IMG_20241017_223308
Screenshot_2024-10-22-16-18-34-71_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274
Screenshot_2024-10-23-20-45-02-91_3a637037d35f95c5dbcdcc75e697ce91

Ketika Kekuasaan Mempertaruhkan Keadilan

Screenshot_2024-11-24-09-12-36-77_a1b1bbe5f63d5b96c1a0f87c197ebfae

 

Opini ditulis oleh Cesi Aprilia Tambunan Fakultas Hukum, Universitas Bangka BelitungMunggu 24 Nopember 2024

Sepindonesia.com | Kasus pelanggaran hukum Ronald Tannur, anak DPR yang menganiaya pacarnya hingga tewas. Hal ini mencerminkan masalah serius dalam penegak hukumdan keadilan di indonesia.

Tindakan kekerasan tersebut sangat tragis dan menunjukan bahwa kekuasaan dan status sosial tidak seharusnya melindungi individu dari pelanggaran hukum

Sungguh sangat mengecewakan dan sangat menyedihkan melihat putusan bebas yang diberikan hakim pengadilan negeri surabaya terhadap dakwaan Ronald Tannur.

Baca Juga :

Polsek Bilah Hulu Berhasil Menangkap Pelaku Curas 

Ketua Pemuda Mario Mamuntu Ajak Tokoh Agama  Dukung Penegakan Hukum 

Banyak tuntutan dari jaksa yang dilayangkan untuk pelaku seperti Pasal 338 juncto Pasal 351 Ayat (3), Pasal 359, dan Pasal 351 Ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun penjara. Tetapi malah dibebaskan begitu saja oleh hakim dengan alasan yang tidak masuk akal.

Hal ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum sedang di pertaruhkan. Karena terlalu banyak kejanggalan selama proses persidangan, yang membuat hukum seakan akan di permainkan.

Kejadian ini juga menyorotin pentingnya perlindungan terhadap perempuan. Perlindungan terhadap perempuan bukan hanya soal memberikan rasa nyaman, tetapi juga memastikan keadilan dan pemulihan bagi korban.

Selain itu pentingnya menghapus stigma terhadap korban kekerasan. Dukungan psikologis sosial, dan hukum harus diberikan agar korban tidak merasa sendirian dalam menghadapin trauma.

Oleh karena itu, sebagai masyarakat indonesia, mari bersama sama mengkawal kasus Ronald Tannur agar proses hukum berjalan transparan dan adil, demi memastikan keadilan bagi korban dan memberi pesan tegas bahwa kekerasan terhadap perempuan tidak dapat di toleransi di negara ini. (**)

pt sep gambar

Kapolres Tanah Karo  Salurkan Bantuan Untuk Korban Longsor

  Sepindonesia.com| KARO  – Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto SH SIK MM M Tr Opsla, bersama Ketua Bhayangkari Cabang…

Read More...

Sidokkes  Berikan Pelayanan Kesehatan Kepada Korban Tanah Longsor 

Sepindonesia.com | KARO – Kepolisian Resor (Polres) Tanah Karo melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga…

Read More...

Abed Nego Panca Putra Tarigan SE, MSi Makan Bersama Umat Katolik 

Sepindonesia.com | KARO – Abed Nego Panca Putra Tarigan SE, MSi calon bupati Karo didampingi istri serta rombongan berkunjung dan…

Read More...

Wartawan Harus Tetap Kritis, SMSI dan UPDM Sukses Melaksanakan UKW ke-53

Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Serikat Media Siber (SMSI) – LUKW Universitas Prof Dr Moestopo (UPDM)…

Read More...

Jalan Medan – Brastagi Longsor

  Sepindonesia.com | KARO – Jalur penghubung Berastagi menuju Medan terputus akibat tertimbun longsor sehingga kendaraan terjebak macet, tepatnya di…

Read More...

Relawan TOSS Gelar Panggung Hiburan di Berastagi

Sepindonesia.com | KARO – Relawan TOSS Gelar Panggung Hiburan Rakyat Dipenuhi Lautan Manusia Relawan TOSS (Tino Mimana Sinuraya Onasis Sitepu)…

Read More...

1.500 Orang  Hadiri Perayaan Pesta Kristus Raja Paroki Santo Petrus 

Sepindonesia.com  | Karo – Perayaan Pesta Kristus Raja Paroki Santo Petrus dan Paulus Kabanjahe berjalan hikmat dan meriah yang diikuti…

Read More...

Ketika Kekuasaan Mempertaruhkan Keadilan

  Opini ditulis oleh Cesi Aprilia Tambunan Fakultas Hukum, Universitas Bangka BelitungMunggu 24 Nopember 2024 Sepindonesia.com | Kasus pelanggaran hukum…

Read More...

FSP KEP SPSI Demo PT Inalum Terkait Dugaan Pemberangusan Serikat

Sepindonesia.com | BATU BARA – Puluhan pekerja dari FSP KEP SPSI Kabupaten Batubara dan lainnya berunjukrasa ke PT Inalum, Jumat…

Read More...