Polsek Bilah Hulu Berhasil Menangkap Pelaku Curas
Sepindonesia.com. com | LABUHANBATU – Personil Polsek Bilah Hulu yang dipimpin oleh AKP Redi Sinulingga berhasil mengungkap dan menangkap satu…
Sepindonesia.com, Asahan | Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Ketahan Pangan (Ketapang) Kabupaten Asahan menggelar kegiatan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Goes To School dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal, Senin (04/11/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di 4 Sekolah Dasar Negeri (SDN), yakni SDN 016505 Taman Sari Desa Taman Sari Kecamatan Pulau Bandring, SDN 013841 Sei Silau Timur Desa Sei Silau Timur Kecamatan Buntu Pane, SDN 010242 Air Joman Desa Air Joman Kecamatan Air Joman dan SDN 015921 Kedai Ledang Kelurahan Kedai Ledan Kecamatan Kota Kisaran Timur. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 04-07 November 2024.
Kepala Dinas Ketapang Kabupaten Asahan Ali Muqhofar pada pidatonya mengatakan, konsumsi pangan merupakan hal yang terpenting untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas. Pangan atau makanan yang masuk kedalam tubuh kita harus dapat memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
“Untuk pemenuhan zat gizi ini tidak bisa terpenuhi oleh satu jenis makanan saja melainkan harus dari bermacam-macam jenis makanan. Contohnya untuk kebutuhan karbohidrat berasal dari nasi, protein dari ikan, vitamin dari sayuran dan juga buah serta mineral bisa di dapat dari susu. Dengan terpenuhinya seluruh zat gizi yang dibutuhkan di dalam konsumsi kita sehari-hari maka Insya Allah kita akan memiliki tubuh yang sehat dan kuat”, ujarnya.
Lebih lanjut Ali mengatakan, makanan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) merupakan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita baik untuk orang dewasa maupun untuk anak-anak sesuai porsinya masing-masing. Acara yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mensosialisasikan menu B2SA kepada anak-anak sekolah sejak dini. Harapannya agar anak-anak yang biasanya tidak suka makan sayur menjadi suka makan sayur, yang biasanya suka makan ayam saja jadi suka makan ikan, tahu, tempe dan lain-lain. Sehingga dengan semakin beragamnya makanan yang di konsumsi maka anak-anak kita ini menjadi generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.(Azhar)
Sepindonesia.com. com | LABUHANBATU – Personil Polsek Bilah Hulu yang dipimpin oleh AKP Redi Sinulingga berhasil mengungkap dan menangkap satu…
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Jakarta (Foto : Dok. Kominfo Langkat) Sepindonesia.com | LANGKAT – Pj Bupati…
Sepindonesia.com | SULAWESI UTRA – Aktivis HAM dan Tokoh Pemuda Sulawesi Utara Juga Sebagai Penatua Pemuda GMIM Puncak Selamat Paceda…
Sepindonesia.com | MEDAN – Lembaga Anti Narkotika (LAN) Medan menggelar audensi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Jumat, 22 November…
Sepindonesia.com | BITUNG – Dugaan penggelapan tanah milik Herman Loloh oleh perusahaan tambang emas PT Meares Soputan Mining (PT MSM)…
Sepindonesia.com | KARO – Sijago merah sikat bersih sebanyak 14 kios pedagang di Pajak Singa Kabanjahe, melihat kobaran api yang…
Sepindonesia.com | KARO – Kebakaran hebat melanda kawasan Pajak Singa, tepatnya di kios dan lapak pedagang kain bekas (monja) di…
Sepindonesia.com, Asahan | Asisten Administrasi Umum Drs Muhilli Lubis MM mengikuti pengajian akbar gabungan Kecamatan Kota Kisaran Timur dan Kecamatan…