Enam Korban Nyaris Tenggelam, Berhasil dievakuasi Oleh Polres Pelabuhan Makassar Dan Tim Basarnas
Sepindonesia.com | MAKASSAR – Polres pelabuhan makassar dan tim basarnas berhasil mengevakuasi ke Enam Korban kecelakaan laut yang terjadi di…
Sepindonesia.com | BOGOR – Berawal dari ajakan saudara jalan ke kebunnya, tepatnya di Jonggol, Sukaharja menimbulkan rasa penasaran dan tertarik akan tanaman durian, alpokat, nenas, pisang dan lainnya tumbuh bagus di setiap kebun warga masyarakat Jonggol, Sukaharja, Sukamakmur, Bogor Timur, Kamis (26/12/2024).
Jhonranes Tarigan mengatakan, hanya modal nekat serta keyakinan dan tentunya niatan awal, berbagai jenis batang durian siap ditanam di kebun “Bukit Indah Jonggol Asli” yang nantinya hasil tanaman durian ini dapat kita nikmati bersama keluarga.
Saya mengakui sama sekali tidak pernah berkebun, apalagi memiliki ilmu dalam bercocok tanam durian. Tetapi saya meyakini, tanaman yang kita tanam hari ini tidak akan pernah rugi, pasti memberikan hasil buah yang baik, dan tentunya sudah dapat menikmati hasil walau perlu menunggu proses waktu Empat tahun kedepannya.
Baca Juga :
Ditetapkan Jadi Tersangka, Foto Hasto Kristiyanto Hilang Dari Website DPP PDIP
Mencapai kesuksesan dalam berkebun bukan masalah sepele, tetapi butuh proses dan perjuangan, semangat, serta memilik sifat pantang menyerah. Bertani adalah proses yang terus berkembang, untuk itu kita dituntut selalu belajar, mencari info dan pengalaman dengan sesama petani/ kebun dengan begitu, kita saling mendukung satu sama lain, ujar Jhonranes.
Ditempat yang sama, Buana Tarigan menjelaskan, bahwa kunci kesuksesan dalam menanam durian terletak pada tanah yang matang sebelum penanaman, membuat lubang tanam dan ukuran jarak panjang dan lebarnya, persediaan kompos, pupuk kandang kedalam lubang tanam, batu dolimit untuk menjaga pH tanah dan lainnya.
Kita ketahui durian merupakan buah tropis yang dapat hidup di berbagai cuaca, seperti cuaca yang ada di Jonggol, Sukaharja ini.
Buah durian tidak mengenal musim yang terpenting perawatannya dan menyiapkan nutrisi bagi pohon durian agar buahnya bagus dan maksimal. Tidak kalah penting yang harus diperhatikan adalah kesediaan air, jika tidak ada sumber mata air, maka harus kita siapkan sumur bor, pungkas Tarigan.
Sementara di tempat terpisah, Sola, salah satu warga Jonggol, Sukaharja menambahkan setelah dilakukan penanaman, selanjutnya kita tinggal merawatnya sesuai kebutuhan pohon durian. Pemupukan yang selama ini menjadi kunci kesuksesan para petani/ berkebun durian, memerlukan jadwal pemupukan yang efektif mulai dari penanaman masih muda hingga masa berbunga dan berbuah. Pemupukan lebih difokuskan pada pemberian pupuk kandang yang kaya akan nitrogen, ini akan membantu pertumbuhan vegetatif tanaman, tutupnya.
(Jhonranes Tarigan)
Sepindonesia.com | MAKASSAR – Polres pelabuhan makassar dan tim basarnas berhasil mengevakuasi ke Enam Korban kecelakaan laut yang terjadi di…
Sepindonesia.com | BOGOR – Berawal dari ajakan saudara jalan ke kebunnya, tepatnya di Jonggol, Sukaharja menimbulkan rasa penasaran dan tertarik…
Sepindonesia.com | SIANTAR – Open House Natal 2025 di Rumah Dinas Komandan Korem atau Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf.Tagor Rio…
Sepindonesia.com | MOJOKERTO – Bertepatan dengan perayaan hari Natal 2024 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Monitor Aparatur…
Sepindonesia.com | JAKARTA – Foto Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hilang dalam website Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP….
Sepindonesia.com | MAKASAR – Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Yudhiawan melakukan kunjungan kerja ke Posko Pengamanan Operasi Lilin 2024 di…
Sepindonesia.com | MEDAN – Ojahan Sinurat, SH Pengacara korban dugaan pembunuhan, Rusman Maralen Situngkir oleh istrinya yang juga seorang dosen,…
Sepindonesia.com | MEDAN – Ojahan Sinurat, SH Pengacara korban dugaan pembunuhan, Rusman Maralen Situngkir oleh istrinya yang juga seorang dosen,…
Sepindonesia.com | MEDAN – Ojahan Sinurat, SH Pengacara korban dugaan pembunuhan, Rusman Maralen Situngkir oleh istrinya yang juga seorang dosen,…