Sadis !!! Kampak Lengket di Kepala Jhon F Ambarita

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Masyarakat Desa Sidorukunmembawa korban Jhon F Ambarita dengan keadaan kampak menancap di kepala saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum di Rantauprapat pada Kami (7/11/2024) malam.

Dari informasi yang dihimpun awak media ini bahwa kejadian pembacokan terjadi di depan rumah pelaku inisial ISKR (51) Warga Dusun 5 Desa Sidorukun Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara.

Pelaku dan korban merupakan tetangga dekat jarak rumah pelaku dan korban lebih kurang 50 meter.

Baca Juga :

3 Pekerja Bangunan Tewas Tersengat Listrik, Polres Karo Lakukan Lidik

Tiga Unit Rumah di Desa Jandimeriah Dilalap Sijago Merah 

Kepala Desa Sidorukun Eko Saputra,SP saat dikonfirmasi awak media ini pada Jumat (8/11/2024) membenarkan adanya kejadian pembunuhan pada Kamis (7/11/2024) malam yang mengakibatkan Jhon F Ambarita meninggal dunia.

Saat ditanya kronologis kejadian Kades Sidorukun menyampaikan masalah kronologis saya kurang tahu tetapi dari keterangan Kadus Dusun 5 Harto bahwa sebelumnya istri korban pernah melaporkan bahwasanya si pelaku kandar pernah mengganggu atau melempar – lempar ranting kayu pada saat korban duduk berdua dengan suaminya, tetapi tidak mengerti persis apa permasalahan yang membuat si Kandar melakukan itu.

Karena adanya laporan tersebut Kadus Dusun 5 pernah mendatangi langsung kerumah pelaku dan ditanyakan apa permasalahan dengan keluarga pak ambarita, pelaku menjawab tidak ada masalah apa – apa jelasnya pelaku sama Kadus. 

Kepala Dusun (Kadus) 5 Harto saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan pernah menemui pelaku karena ada pengaduan dari istri korban dan pada saat itu pelaku mengatakan tidak ada masalahnya dengan Jhon F Ambarita dan saya rasa masalah itu sudah selesai.

Belakangan ini sepengetahuan saya tidak ada saya dengar masalah mereka hanya istri korban pernah melapor bahwa pelaku sering mengejek mereka.

Korban juga pernah menyampaikan kalau ada acara keluarga dirumahnya dan Kandar buat suara – suara ribut dengan teman – temannya dan saat saya datang kesana sudah ada 2 polisi dari Polsek Bilah Hilir disana dan salah satunya pak Horbo, dan pada saat itu Kandar mendengarkan dan menjawab kami dan Polisi dengan baik.

Sepengetahuan saya lanjut Harto bahwa tidak ada lagi masalah, dan tadi malam saya sangat terkejut mendengar informasi pak Ambarita dibacok Kandar dan saya langsung kelokasi kejadian dan korban sudah dibawa ke Rumah sakit, tutupnya.

Kapolres Labuhanbatu AKBP DR. Bernhard L Malau SIK.MH melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin saat dikonfirmasi motif terjadinya pembunuhan sadis di Desa Sidorukun menyampaikan “kami belum mengetahui pasti kronologi dan motif terjadinya tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia karena sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik, dan kalau sudah selesai penyelidikannya akan segera kami sampaikan, jelas AKP Syafrudin.

Kasi Humas Polres Labuhanbatu ini juga menambahkan kalau pelaku dan barang bukti telah diamankan oleh pihak kepolisian, tutupnya.(AT/Red)