Bupati Labura Menjadi Tersangka Dan Ditahan KPK Untuk Kepentingan Penyidikan
Sepindonesia.com | JAKARTA – Khairuddin Syah atau yang akrab disapa H Buyung yang merupakan Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) ditetapkan menjadi…
Sepindonesia.com | KARO – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Mulawari Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo Nomor 14 221 285 diduga kuat melanggar Keputusan Menteri Energi dan Mineral (ESDM) Nomor 37 tahun 2022 tentang wilayah penugasan penyedia dan pendistribusian Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan meliputi seluruh Wilayah Negara Kesatuan Indonesia.
Pertamina melarang pembelian melalui jerigen atau kendaraan tank yang dimodifikasi. Adapun Mengacu kepada Kepmen ESDM No 37/2022 tentang jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) dimana ada perubahan status pertalite menjadi bahan bakar penugasan.
Hasil pantauan awak media ini pada Selasa (12/11/2024) SPBU Mulawari Nomor 14 221 285 ditemukan mengisi BBM bersubsidi jenis Pertalite dengan puluhan jerigen.
Saat dikonfirmasi petugas pengisian BBM jenis Pertalite SPBU Desa Mulawari Tian dan Mawar menyampaikan bahwa kami melakukan pengisian BBM Bersubsidi jenis Pertalite dengan menggunakan jerigen karena masyarakat memiliki surat ijin dari Kepala Desa.
Saat awak media ini menanyakan surat ijin dari Kepala Desa mana dan mana surat ijinnya pihak SPBU dan masyarakat yang sedang mengisi BBM Pertalite ke jerigen tidak dapat menunjukkan surat ijinnya.
Mawar juga menyampaikan bahwa pemilik SPBU Mulawari tersebut bernama Jaka.
Dilokasi SPBU Mulawari tampak puluhan jerigen yang ada yang telah selesai diisi dan ada yang menunggu antrian, dan anehnya lagi pada pengisian BBM bersubsidi dengan menggunakan jerigen ini diutamakan oleh petugas sehingga terjadi antrian mobil.
Masyarakat yang sedang antri yang tidak mau namanya dituliskan menyampaikan bahwa Kabupaten Karo ini aneh, dimana – mana tidak boleh mengisi BBM bersubsidi dengan menggunakan jerigen tetapi di Kabupaten Karo ini bebas tanpa ada pantauan dari aparat penegak hukum dan pihak Pertamina.
Seorang sopir Angkutan Umum inisial LT (40) pada Sabtu (16/11/2024) menyampaikan kepada awak media ini, SPBU di Tanah Karo ini sering kehabisan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar di SPBU karena bebasnya masyarakat mengambil BBM bersubsidi dengan menggunakan jerigen.
Di pengecer banyak BBM Pertalite dengan harga Rp 12.000 per liter dan kami para sopir terpaksa beli BBM dari pengecer karena di SPBU sering kehabisan BBM bersubsidi, jelas nya.
Masyarakat berharap agar pengawas Pertamina dapat segera turun ke Kabupaten Karo dan memeriksa SPBU Mulawari dan SPBU lainnya, untuk menghindari penyalahgunaan BBM Bersubsidi. (AT/Tim Investigasi)
Sepindonesia.com | JAKARTA – Khairuddin Syah atau yang akrab disapa H Buyung yang merupakan Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) ditetapkan menjadi…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Personel Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Labuhanbatu kembali berhasil mengamankan satu orang laki – laki, diduga melakukan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pjs. Bupati Labuhanbatu Drs. H.Mhd. Fitryus SH.MSP berkoordinasi dengan Pimpinan Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Labuhanbatu…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Labuhabatu memperingati hari pahlawan nasional 10 Nopember 2020 secara virtual diruang Rapat Bupati…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Personil Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Labuhanbatu berhasil menagkap satu orang pengedar Narkotika jenis sabu –…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020 secara virtual yang dilaksanakan di Aula Tunggal Panaluan…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor (PPK) mulai dari tanggal 19 Oktober 2020 meningkat 30 % di Kantor…