Lempar Bom Molotov Ke Rumah Ketua MPC PP, Hendrik Ditangkap Polisi
SepIndonesia.com | LABUHANBATU – Terduga Pelaku Bom Molotov dirumah H.Andi Suhaimi Dalimunthe yang merupakan Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten…
Pertemuan: Tampak Petinggi ASN Langkat Adakan Pertemuan Di Hotel M Jalan H Anif, Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deliserdang (Foto: Dok. sepindonesia.com Langkat)
Sepindonesis.com | LANGKAT –
Masyarakat Kabupaten Langkat menunggu tindak lanjut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam melakukan pengawasan dan penindakan terhadap berbagai dugaan pelanggaran Pilkada 2024, khususnya dalam tahapan pemilihan calon Bupati (cabup) dan Wakil Bupati Langkat yang saat ini di penghujung tahapan kampanye menuju pencoblosan pasangan calon pada 27 November mendatang.
Salah satunya kasus dugaan pelanggaran Pilkada yang menyedot perhatian publik adalah viralnya dugaan calon Bupati (cabup) Langkat nomor urut 1, Syah Afandin yang bertemu dengan sejumlah pejabat dan camat se-kabupaten Langkat di Hotel Miyanna, Jalan H Anif, Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, pada Rabu malam 13 November, lalu.
Dugaan pelanggaran Pilkada yang menyedot perhatian publik telah viral adanya pertemuan calon Bupati (cabup) Langkat nomor urut 1, Syah Afandin yang dengan sejumlah pejabat dan camat se-kabupaten Langkat di Hotel Miyanna, Jalan H Anif, Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Terkait viralnya foto dan video pertemuan tersebut di media sosial dan menjadi fokus pemberitaan di berbagai flatfom media, Bawaslu Langkat beberapa hari yang lalu kepada wartawan menyebutkan bahwa akan menindaklanjuti dugaan tersebut.
“Terkait dengan vidio dan berita tersebut, langkah awal yang akan dilakukan Bawaslu Langkat adalah membawa berita ini dalam rapat pleno untuk menetapkan dapat atau tidaknya vidio dan berita tersebut dijadikan informasi awal,” kata Ketua Bawaslu Langkat, Supriadi Jum’at (15/11/2024).
Saat dikonfirmasi kembali, Ketua Bawaslu Langkat Supriadi, untuk mengetahui perkembangan penanganan dugaan pelanggaran yang melibatkan pejabat “papan atas” Pemkab Langkat tersebut.
Ketua Bawaslu Langkat, Supriadi (19/11) menyebutkan terkait kasus tersebut, pihaknya telah mengelar rapat pleno dan sepakat membentuk tim penelusuran terkait dugaan calon Bupati Langkat nomor urut 1 bertemu dengan pejabat dan camat se-jajaran Pemkab Langkat.
“Telah melaksanakan (rapat) pleno dan membentuk tim penelusuran, untuk melakukan penelusuran informasi awalnya,” kata Supriadi.
Ditanya wartawan, kemungkinan Bawaslu Langkat memanggil calon Bupati Langkat nomor urut 1, Syah Afandin dan pejabat Pemkab Langkat serta para camat yang diduga hadir dalam pertemuan tersebut.
” Kita lihat perkembangannya. Informasi-informasinya, kita akan lakukanlah penelusuran awal ya,” ujar Ketua Bawaslu Langkat.
Dia juga menjelaskan tenggat waktu penanganan pelanggaran.
“Kalau penelusuran awal itu 7 hari, masih ada (waktu) itu. Nantikan setelah penelusuran awal baru kita buat kajian. Kita ikutilah tahapan-tahapannya sesuai Perbawaslu, ya bang,” pungkas Ketua Bawaslu Langkat mengakhiri. (SR)
SepIndonesia.com | LABUHANBATU – Terduga Pelaku Bom Molotov dirumah H.Andi Suhaimi Dalimunthe yang merupakan Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten…
Sepindonesia.com | JAKARTA – Tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan terhadap jurnalis kembali terjadi di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Diduga kuat,…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Poslab Labuhanbatu berhasil raih point penuh (3 Point-Red) pada laga kandang bersua Taruna Satria, pada laga…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Dalam waktu kurang dari satu jam, Polres Labuhanbatuberhasil menangkap seorang pelaku Pembacokkan yang menewaskan Jhon F…
Sepindonesia.com, Asahan | Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Asahan Arif…
Sepindonesia.com | DELI SERDANG – Sejumlah baliho dan spanduk milik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang nomor urut…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Masyarakat Desa Sidorukunmembawa korban Jhon F Ambarita dengan keadaan kampak menancap di kepala saat dilarikan ke…