dari pengalaman ini kita berharap masyarakat Kabupaten Labuhanbatu jangan salah menentukan pilihan, ketika kita salah dalam menentukan pilihan maka selama 5 tahun kita akan diperhadapkan dengan pemerintahan yang bobrok yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat tetapi hanya haus kekuasaan, memperkaya diri sendiri dan kelompoknya.
Dalam menentukan pilihan masyarakat juga harus betul – betul menyeleksi dan memperhatikan kepribadian dari calon kepala daerah, yang perlu diperhatikan memiliki moral yang baik, tidak bagian dari keluarga Koruptor, bermasyarakat, bebas dari Narkoba, memiliki pendidikan yang layak, memiliki kecerdasan, memiliki pengalaman dibidang pemerintahan, dan tidak gila jabatan / kekuasaan.
Apabila kelak Kabupaten Labuhanbatu dipimpin oleh seorang pemimpin yang bermoral baik, mengutamakan kepentingan rakyat, memajukan Kabupaten Labuhanbatu maka kita yakin tidak ada jual beli jabatan sehingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah, Kabag, Kabid, Kepala Lingkungan dan lainnya akan ditempati oleh orang – orang yang berkompeten di bidangnya, bukan orang – orang yang membeli jabatan tanpa kemampuan sumber daya manusia yang mumpuni.
Begitu juga di bidang pembangunan, pihak pelaksana dan kontraktor tidak dibebani setoran kepada OPD terkait sesuai yang diperintahkan Kepala Daerah sehingga kualitas bangunan infrastruktur akan sesuai dengan standar yang ditentukan.
Pemerintahan yang bersih, juga akan mengundang para investor masuk ke Kabupaten Labuhanbatu dan lapangan kerja akan terbuka lebar bagi masyarakat Labuhanbatu sehingga tingkat pengangguran semakin kecil.
Semoga masyarakat Kabupaten Labuhanbatu bijak dan betul – betul selektif dalam menentukan pilihanya. (**)
Kantor Inspektorat Langkat di jalan Imambonjol Stabat Langkat (Foto: sepindonesia.com/Samuelson R) Sepindonesia.com | LANGKAT – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Wilayah…
Foto, Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Arief Hidayat Sepindonesia.com | JAKARTA – Ketua Umum Persatuan…
Foto, Wakil Bupati Labuhanbatu H. Jamri ST, didampingi Ketua TP PKK Ny. Hj. Wan Jumasari Dewi Jamri mengunjungi Masjid Baitul…
Foto, Ir. Muhammad Safrin M.Si membacakan Pidato Bupati Labuhanbatu, dr Hj. Maya Hasmita Sp.OG M.KM Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Bupati…
Foto, Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto bersilaturahmi dengan dua ulama terkemuka, Habib Hasan Alatas dan Habib Nun Sepindonesia.com…
Foto, saat ibu janda yang merupakan kaum dhuafa ibu Samikem mengangkat barangnya pindah ke dari rumah miliknya ke rumah kontrakan….
Foto Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita, dan Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko PT Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan Sepindonesia.com | JAKARTA…
Foto, Kepala BPOM Taruna Ikrar pada konferensi pers Sepindonesia.com | JAKARTA – “Pada intensifikasi pengawasan (inwas) pangan jelang Ramadan dan…