Pengurus PGRI Sumut Hadiri Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024
Sepindonesia.com | JAKARTA – Pengurus PGRI Sumut ikut hadir dalam puncak peringatan HUT ke 79 PGRI dan Hari Guru Nasional…
Sepindonesia.com | KARO – Polres Tanah Karo memastikan pengamanan aksi unjuk rasa oleh masyarakat Desa Rih Tengah, Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo di kantor PT Wampu Electric Power (WEP) berjalan aman dan terkendali, Selasa (10/12/2024) jam 08 00 WIB.
Aksi yang dimulai sejak pukul 07 00 WIB tersebut melibatkan sekitar 150 warga Desa Rih Tengah. Polres Tanah Karo bergerak cepat memberikan pengamanan jalannya, yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops, Kompol Edy Sudrajat SH, untuk memastikan pengamanan berlangsung secara profesional.
Dalam pengamanan, petugas tak hanya mengamankan situasi, tetapi juga melakukan pendekatan dialogis kepada masyarakat agar aksi berjalan tertib dan tanpa anarkisme.
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto SH SIK MM M Tr Opsla, melalui Kompol Edy Sudrajat, menyatakan pihaknya berkomitmen menjamin keamanan kedua belah pihak. “Kami hadir untuk memastikan masyarakat dapat menyampaikan aspirasi secara damai dan perusahaan dapat menerima masukan dengan baik. Sinergi ini penting agar suasana tetap kondusif,” ujarnya.
Sekitar pukul 10.00 WIB, delapan perwakilan warga bersama Kepala Desa Rih Tengah, Sarianna Br Karo, memasuki ruang pertemuan di kantor PT WEP. Mediasi dipimpin oleh Kabag Ops Polres Tanah Karo bersama Kapolsek Kuta Buluh, AKP Poltak Hutahean.
Mediasi yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB menghasilkan beberapa kesepakatan. Masyarakat Desa Rih Tengah akan menyampaikan tuntutan mereka secara tertulis kepada PT WEP dengan tembusan kepada Presiden RI, DPR RI, Kementerian Desa, Gubernur Sumatera Utara, Bupati Karo, dan DPRD Kabupaten Karo. Pihak perusahaan sepakat untuk memberikan jawaban dalam waktu tiga hari ke depan.
Komunikasi yang terjalin langsung antara masyarakat dan PT WEP diapresiasi oleh Kabag Ops. “Ini adalah langkah positif. Kami berharap semua pihak tetap menjaga suasana kondusif selama proses ini berlangsung,” tambahnya.
Seluruh rangkaian kegiatan pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup oleh personel Polres Tanah Karo, termasuk Kasat Intelkam AKP Narno yang turut memantau situasi. Perwakilan perusahaan, termasuk General Manager PT WEP Min Young Ki dan penasihat hukum Boim Silalahi, hadir dalam mediasi, menunjukkan komitmen untuk mendengarkan aspirasi warga.
Pada pukul 12.30 WIB, warga kembali ke Desa Rih Tengah untuk menyusun surat resmi tuntutan mereka. Situasi selama aksi berlangsung dilaporkan aman dan terkendali, tanpa insiden yang merugikan kedua belah pihak.
“Kami mengapresiasi masyarakat Desa Rih Tengah yang tetap menjaga ketertiban selama aksi. Kami berharap kondusivitas seperti ini terus terjaga demi kebaikan bersama,” ujar Kompol Edy Sudrajat SH.
(Bapur)
Sepindonesia.com | JAKARTA – Pengurus PGRI Sumut ikut hadir dalam puncak peringatan HUT ke 79 PGRI dan Hari Guru Nasional…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Yayasan sosial Insani Jaya Madani binaan Organisasi Komunitas Jawa Labuhanbatu Raya melaksanakan penyerahan bantuan kepada Korban…
Sepindonesia.com | LABUHANBATU – Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus pengiriman…
Sepindonesia.com | BATAM – Oknum ASN Satpol PP Kota Batam Provinsi Kepri sebut saja si “Boedy” melakukan ancaman terhadap warga…
Sepindonesia.com | BANTEN – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan tetap berkiprah di peta perpolitikan nasional sebagai pertanggungjawaban wadah umat Islam,…
Sepindonesia.com | KARO – Polres Tanah Karo turut berpartisipasi dalam Upacara Bendera Peringatan Hari Nusantara Tahun 2024 yang berlangsung di…