Sepindonesia.com | JAKARTA – Aspirasi Juli Festival akan dilaksanakan satu hari penuh dengan beragam menu acara dan suguhan kudapan khas pada 28 Juli 2024 mulai pukul 08.00 hingga menjelang magrib di Wisma Aspirasi Komplek Inkopol, Jl. Garuda Raya No. 22 B, Keranji, Jaka Sempurna, Bekasi Barat.
Acara Aspirasi Juli Festival ini semula hendak dilaksanakan di Gedung Kesenian, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Karena muatan sajian dominan bernuansa Islamis, tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di gedung kesenian tersebut. Demikian ungkap Wati Salam, Ketua Umum Aspirasi Emak-emak Indonesia, selaku penggagas sekaligus pelaksananya, saat bincang-bincang di Posko Aspirasi Jl. Pati No. 26, Menteng, Jakarta Pusat..
Adapun serangkaian Aspirasi Juli Festival ini meliputi beragam pementasan seni bersama bintang tamu seniman dan budayawan, hingga orasi budaya dari sejumlah tokoh dan pertunjukan pencak silat hingga pasar murah yang akan menggelar beragam macam panganan ringan hingga bahan makanan pokok yang diorganisir oleh Koperasi KSA (Kesejahteraan Sehat Aspirasi) yang dikelola oleh Jatiningsih.
Artinya, Aspirasi Juli Festival ini semacam ekspresi dari pesta rakyat yang cinta damai dan penuh rasa syukur.
Kecuali itu, Aspirasi pun akan membagikan bingkisan bagi pengunjung yang beruntung berupa cedera mata yang khas dan berkesan dari panitia Aspirasi Juli Festival sehingga dapat menjadi kenangan yang mengesankan. Karena itu, acara Aspirasi Juli Festival ini terbuka bagi warga masyarakat Bekasi dan sekitarnya, termasuk dari Jakarta yang diperkirakan akan cukup dominan mewarnai acara pasti meriah ini.
Hingga sepekan menjelang hari pelaksanaan, kesediaan sejumlah pihak untuk ikut mengisi acara — utamanya dalam pementasan seni dan pembacaan puisi dan pasar murah — terus dilakukan, sehingga panitia perlu menata ulang jadual acara yang sudah cukup padat. Demikian ungkap Benz Jono selaku koordinator pelaksana acara pada Minggu (21/7/2024).
Sedangkan tokoh yang diharap hadir, ungkap Wati Salam diantaranya adalah Sri Eko Sriyanto Galgendu, Pemimpin Spiritual Nusantara, Fahira Idris, Politisi Perempuan Indonesia, Prof. Yudie Haryono, Shri Lalu Gde Pharma, Hatta Taliwang, Prof. Eggy Sudjana, La Nyala Mattaliti, Marwan Batubara, dan Anthony Budiawan, ekonomi serta Ihsanudin Noorsy, Ustad Bachtiar Nasir serta Rizal Fadilah serta sejumlah tokoh lain yang tak dia ingat dan tak sempat untuk sebutkan namanya. (Jacob Ereste)