Ketua Komite 1 DPD RI Minta Pemerintah Libatkan Tokoh Agama dan Adat Selesaikan Masalah Papua
$epindonesia.com | PAPUA – Ketua Komite 1 DPD RI Fachrul Razi meminta kepada Pemerintah Pusat untuk melibatkan tokoh-tokoh agama dan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pengadilan negeri Rantauprapat menggelar Sidang Gugatan Jurtini Siregar bertempat di ruangan Cakra, Rabu (13/11/2024). Jurtini Siregar sudah mendaftarkan Gugatan secara perdata di Pengadilan Negeri Rantauprapat perihal kepemilikan Tanah milik Almarhum Bapak Ramali Siregar yang dijual kepada Saudari Surjani ( Istri Alm. Tongseng ) dan sekarang menurut informasi yang kami terima tanah tersebut dijual kepada Showroom SUZUKI dan Showroom HINO Seluas 165 Meter x 138 Meter dan sisa tanah Milik dari Seluruh Ahli Waris Seluas 10 Meter x 28 Meter Sebelah Kiri Showroom dan Sebelah Kanan Showroom seluas 25 Meter x 138 Meter.
Lanjut Jurtini, didampingi kuasa hukumnya Beriman Panjaitan datang ke pengadilan ini mengajukan Gugatan untuk mencari kebenaran yang demi tegaknya Hukum. Dan sudah secara resmi mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat pada Jum’at (01/11/2024), dengan nomor perkara 129/Pdt.G/2024/PN-Rap.,” terangnya.
Sambungnya, Mulai tahun 2015 hingga saat ini saya masih berjuang mempertahankan Hak-Hak dan membayar pajak rutin Setiap Tahun nya untuk membuktikan bahwa Tanah tersebut adalah milik kami dan seluruh Ahli Waris dari Bapak Ramali Siregar.
“Dan sekarang ini tanah tersebut dikuasai oleh Showroom Suzuki , Showroom Hino , Showroom Daihatsu dan Boru Manalu / Tempel Ban rambe, Pemilik Gudang Brastagi, Pimpinan Hotel Nuansa, Bastian Hutabarat, Saudara Bernard Hutabarat,Saudara Hardodo Hutabarat, yang kami duga menguasai tanah kami tanpa adanya persetujuan dari Seluruh Ahli Waris Bapak Ramali Siregar dengan mendirikan beberapa bangunan diatas tanah tersebut,” beber jurtini saat ditemui media usai sidang.
Beriman Panjaitan selaku kuasa hukum menambahkan Gugatan ini dilakukan karena Sudah dilayangkan. somasi Sebanyak 2 kali akan tetapi pihak pihak tidak ada memberikan jawaban atas somasi yang sudah kami kirimkan sebagai upaya untuk mendapatkan kejelasan terkait tanah milik keluarga ibu jurtini Siregar.
Sudah 15 tahun berjuang, mediasi dikantor camat dihadiri muspika, somasi dianggap kaleng kaleng, akhirnya jurtini gugat 11 orang kaya, pengusaha, diduga mafia tanah yang ada di Labuhanbatu.
Semoga dengan masuknya gugatan ini ibu jurtini mendapatkan Kejelasan Hukum Terkait objek Kepemilikan Tanah yang berada di jalan H. Adam Malik / Jalan Baru Rantauprapat.
(Red)
$epindonesia.com | PAPUA – Ketua Komite 1 DPD RI Fachrul Razi meminta kepada Pemerintah Pusat untuk melibatkan tokoh-tokoh agama dan…
Sepindonesia.com | BITUNG – Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bitung melaksanakan penandatanganan MoU bersama Pusat Bantuan…
Sepindonesia.con | KAIRO – Pusat Kajian Strategis Kairo, CCSS, mengumumkan bahwa Profesor Alwi Shihab, Utusan Khusus Presiden Indonesia dan mantan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU –Wisata Pemandian Gunung Gajah ramai di kunjungi para wisatawan lokal yang lokasinya tidak jauh dari Kota Rantauprapat…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu yang diwakili oleh Asisten 1 Drs.Sarimpunan Ritonga, M.Pd, yang didampingi beberapa OPD…
Ditulis oleh : M. Iswan Evanda Nasution Gubem FEB ULB, Kamis (4/2/2021) Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Sebelum covid-19 hadir dalam…
Sepindonesia.com | LABUSEL – Unit Reskrim Polsek Kampung Rakyat yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim IPDA R.Manik.SH berhasil mengungkap kasus…
Sepindonesia.com | SERDANG BEDAGAI – Kapolres Tebing Tinggi melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta…
Sepindonesia.com | LABUSEL – Unit Reskrim Polsek Kampung Rakyat berhasil meringkus seorang laki-laki terduga pelaku tindak pidana (TP) narkotika jenis…