Oknum Kepala Dusun Kampung Selamat Diduga Mendukung Praktek Perjudian

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – R.Hutagalung Seorang Kepala Dusun di Dusun Kampung Selamat Desa Kampung Padang  Kecamatan Pangakatan Kabupaten Labuhanbatu diduga mendukung praktek perjudian di Perumahan Sekolah Dasar (SD) 21 Pangkatan.

Hal ini terungkap saat oknum Kepala Dusun ini menerima Hand Pone (HP) yang   digadaikan seorang  anak SMK untuk modal bermain judi.

Anak sekolah bahkan orang tua menjadikan perumahan SD Negeri 21 menjadi tempat bermain judi kartu remi.

Baca Juga :

Antony Sinaga Soroti Kinerja PJ.Gubernur & PJ/PJS Bupati/Walikota Dalam Menangani Deflasi

Kapolda Sumut Lantik Kapolrestabes Medan, Direktur Reserse Siber dan Sejumlah Kapolres

Anehnya Kepala Dusun setempat bukan menasehati anak – anak sekolah yang bermain judi malah menerima gadaian HP anak sekolah supaya bisa ikut bermain judi karena kepala Dusun ini diduga  mendapat keuntungan atas adanya praktek perjudian tersebut.

Ketika orang tuan pemilik HP tersebut mengetahui perilaku Kepala Dusun yang bernama Ranap Hutagalung tega berbuat seperti itu, orang tua sikorban akan melakukan tindakan membuat laporan ke Pjs. Kepala Desa atas tindakan yang dilakukan oleh aparat Desa tersebut.

Pada Senin (07/10/2024) awak media sudah melakukan kompirmasi kepada Kepala sekolah SD Negeri  21 Pangkatan menyampaikan  bahwa dirinya akan segera menindaklanjuti praktek perjudian ini.

Ditempat terpisah warga  masyarakat setempat yang tidak mau namanya ditiskan menyampaiakan “kami sangat keberatan dan tidak terima dengan adanya praktek perjudian di SD Negeri 21 ini, karena akan merusak mental anak – anak kami” ucapnya.

Kami juga berharap agar praktek perjudian ini harus segera diberhentikan, kami memohon kepada Kepala Desa Kampung Padang, Kapolsek Bilah Hilir agar dapat mengambil tindakan tegas demi masa depan anak – anak yang ada di Dusun Kampung Selamat Desa Kampung Padang.

Kepala Dusun Kampung Selamat Ranap Hutagalung sampai berita ini diturunkan belum memberikan keterangan atas praktek perjudian tersebut.

(tim investigasi)