Risdiana Wiryatni Optimis UMKM Akan Membawa RI Menjadi Negara Maju

Sepindonesia.com| JAKARTA  – Ketua UMKM Naik Kelas Kota Depok Risdiana Wiryatni optimis bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa membawa Indonesia menjadi negara maju dan diperhitungkan di kancah Internasional.

Menurut Risdiana, hal ini mengingat besarnya kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto [PDB].

“ Kontribusi UMKM terhadap PDB sangat besar, tercatat mencapai 61% terhadap PDB atau senilai dengan Rp 9.580 triliun. Bahkan kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja telah mencapai sebesar 97% dari total tenaga kerja,” kata Risdiana melalui keterangan di Jakarta, Sabtu 21 Desember 2024.

Baca Juga : 

Kodam Gelar Kegiatan Sosial Bantu 252 Anak Di Sepuluh Panti Asuhan

Pengedar Sabu di Sirandorung Ditangkap Polisi

“ Saya optimis, tahun 2025 UMKM akan terus bertumbuh. Bahkan saya memprepdiksi dalam 10 tahun ke depan kita akan jadi negara maju dengan tetap kontribusi PDB di 2034 nanti dari UMKM sebagai penyumbang terbesar,” ujar Risdiana.

Menurut Risdiana, UMKM memiliki fleksibilitas, kreativitas, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan yang tak terduga sekalipun. Para pelaku UMKM ini adalah pendorong utama dalam penciptaan lapangan kerja, memberikan kontribusi pada pendapatan masyarakat, dan merawat keberlanjutan ekonomi lokal.

Risdiana yang telah beberapa kali menggelar pelatihan dan edukasi kepada para pelaku UMKM di Kota Depok ini mengatakan semangat memajukan UMKM menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Indonesia.

Risdiana sangat optimis terhadap kemampuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bertransformasi menjadi usaha mandiri kreatif bernilai miliaran.

“Melihat potensi ini, maka seharusnya UMKM bertransformasi, bukan lagi menjadi pejuang ekonomi bawah, bukan lagi namanya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah tetapi sebagai Usaha Mandiri, Kreatif Miliaran, karena mikro ini sudah berpotensi menjadi miliaran, berpotensi menjadi besar, sehingga mampu memperkuat pondasi ekonomi nasional di tengah berbagai ujian dan tantangan,” ungkapnya.
[jgd/red]