3 Titik Di Wilayah Hukum Polres Labuhanbatu Rawan Bajing Loncat 

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Berapa daerah rawan pencurian Kelapa Sawit dari atas mobil Truk angkutan sawit wilayah Kabupaten Labuhanbatu.

Para supir menyampaikan keluhan kepada awak media ini pada Senin ( 30/9/2024) bahwa ada beberapa daerah kelapa sawit dari atas mobil mereka sering dibajing (dicuri – Red) di Kampung Baru Kecamatan Bilah Hilir, di jalan pekan Ajamu Kecamatan Panai Hulu dan Jalan Negeri Lama Desa Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara.

Menurut supir bermarga Opung Sungguh ini bahwa dirinya bersama teman – temannya para supir merasa resah atas tindakan para pencuri dan bajing loncat yang beroperasi di Kampung Baru, Pekan Ajamu dan Jalan Negeri Lama Desa Pangkatan ini.

“Kami berharap agar Kapolres Labuhanbatu, Kapolsek Bilah Hilir dan Kapolsek Panai Tengah dapat segera melakukan penjagaan atau patroli di tiga titik yang rawan bajing loncat ini, bila perlu melakukan penindakan agar ada efek jera bagi para pelaku ini” ucap Opung Sungguh.

Opung Sungguh juga menambahkan begitu sakitnya perjuangan para supir untuk mengantarkan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke Pabrik dan apabila terjadi pencurian atau bajing loncat menjadi tanggung jawab supir sepenuhnya, dan tokeh (pemilik barang) tidak mau tahu.

“Kalau terjadi susut muatan karena kena bajing tokeh / pemilik sawit akan memotong gaji kami sampai lunas sesuai dengan kerugian yang dialami.

Untuk wilayah pekan Ajamu pelaku bajing lompat pencuri TBS Kelapa Sawit ini melancarkan aksinya tidak jauh dari Pos Polisi Ajamu Polsek Panai Tengah, ucapnya.

Sampai berita ini diturunkan pihak Kepolisian Polres Labuhanbatu belum berhasil dikonfirmasi.

(Tim Investigasi)