Peringatan HUT PGRI ke-79, Doa Bersama di Batu Bara
Sepindonesia.com | BATU BARA – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional 2024,…
Sepindonesia.com | KARO – Polres Tanah Karo tengah melakukan penyelidikan (Lidik) atas insiden meninggal dunianya tiga orang pekerja bangunan yang tersengat arus listrik saat bekerja di Hotel Pelawi, Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo Kamis (07/11/2024) sekitar pukul 15.05 WIB.
Korban yang meninggal dalam kejadian ini adalah Rigen Lamatur Siregar (25), Irpin Sembiring (32), warga Gang Kalihara, Lorong I, Jalan Veteran Kabanjahe dan Jeriko Tinambunan (32), warga Jalan Irian Kabanjahe.
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto SH SIK MM MTr Opsla, menjelaskan kronologi kejadian, berdasarkan keterangan saksi saksi. Disampaikannya, dari beberapa saksi di TKP, para korban sedang memindahkan pranca besi yang digunakan sebagai tangga pengecatan.
“Ketika pranca besi tersebut digeser, tanpa sengaja menyentuh Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dengan tegangan 20 kilo volt yang berada di samping bangunan hotel. Akibatnya, korban tersengat arus listrik yang menyebabkan tubuhnya terpental dan tewas di tempat,” ungkap AKBP Eko Yulianto.
Ambulans dari RSU Kabanjahe segera datang sekitar pukul 15.30 WIB untuk mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.
Dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi mengamankan beberapa barang bukti, termasuk sebuah pranca besi sepanjang tiga meter dan dua lembar karton yang berada di sekitar lokasi. Petugas juga segera melakukan koordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan keamanan area sekitar TKP.
Kapolres menyebutkan, “Petugas kami telah mendatangi lokasi kejadian, mengamankan barang bukti, membawa korban ke RSU Kabanjahe untuk visum, serta mencatat keterangan dari para saksi”.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, turut menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga korban. “Kami sangat berduka atas kejadian ini. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya.
Meskipun peristiwa ini tergolong sebagai kecelakaan kerja, Polres Tanah Karo tetap akan melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pastinya dan mencegah kemungkinan kelalaian yang bisa memicu insiden serupa di masa mendatang.
Kapolres juga mengimbau masyarakat, khususnya para pekerja bangunan, agar selalu berhati hati saat berada di sekitar instalasi listrik, terlebih pada kabel bertegangan tinggi.
“Kami mengingatkan agar semua pihak waspada ketika bekerja di dekat jaringan listrik untuk menghindari risiko kecelakaan serupa,” pesan AKBP Eko Yulianto.
(Ardi)
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Labuhanbatu berhasil mengamankan seorang pria yang berinisial SPS alias Jack (49) di…
Sepindonesia.com | KARO – Kampanye dialog tatap muka calon gubernur dan calon wakil gubernur provinsi Sumut Edy-Hasan tahun 2024 berlangsung…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Kapolsek Bilah Hulu AKP. R.Sinulingga beserta jajarannya memberikan kesempatan kepada masyarakat, terkhusus kepada jama’ah Sholat Jum’at…
Sepindonesia.com LABUHANBATU – Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu dengan cepat menindaklanjuti laporan pencurian sepeda motor di Kelurahan Aek…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dalam rangka mengikuti kompetisi PSSI piala surain tingkat Sumut dalam kelompok usia 17 yakni piala Suratin …
Sepindonesia.com | KARO – Memasuki awal bulan November 2024, warga kota Kabanjahe dikejutkan dengan adanya musibah kebakaran yang sempat membuat…
Sepindonesia.com | MEDAN – Ricky Hutauruk (40) seorang pekerja Juru Pakir (Jukir) di area jalan Setia Budi medan diduga mendapat…
Sepindonesia.com | KARO – Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto SIK MM M Tr Opsla, bersama Kasat Binmas AKP Jonsen…