KPU Kabupaten Batu Bara Menggelar Rapat Pleno Penetapan DPT
Sepindonesia.com | BATU BARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu Bara menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar…
Sepindonesia.com, Asahan | Berawal Sapma DPD IPK Asahan menyampaikan aksi dihalaman kantor Bupati Asahan meminta Kadis Kesehatan dan Bupati atau yang mewakili keluar menemui mereka.
Meski SAPMA IPK Asahan yang di komandoi oleh Nanda Erlangga hampir 1 jam berotasi namun pejabat yang diminta keluar tidak menunjukkan batang hidungnya, Senin (2/9/2024)
Kemudian salah satu anggota SAPMA IPK Asahan membakar ban bekas bentuk kekecewaan mereka, gak disangka sangka salah satu personil satpol PP yang diketahui bernama Fauzi langsung turun dan memadamkan api dengan menggunakan racun api.
Tindakan Fauzi ini membuat Nanda yang didampingi Sekretaris M Sidik murka sembari berteriak, ” kami hanya membakar Ban bukan membakar dana yang diduga di korupsi Kadis kesehatan, Satpol PP bertugas menegakkan Perda bukan menghempang kami menyampaikan aspirasi, jangan mau kita di adu domba,” ujar Nanda dengan tegas.
Kemudian Nanda membakar ban bekas kembali tetapi dimatikan lagi oleh petugas satpol PP, sambil berteriak Nanda mengatakan tiga langkah repormasi spontan pasukan SAPMA IPK bergerak maju dan petugas dari kepolisian dan satpol PP coba menghalangi.
Kembali lagi Satpol PP provokasi SAPMA IPK, salah satu sikut personil mengenai wajah anggota SAPMA IPK yang mengakibatkan terjadinya chaos dengan aksi baku hantam dan bersitegang urat leher.
Namun aksi dapat di redam oleh personil dari polres Asahan dan dengan sikap legowo pasukan SAPMA IPK. Sebagai bentuk kekecewaan SAPMA IPK meraka akan kembali lagi mengadakan aksi dengan jumlah ribuan personil.
Sebelumnya, Ketua SAPMA IPK Asahan, Nanda Erlangga Saragi saat berorasi mengatakan bahwa aroma korupsi di Dinkes Asahan sangat berpotensi merugikan keuangan negara. Dia menyebut anggaran Dinkes Asahan untuk Biaya Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan tahun 2024 senilai Rp.18,4 miliar yang direalisasikan di setiap Puskesmas dan Pustu di Asahan disinyalir di korupsi dengan pemotongan anggaran dana BOK sebesar 20 persen per Puskesmas.
Tak hanya itu kata dia, 29 Kepala Puskesmas se-Asahan turut serta melakukan dugaan korupsi pemotongan dana BOK sehingga penyaluran anggaran dana BOK ke setiap medis dianggap tidak sesuai dengan yang dianggarkan karena adanya dugaan pemotongan anggaran yang dilakukan oleh Kadinkes Asahan dan laporan pertanggungjawaban keuangan terindikasi dimanipulasi sehingga Dinkes Asahan dianggap sarang korupsi, ungkap Nanda.
Dalam tuntutannya itu, SAPMA IPK Asahan meminta Kadinkes Asahan menjelaskan secara rinci soal anggaran dan BOK yang direalisasikan ke 29 Puskesmas di Asahan. Meminta Bupati Asahan mencopot jabatan Kadis Kesehatan dan meminta Kejaksaan Negeri Asahan melakukan pemeriksaan terhadap Kadis Kesehatan dan menetapkannya sebagai tersangka katanya sambil berteriak tangkap.. tangkap.. tangkap Kadis Kesehatan dalam orasinya.
Menanggapi tudingan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dr Hary Sapna, MKM, yang dicoba dikonfirmasi lewat selulernya hingga berita ini ditulis masih belum berkomentar.(AN/Sep)
Sepindonesia.com | BITUNG – Pada hari Sabtu pukul 14.00 WITA Kapolsek Maesa AKP Ferry F. Padama SH. dan juga di…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Satres Narkoba Polres Labuhanbatu kembali mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu di wilayah Kecamatan Rantau Utara….
Sepindonesia.com | MEDAN – Jelang pelaksanaan pemilihan Gubernur Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Sumut…
Sepindonesia.com | DELI SERDANG – Musik etnik Batak dan Melayu akan mengguncang panggung penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera…
Sepindonesia.com | DELI SERDANG – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 secara resmi berakhir dalam suasana yang penuh kemegahan…
Sepindonesia.com | SERGAI – Maraknya perjudian yang beroperasi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tepatnya di kp Keling Desa Sei Rejo…
Sepindonesia.com | TEBINGTINGGI – Rasulullah SAW semasa hidupnya banyak menghadapi tantangan. Tapi Rasul mampu menyelesaikan tantangan dan permasalahan itu dengan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu kembali membuktikan komitmennya dalam pemberantasan narkoba. Pada Sabtu, 14 September 2024, dari Satres Narkoba…