Wapres Gibran Tinjau Gerbang Tol Tanjung Pura, Pastikan Kelancaran Nataru
Wapres Gibran Rakabuming Saat Mendengarkan Pemaparan Kepala BBPJN Sumut Stanley Cicero Haggard Tuapattinaja, ST, MT (Foto: sepindonesia/Samuelson) Sepindonesia.com | TANJUNG…
Sepindonesi.com | JAMBI – Rekan advokat Jerman Saoloan,SH berkunjung ke kediaman ibu Tiarma atas kejadian dugaan perencanaan pembunuhan terhadap Martobet Manalu di Desa Muara Kilis Dusun Tepian Napal RT 27 Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi yang diduga dikomandoi oleh Leo Siahaan SH pada hari Selasa sekira pukul 20.00 WIB tepatnya dibelakang rumah bapak Silitonga sampai ke depan rumah pak sitompul bahkan menuju jalan besar Tepian Napal ± 25 meter.
Perbuatan tindak pidana ini yang sudah dilaporkan ke Polres Tebo Jambi malam itu juga setelah kejadian perencanaan pembunuhan tersebut, dan personil Polres Tebo turut mengantarkan ke rumah sakit umum Sulthan Thaha Tebo untuk melakukan visum.
Laporan polisi nomor STBPP/214/X/2024/SPK/POLRES TEBO POLDA JAMBI yang diterima oleh Bripda M Rozak Gustiawan NRP 040800071 yang sampai saat ini masih dalam proses oleh pihak kepolisian Polres Tebo.
Baca Juga :
Satu Anggota Team Basarnas Ditemukan Selamat
Sat Lantas Polres Tanah Karo Gelar Operasi Zebra 2024 di Terminal Kabanjahe
Dalam kunjungan tim kuasa hukum yang datang dari Jakarta untuk melihat kondisi kesehatan korban serta mempertanyakan kronologis kejadian tersebut kepada Martobet Manalu dan beberapa orang saksi yang melihat kejadian tersebut.
Ibu Tiarma berharap bapak Jerman diberikan Tuhan kesehatan serta hikmat untuk menyelesaikan perkara perencanaan pembunuhan terhadap pak Martobet Manalu yang mana Leo Siahaan, SH yang berteriak teriak mencari pak Martobet Manalu dengan ucapan seret, ikat, bawa kedesa.
Menurut Tiarma pada saat kejadian kaki sebelah kiri Martobet Manalu diikat dengan tali nilon, juga menendang serta menginjak – injak dada, perut, kakaki, memukul wajah dan mulut korban sampai gigi korban ada yang patah.
HP korban Martobet Manalu juga dirampas dari kantong korban, cincin emas london milik saya hilang dari jari saya saat kejadian tersebut, ucap Tiarma.
Ibu Tiarma juga menambahkan bahwa massa yang banyak dibawa oleh Leo Siahaan sekitar 30 orang, namun lebih banyak warga RT 27 yang dominan suku jawa yang termasuk orang-orang koperasi yang di bentuk Leo Siahaan.SH di dusun tepian napal RT 26,27, tutupnya.
Saat di konfirmasi oleh awak media ini Martobet Manalu pada Jumat (18/10/2024) menyampaikan bahwa yang mencekik atau menyiku leher saya adalah Leo Siahaan sendiri dan yang mengikat kaki saya Basri Sihombing, Josua Sihombing dan warga RT 27, Kadus tepian Napal Danny yogi Setyawan, Amir Nainggolan RT 26, Tumorang Datu, sedangkan Pasaribu mendatang saya dan masih banyak pelaku yang tak bisa di ingat nama dan wajahnya, karena kelompok Leo Siahaan .SH dan rekanya begitu banyaknya saya hanya berdoa mohon kekuatan dari Tuhan Yesus sehingga saya bisa lepas pembunuhan yang mereka rencanakan, jelas Martobet Manalu.
Martobet juga menambahkan kalau sebelum kejadian pagi sekira pukul 09.15 WIB ada bermarga Pasaribu sudah mendatangi ibu Tiarma dengan bahasa bahwa putusan Pengadilan Negeri Tebo tentang perceraian ibu Tiarma di nyatakan tidak sah oleh Pasaribu dan Sabar Sihombing juga Josua Sihombing,Basri Sihombing baik pak tuanya Sihombing dari Humbahas datang ke Tepian Napal.
Dan meraka juga menyamlaikan lewat telepon seluler bahwa adat itu lebih kuat dari keputusan pengadilan, jelas Martobet.
Selang waktu makan siang sehabis panen sawit pak Silitonga pergi membeli rokok ternyata sudah ada beberapa orang berkumpul di rumah Kadus Tepian Napal sampai sore jelang magrib sudah berpindah ke persimpangan rumah Sabar Sihombing dengan jumlah orang yang begitu banyak.
Menurut keterangan saksi yang lain bahwa Leo Siahaan memerintahkan Josua Sihombing mengambil mobil Strada Triton milik Sabar Sihombing untuk menyeret pak Martobet Manalu saat itu, terangnya.
Pengacara Jerman Saoloan SH mengatakan agar bapak Martobet Manalu tetap sabar dan percaya bahwa hukum di negeri kita masih berpihak kepada orang yang benar, negara kita punya hukum tegas, ucap Jerman.
Sampai hari Kamis 17 Oktober 2024 dada dan punggung juga lehernya Martobet Manali masih dalam perawatan karena masih sesak, duduk tidak tahan lama.
Leo Siahaan.SH sampai berita ini diturinkan ke redaksi belum berjasil dihubungi.
(Tim Investigasi/Red)
Sepindonesia.com | MEDAN –Kodam I/Bukit Barisan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan kesehatan anak-anak dengan menyediakan makanan bergizi bagi…
Sepindonesia.com | MEDAN – Kodam I/BB kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan memberi bantuan makanan sehat dan bergizi kepada…
Sepindonesia.com | LABURA – Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu bersama Ketua Bhayangkari Ranting Polsek Kualuh Hulu melaksanakan kegiatan tali kasih…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tim Opsnal Polsek Na IX-X Polres Labuhanbatu berhasil mengamankan seorang pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu di…
Sepindonesia.com | MEDAN – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut), pada Senin.(23/12/24) Kedatangan Wapres…
Sepindonesia.com | SIMALUNGUN – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, meninjau kesiapan Pos Pelayanan Natal dan Tahun Baru…