Kapolda Sulawesi Selatan Kunker ke Posko Pengamanan Operasi Lilin 2024
Sepindonesia.com | MAKASAR – Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Yudhiawan melakukan kunjungan kerja ke Posko Pengamanan Operasi Lilin 2024 di…
Sepindonesia.com | TANGERANG – Terpantau antrian panjang armada truk terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Tangerang, Banten, minggu (18/01/2025) malam. Hal itu diketahui akibat dari kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar.
Fenomena antrian panjang kendaraan muatan barang ataupun tambang itu, terlihat di beberapa SPBU, diantaranya, SPBU Bugel Tigaraksa, Cibadak, Gembong, Pos Sentul, Balaraja dan Jayanti. Bahkan hingga wilayah Serang Banten.
Salah satu Sopir Truk Tambang, Armudi mengaku kesal lantaran sudah beberapa kali berhenti di SPBU Serang menuju Kabupaten Tangerang dirinya selalu kesulitan membeli solar. Selain dinyatakan kosong, sekalipun ada, katanya dia harus mengantri sampai berjam-jam lamanya.
“Akhir-akhir ini kebingungan, tiap mau isi Solar kosong terus, pas mau isi diserang kosong, ini di jayanti antriannya panjang banget,” katanya kepada wartawan, Selasa malam.Armudi pun merasa heran, meskipun kelangkaan kerap terjadi, namun 2 bulan terakhir ini kekosongan solar sangat parah, sehingga dirinya terpaksa beralih menggunakan Dexlite yang harganya dua kali lipat dari harga solar subsidi.
“Kalau lagi dikejar waktu operasional mau gak mau isi Dexlite yang harganya Rp15.550 per liter, itupun kadang masih antri juga,” ucapnya.
Serupa yang dialami pengguna Mobil Pribadi, Lana, dimana katanya dia harus berputar-putar ni mencari SPBU hanya untuk bisa mendapatkan Solar. Sontak, kelangkaan ini menimbulkan pertanyaan darinya.Padahal, kata dia secara regulasi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sudah jelas, disitu terdapat ketentuan konsumen yang tidak terdaftar (Non Register) dengan yang sudah terdaftar (Register) dalam mendapatkan solar subsidi.
“Setau saya pengisian Solar kan ada aturan nya, jadi harusnya gak terjadi kelangkaan,” tuturnya.
Lana menjelaskan berdasarkan ketentuan baru batas maksimal untuk kendaraan yang tidak terdaftar itu hanya 20 liter per hari. Sedangkan untuk yang telah terdaftar bagi kendaraan roda empat(Mobil) pribadi dibatasi 60 liter per hari.
Kemudian, lanjutnya angkutan umum orang atau barang roda empat maksimal 80 liter. Lalu angkutan umum roda enam itu sebanyak 200 liter per hari.
“Nah kalau sampai bisa ada kelangkaan ini kan faktornya apa gitu, apa ada mafia Solar,” katanya.
Sementara itu, dikonfirmasi wartawan, Petugas SPBU Jayanti, Entus membenarkan bahwa sudah 2 bulan terakhir ini terjadi kelangkaan BBM jenis Solar.
Pemicunya kata dia, pendistribusian Solar dari Pertamina Gerem Merak tidak menentu, yang normalnya 32 ribu liter per hari, sekarang setiap kirim hanya 8 ribu liter per hari. Sehingga pasokan Solar dibantu dari depo pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
“Kalau cuma 8 ribu liter, 1 jam juga langsung kosong, sedangkan truk udah pada nunggu dari tadi,” tandasnya.(Syd)
Sepindonesia.com | MAKASAR – Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Yudhiawan melakukan kunjungan kerja ke Posko Pengamanan Operasi Lilin 2024 di…
Sepindonesia.com | MEDAN – Ojahan Sinurat, SH Pengacara korban dugaan pembunuhan, Rusman Maralen Situngkir oleh istrinya yang juga seorang dosen,…
Sepindonesia.com | MEDAN – Ojahan Sinurat, SH Pengacara korban dugaan pembunuhan, Rusman Maralen Situngkir oleh istrinya yang juga seorang dosen,…
Sepindonesia.com | MEDAN – Ojahan Sinurat, SH Pengacara korban dugaan pembunuhan, Rusman Maralen Situngkir oleh istrinya yang juga seorang dosen,…
Sepindonesia.com| KARO – Misa Natal Gereja Katolik St Petrus dan Paulus (SPP) dibanjiri kurang lebih dua ribuan umat Katolik di…
Sepindonesia.com | MEDAN – Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memimpin…
Sepindonesia.com | KARO – Ribuan umat katolik melaksanakan Misa malam Natal di Gereja St Petrus dan Paulus berjalan khidmat, Jalan…
Sepindonesia.com | JAKARTA – “Termasuk kursi cadangan dipersiapkan sebanyak 4.500 kursi,” kata Humas Gereja Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ),…
Sepindonesia.com | JAKARTA – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang melalui Sub Seksi Bimbingan Kegiatan sukses menggelar BIMGIAT Awards…