Pjs Bupati Asahan Pimpin Apel Gabungan Bulan November 2024
Sepindonesia.com, Asahan | Pjs Bupati Asahan Drs Basarin Yunus Tanjung MSi memimpin Apel Gabungan Bulan November 2024 di Halaman Kantor Bupati…
Sepindonesia.com | KARO – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Mulawari Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo Nomor 14 221 285 diduga kuat melanggar Keputusan Menteri Energi dan Mineral (ESDM) Nomor 37 tahun 2022 tentang wilayah penugasan penyedia dan pendistribusian Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan meliputi seluruh Wilayah Negara Kesatuan Indonesia.
Pertamina melarang pembelian melalui jerigen atau kendaraan tank yang dimodifikasi. Adapun Mengacu kepada Kepmen ESDM No 37/2022 tentang jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) dimana ada perubahan status pertalite menjadi bahan bakar penugasan.
Hasil pantauan awak media ini pada Selasa (12/11/2024) SPBU Mulawari Nomor 14 221 285 ditemukan mengisi BBM bersubsidi jenis Pertalite dengan puluhan jerigen.
Saat dikonfirmasi petugas pengisian BBM jenis Pertalite SPBU Desa Mulawari Tian dan Mawar menyampaikan bahwa kami melakukan pengisian BBM Bersubsidi jenis Pertalite dengan menggunakan jerigen karena masyarakat memiliki surat ijin dari Kepala Desa.
Saat awak media ini menanyakan surat ijin dari Kepala Desa mana dan mana surat ijinnya pihak SPBU dan masyarakat yang sedang mengisi BBM Pertalite ke jerigen tidak dapat menunjukkan surat ijinnya.
Mawar juga menyampaikan bahwa pemilik SPBU Mulawari tersebut bernama Jaka.
Dilokasi SPBU Mulawari tampak puluhan jerigen yang ada yang telah selesai diisi dan ada yang menunggu antrian, dan anehnya lagi pada pengisian BBM bersubsidi dengan menggunakan jerigen ini diutamakan oleh petugas sehingga terjadi antrian mobil.
Masyarakat yang sedang antri yang tidak mau namanya dituliskan menyampaikan bahwa Kabupaten Karo ini aneh, dimana – mana tidak boleh mengisi BBM bersubsidi dengan menggunakan jerigen tetapi di Kabupaten Karo ini bebas tanpa ada pantauan dari aparat penegak hukum dan pihak Pertamina.
Seorang sopir Angkutan Umum inisial LT (40) pada Sabtu (16/11/2024) menyampaikan kepada awak media ini, SPBU di Tanah Karo ini sering kehabisan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar di SPBU karena bebasnya masyarakat mengambil BBM bersubsidi dengan menggunakan jerigen.
Di pengecer banyak BBM Pertalite dengan harga Rp 12.000 per liter dan kami para sopir terpaksa beli BBM dari pengecer karena di SPBU sering kehabisan BBM bersubsidi, jelas nya.
Masyarakat berharap agar pengawas Pertamina dapat segera turun ke Kabupaten Karo dan memeriksa SPBU Mulawari dan SPBU lainnya, untuk menghindari penyalahgunaan BBM Bersubsidi. (AT/Tim Investigasi)
Sepindonesia.com, Asahan | Pjs Bupati Asahan Drs Basarin Yunus Tanjung MSi memimpin Apel Gabungan Bulan November 2024 di Halaman Kantor Bupati…
Sepindonesia.com, Asahan | Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 188.44/677/KPTS/2024 Tanggal 25 Oktober 2024 tentang Persemian Pengangkatan Pimpinan DPRD…
Sepindonesia.com, Asahan | Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Ketahan Pangan (Ketapang) Kabupaten Asahan menggelar kegiatan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA)…
Sepindonesia.com, Asahan | Kepala UPT Jasa Raharja Perwakilan Asahan Khairil ST bersama jajaran bersilaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Asahan, Senin (04/11/2024). Silaturahmi…
sepindonesia.com, Asahan | Pimpinan PT BANK SUMUT Cabang Kisaran Muhammad Sadli bersama jajarannya melakukan kunjungan keruang kerja Pjs Bupati Asahan Kantor…
Sepindonesia.com, Asahan | Pjs. Bupati Asahan diwakili oleh Staff ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan membuka Rapat Momentum Kesatuan Gerak PKK…
Sepindonesia.com, Asahan | Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan Drs Zainal Aripin Sinaga MH membuka secara resmi Sosialisasi Tata Cara Usulan…
Sepindonesia.com, Asahan | Di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Rapat Koordinasi (Rakornis) dalam rangka peningkatan iman dan…
Sepindonesia.com, Asahan | Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan menggelar sosialisasi Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat…